Jumat, 12 Oktober 2012

Jum'at 12 Okt 2012

14:54  Fr CLSA:
Research Today: Bumi Resources (BUMI) , The great unwind by Jayden Vantarakis, maintains UPF
Key points from the report:

• A proposal by the Bakrie group to purchase the 29% Bumi Plc owns in Bumi Resources could unravel the current shareholding structure.
• The Bakrie group has submitted a proposal to Bumi Plc’s board to swap its 23.8% equity stake in Bumi Plc for 10.3% stake in Bumi Resources (offering an ~8% premium to Bumi Plc) and then purchasing the remaining 18.9% stake Bumi Plc will have by the end of FY12.
• The Bakrie group then plans to make a conditional offer for the 85% stake in Berau Coal within the next 6 months.
• In our view the move has a neutral impact on Bumi Resources. The potential positive is if an end to shareholder level distractions results


14:14 
 ASRI Target Price 860 by UBS
Last message received on 10/12 at 2:03 PM
Yung Sin: Valuation

We raise our price target from Rp640.00 to Rp860.00. We base our valuation on a

discounted development profit method for the company’s development properties

and a single capitalisation rate approach for its investment property ( UBS upgrade dari 640 ke 860 )





LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 12 Oct 2012

Dari hasil board meeting Bumi Plc kemarin, bukannya penjualan aset yang didapat tapi tentang perceraian Bumi Plc dengan Bakrie. Jengah dengan sepak terjang Nat yang selalu menyudutkan atau bahkan menelanjangi BUMI, Bakrie pun memutuskan untuk mengubur mimpi mereka sebagai perusahaan global player.

Bakrie akan keluar dari Bumi Plc dengan menarik seluruh saham BUMI (29%) yang dikuasai Bumi Plc. Sebanyak 10,3% diantaranya akan ditukar dengan 23,8% saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie (melalui BNBR dan Long Haul Holdings). Sisanya sebanyak 18,9% akan dibeli tunai pada harga pasar sebelum Natal.


Bakrie juga akan membeli seluruh saham BRAU yang dikuasai Bumi Plc sebesar 84,7% dalam enam bulan kedepan. Rencana ini akan terealisasi jika disetujui oleh shareholder semua perusahaan terkait. Nat tampaknya tidak punya pilihan selain menerima karena makin sulit untuk menguasai aset BUMI.
Saham BRAU naik hingga batas auto rejection karena berpotensi terjadi tender offer, sehingga paling menarik untuk dispekulasikan investor. Hal yang sama terjadi pertengahan 2011 silam saat Vallar menggelar tender offer BRAU di harga Rp540. Nat Rothschild pasti ingin BRAU dibeli tinggi oleh Bakrie, begitu pula dengan saham BUMI. Sebaliknya, Bakrie pastinya ingin membeli balik keduanya dengan harga rendah.

Adapun melonjaknya saham Bumi Plc semalam sudah tidak berpengaruh lagi untuk BUMI. Namun Nat berkepentingan agar nilai tukar gulingnya menguntungkan. Sementara itu BORN akan menjadi saham yang dirugikan  karena masih memiliki 23,8% saham Bumi Plc yang nantinya tidak lagi memiliki aset produktif dan menyisakan utang $1 miliar.

Siapa Memiliki Apa:
-------------------------------------------
- Bakrie 23,8%»
- Recapital 9,8%»
- Samin Tan 23,8%» Bumi Plc
- Rothschild 11%»     100%
- Publik 31,6%»
-------------------------------------------
Bumi Plc » - 29.2% BUMI Tbk
                 - 84.7% BRAU Tbk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar