Kamis, 22 Maret 2012

Kamis 22 Maret 2012

14:17  MTLA raih pra-penjualan Rp 147 miliar DENPASAR. Memasuki bulan ketiga di tahun ini, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan pra-penjualan (marketing sales) senilai Rp 147,6 miliar. Penjualan tersebut berasal dari proyek kondominium hotel (kondotel) Horison Seminyak di Denpasar, Bali. Nanda Widya, Presiden Direktur MTLA, mengatakan, perusahaannya telah berhasil menjual 123 kamar dengan harga rata-rata Rp 1,2 miliar per unit. "Proyeksi kami proyek kondotel ini bakal menyumbang hingga 5% dari total penjualan MTLA di tahun ini," tutur dia, kemarin (7/2).

14:55  Property: Bisnis Indonesia reported that Metropolitan Land (MTLA.IJ) is targeting revenue to reach Rp484b in 2011, doubled from the previous year of Rp242b.


13:55  Bahana: Adaro Energy - Low CV, High Growth (TP IDR2,350)


11:55  Ciputra Surya (CTRS) Siapkan Empat Proyek Residensial Baru
Perusahaan pengembang PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) sedang menyiapkan pengembangan
empat proyek re¿idensial baru tahun ini. Keempat proyek tersebut tersebar di Yogyakarta,
Palu, dan Semarang.


11:15   BKSL : Sentul City Luncurkan Klaster Rumah Mewah
Pengembang property BKSL meluncurkan perumahan eksklusif
The river View Residence dengan investasi sebesar Rp 26,1 miliar
untuk konstruksi bangunan. Jumlah rumah yang ditawarkan sebanyak
22 unit, dengan harga mulai Rp 4,2 - 6,6 Miliar per unit.


10:17   Dow kembali turun moderat setelah data previously owned house sales turun 0,9% di bulan Februari. Namun tidak sedikit pelaku bursa di Wall Street yang menilai wajar koreksi ini pasca rally besar di pekan sebelumnya. Goldman Sachs mengatakan pelambatan pertumbuhan ekonomi telah terefleksi di harga saham yang saat ini nilainya terendah dalam 20 tahun relatif terhadap bond market. Oleh karenanya Goldman mengatakan 'long good bye to bonds' dan 'long good buy to equities'. 

Pagi ini kondisinya lebih baik di bursa saham Asia setelah laporan neraca perdagangan Jepang memberi kejutan positif dengan surplus di bulan Februari. Lama sebelumnya Jepang selalu mencatat defisit karena penguatan Yen telah menghancurkan pasar ekspornya. Lalu China kembali menurunkan giro wajib minimumnya meskipun secara terbatas hanya kepada Agricultural Bank of China Ltd.

Kondisi yang menurut kami positif ini toh demikian belum tentu dapat memicu gairah investor domestik lebih tinggi karena masih menantikan pengumuman kenaikan harga BBM. Investor lebih memilih bermain di arena aman seperti saham dengan valuasi super murah macam LPCK. Kemarin kami telah merekomendasi beli dan membahas result FY11 emiten ini di forum internal LOTS Trading Club. Tidak memberikan target muluk, hanya berharap valuasi LPCK kembali ke posisi semula sebelum result dirilis maka LPCK sudah sepantasnya bermain dilevel 2500-2600. Saham lainnya berada tidak jauh dari medan magnet LPCK seperti SSIA, MDLN atau KIJA.


(By: Khrisna DS)
-------------------------------------------------------
Saratoga sells Tower BersamaPosted: 21 Mar 2012 09:43 AM

PT Saratoga Infrastruktur, a company of Saratagoga Capital Group, along wih Natural Resources Investment Limited, and an invidual investor today is underway to hold a secondary placement of 315 million shares or 6.9% of tower provider PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Those investors aim to dispose Tower Bersama shares at Rp2,825-Rp2,900 a share, representing a 2.5%-5% discount to close of Rp2,975 on March 21 2012 with a target proceed to raise up to US$100 million.
CLSA is the sole global coordinator, joint bookrunner, and joint placement agent for the secondary placement. Trading date is scheduled on March 22 and settlement date is expected to be held on March 28 2012.

--------------------------------------------------------

RUMOR PASAR 22 Maret 2012

Asing Bidik BAJA

SAHAM PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) disebut-sebut bakal dikerek bandar menembus level Rp 500 dalam jangka pendek, seiring kabar perseroan mendapatkan proyek MP3EI bernilai fantastis. Selain itu, seorang pelaku pasar menuturkan, perusahaan baja asal Australia dikabarkan berniat memborong aham perseroan melalui private placement. Kemarin, saham BAJA naik Rp 5 (1,8%) menjadi Rp 270

Cermati TBLA

BEREDAR kabar di pasar, produsen CPO kakap asal India berminat melakukan share swap dengan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) untuk mengamankan pasokan CPO. Adapun skemanya adalah satu saham perusahaan itu akan ditukar dengan tiga saham TBLA. Transaksi kabarnya akan dilakukan pada arga premium, yaitu Rp750-800 per saham. Kemarin, saham TBLA stagnan pada level Rp 600

Akumulasi SDRA

Salah satu bank besar asal Korea Selatan (Korsel) disebut-sebut akan membeli mayoritas saham PT Bank Saudara Tbk (SDRA) pada harga Rp 550, berdasarkan price to book value (PBV) sebanyak 2,7 kali. Harga itu premium Rp 120 dibandingkan penutupan kemarin Rp 430. Setelah itu, seorang manajer investasi menyatakan, bank Korsel itu akan menggelar tender offer pada awal April mendatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar