Senin, 09 Juli 2012

Senin 9 Juli 2012

15:14  asing net sale 313 bio


14:18  Eropa Hijau


10:02  Stock to watch LCPK

---------------------------------------------------------------------------

Harga emas anjlok pada hari Jumat seiring data tenaga kerja AS yang mengecewakan memicu kecemasan deflasi, mendorong investor untuk beralih pada dollar dan menjual emas bersama komoditas dan bursa saham. Emas turun 1% untuk level mingguan, seiring harga anjlok pada hari Jumat pasca data nonfarm payrolls, pertumbuhan hanya sebanyak 80,000 pekerjaan di bulan Juni, lebih rendah dari perkiraan dan sedikit lebih banyak dari revisi naik di bulan Mei menjadi 77,000.

Sementara itu tingkat pengangguran AS tetap berada di level yang tinggi 8.2%. Penurunan harga minyak hampir sebanyak 3% dan Wall Street memicu kecemasan perlambatan ekonomi global yang juga menekan harga emas. "Emas hanya bereaksi pada penguatan dollar dan pelemahan bursa saham, dan  komoditas tertekan oleh kecemasan deflasi, yang kian melemahkan emas," ucap Carlos Perez-Santalla, broker emas pada PVM Futures.
-----------------------------------------------------------------------------------------


 PERSONAL VIEW on 09.07.12
On JCI
Masih dibayangi oleh sentimen negatif global, pergerakan IHSG utk hari ini diprediksi akan cenderung melemah. Jumat pekan silam, IHSG turun 0.36% mjd 4055. Data teknikal menunjukkan indikasi munculnya jenuh beli. Prediksi pergerakan indeks akan berada dikisaran 4020-4075. Support berikutnya berada pd level 3843.

Pekan ini, bbrp agenda yg akan menarik utk dicermati yg berpengaruh pd fluktuasi indeks, dari dlm negeri ada rilis BI Rate + Lelang SUN & bbrp emiten yg sdh siap melantai di bursa(MSKY, B.Jatim, Tri Banyan Tirta & Global Shop) serta kedatangan Managing Director IMF Christine Lagarde, dari makro ekonomi dr luar.

Nilai tukar Rupiah selama sepekan cenderung menguat stimulus dana asing yg masuk mencatatkan pembelian bersih Rp. 1.65Tn pd Saham dan kenaikan Rp. 2.35Tn dlm tiga hari pd Pasar Uang. Faktor global msh akan mendominasi pergerakan Ruiah terutama dlm merespons rilis data pekan ini.

Potensi penguatan harga minyak mentah kembali terbuka pekan ini. Stlh minggu lalu terkena imbas aksi profit taking dan sempat menyentuh US$87,22 per barel, jumat kembali turun ke level US84,45 per barel. Aksi ambil untung masih dipicu oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global terutama ekspektasi akan turunnya GDP China menepis embargo minyak Iran diperkirakan dpt mampu mengangkat harga jual minyak mentah. 

Permasalahan Harga jual Gas + wacana pemerintah akan menutup ekspor gas bumi, akan berpengaruh thdp saham2 energi.
Peluang akan kenaikan harga batubara krn seretnya produksi coal di AS + turunnya harga gas akan mjd katalis positif bagi  saham terkait.

On Stock Pick
Aksi profit taking utk saham yg pekan silam tlh mengalami kenaikan serta 'honeymoon periode' utk saham yg baru melantai, sptnya akan mjd cerminan pergerakan IHSG pekan ini.

BOW: ASII, PGAS, PTBA, ANTM, HRUM, UNTR, JSMR, SMGR, RALS, MYOR,SSIA, BSDE

JCI for today:
Support.    : 4037; 4007
Resistance: 4074; 4096
USD/IDR.  :  9375-9400

(By:Cynthia. SourceN,CNBC,BI,KT)

--------------------------------------------------------------


Market Research - First Asia Capital (PC) 09/07/2012

☆ Perdagangan saham akhir pekan kemarin kembali tertekan dalam rentang konsolidasi. IHSG ditutup melemah 14,639 poin atau 0,36% di 4055,197.  Pelaku pasar lebih banyak mengurangi transaksinya menyusul kenaikan harga saham yang relatif tinggi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
☆ Namun IHSG sepekan terakhir berhasil mencatatkan penguatan 2,5%. Penguatan indeks komposit tersebut terutama ditopang masuknya kembali dana asing di pasar saham. Ini tercermin dari posisi net buying investor asing sepekan yang meningkat mencapai Rp.1,65 triliun.
☆ Nilai transaksi rata-rata harian di Pasar Reguler pekan kemarin mencapai Rp.3,48 triliun, meningkat tipis dari rata-rata harian pekan sebelumnya Rp.3,13 triliun. Sementara itu memasuki  perdagangan awal pekan ini, pasar diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi.
☆ Pasar akan cenderung melemah menyusul minimnya insentif positif dari pasar saham global. Akhir pekan kemarin indeks utama Wall Street ditutup melemah hampir 1% menyusul kekecewaan pasar terhadap data tenaga kerja AS Juni lalu. Harga komoditas minyak mentah di pasar AS akhir pekan kemarin melemah hingga 3,5% di USD84,12/barel. Harga logam mulia emas turun 1,64% di USD1583/t.oz.
☆ Pekan ini pasar akan cenderung berfluktuatif. Kinerja emiten paruh pertama 2012 akan menjadi pemicu berikutnya untuk melanjutkan penguatan saham sektoral.
☆ IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 4000 hingga 4075 dengan kecenderungan melemah.
 
IHSG : S1 4030 S2 4000 R1 4075  R2 4090

Saham Pilihan

INDY 1960-2100 BoW, SL 1940
PGAS 3475-3625 Buy, SL 3425
HRUM 6100-6450 BoW, SL 6000
MYOR 22300-24500 BoW SL 21900
RALS 950-1010 BoW, SL 940
UNSP 198-205 BoW, SL 195
CTRP 680-710 TB, SL 670
BMRI 6900-7100 BoW, SL 6850

Disclaimer On
First Asia Research
www.firstasiacapital.com
----------------------------------------------------------------------


Monday (09/07) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

"Fokus Minggu Ini: Data Ekonomi,  Earnings & New Listed Company"

Setelah 3 Bank Sentral merelaksasi kebijakan moneternya, minggu ini investor akan fokus lebih detail atas isi Minutes Meeting & kebijakan apa yg akan ditempuh berkaitan dgn Pembelian Asset The Fed dihari Rabu yg kemudian diikuti hari Kamis Bank Sentral Jepang akan menyampaikan pandangam mrk atas kesehatan ekonomi Jepang & tindakan apa yg akan dilakukan.

Data penting lain adlh GDP China yg akan memberikan gambaran penting bgm kondisi negara terbesar ke-2 perekonomian dunia dmn ekonom China memperkirakan GDP Q2/2012 akan bertumbuh 7.6% versus 8.1% dlm Q1/2012. Data China penting lain yg akan direlease spt: Inflasi, Pertumbuhan Kredit, Neraca Perdagangan & Penjualan Retail.

Minggu ini sbg awal dimulainya release Lap Keuangan Q2/2012 yg akan kick-off produsen alumunium Alcoa dihari Senin setelah mengejutkan investor atas bagusnya LK Q1/2012 dgn outlook positivenya, ttp dgn melambatnya ekonomi global akan sgt sulit bagi Alcoa mempertahankan kinerja bagusnya.

Emiten lain yg jg akan merelease LK 2/2012 adlh JPMorgan Chase dmn investor ingin melihat seberapa besar sebenarnya kerugian yg mrk alami apakah USD 2 miliar atau USD 9 miliar.

Dari Indonesia fokus pelaku pasar SENIN ini adlh listingnya emiten terbesar Media TV Berbayar yg sgt prospektif di Indonesia dgn penguasaan 75% Market Share dgn tingkat pertumbuhan yg sgt tinggi & menguntungkan serta outlook positif yakni PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), merup emiten terbesar yg akan listing sepanjang thn 2012 dgn nilai IPO Rp 2,4 triliun yg sgt laku keras & sukses terserap pasar Indonesia tercermin atas sgt besarnya OVERSUBSCRIBED mencapai 4,5 kali.

DOW 12772.47 -0.96%
OIL 84.12 -3.55%
GOLD 1583 -1.64%
NICKEL 16150. -3.29%
TIN.18500.-3.39%
CPO.3115  -1.27% 

Monday IDX Range: 4000-4092

BUY: INDY, MAPI, BBRI, JSMR, PGAS, PTPP, CTRA, INDF, UNVR, GPRA,SGRO (ES/Disc On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar