Senin, 08 Oktober 2012

Senin 8 Okt 2012

11:43  Fitch Ratings-Hong Kong-05 October 2012: Fitch Ratings says in a new report that Indonesia's external finances came under strain in recent months but it does not believe this has weakened the credit profile materially.

Fitch says a combination of strong domestic demand, weakening global demand, high global crude oil prices, and falls in the price of key commodity exports led to deterioration in the basic balance (current account plus net foreign direct investments). This left the external finances exposed to shifts in risk sentiment associated with short-term capital flows


09:46  Akhir pekan lalu Amerika mengumumkan angka pengangguran yang turun menjadi 7,8% dari 8,1%. Data tersebut seharusnya dapat menjadi kabar besar untuk market. Namun investor ragu angka tersebut mencerminkan kondisi sebenarnya dari pasar tenaga kerja Amerika. Sejumlah pihak, termasuk eksekutif korporat raksasa GE menuduh ada manipulasi data untuk kepentingan Obama jelang election 6 November.

Terlepas dari benar tidaknya data tersebut, investor dihadapkan pada fakta perekonomian global yang sebenarnya tidak mendukung penguatan indeks. Earning season yang akan dimulai oleh Alcoa Selasa besok juga cenderung negatif. Hal ini karena ekspektasi atas earning korporat Amerika di Q3 turun 2,4% yoy. Jika akhirnya indeks menguat, hal tersebut lebih karena persepsi positif dari hasil ECB meeting yang mempertahankan suku bunganya di 0,75% dan penegasan Draghi soal kesiapan ECB untuk melakukan bond buying.

Untuk bursa domestik, ekspektasi investor masih positif di sektor infrastruktur dan consumer related. Oleh karenanya investor disarankan untuk tidak jauh-jauh dari sektor tersebut. Beberapa pilihan sahamnya adalah RANC, MDRN, RALS atau ADHI.

(By: Krishna DS)



Monday (08/10) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Minggu ini adlh dimulainya masa2 volatile seiring kick-off nya LK emiten Q3/2012 sampai pemilihan Pres AS bln Nov' 2012, shg jgn heran jk emiten bluechips besar mengeluarkan LK Q3 nya dibawah ekspektasi mk Dow Jones rawan tjd pullback.

Estimasi analyst atas S&P 500 adlh range earnings emiten akan berkisar tumbuh 1% hingga tjd kontraksi -4.3% utk Q3/2012.

Berdasarkan survey yg dilakukan Thomson Reuters menyatakan Hampir setengah emiten yg tergabung dlm S&P 500 diperkirakan akan melaporkan penurunan labanya sbg dampak melemahnya Eropa, 11% lagi menyalahkan kondisi melemahnya ekonomi global, 8% menyalahkan penguatan dari US Dollar & 6% menyalahkan perlambatan ekonomi di China.

Sdgkan dari sektor di S&P 500 yg diperkirakan membukukan penurunan terbesar yakni berbasis komoditas logam yg diperkirakan mengalami penurunan 24% & sektor berbasis energi diperkirakan turun 18.8%
.
Utk Revenue di Q3/2012 diperkirakan akan lebih rendah 0.1% dibdgkankan revenue periode sama 2011 sdgkan tanpa emiten Apple revenue diperkirakan turun 0.4%.

Kick-off LK Q3 dimulai dari emiten berbasis aluminum Alcoa dihari Selasa dmn analyst memperkirakan earnings Alcoa akan turun dibawah $0.15 cent/lbr

Sdgkan emiten bluechips sektor akan dimulai dr JPMorgan & Wells Fargo dimulai Jumat.

Dari dlm negeri, masa LK Q3 akan dimulai dari emiten perbankan dimana margin keuntungan diperkirakan akan mengalami penurunan & yg terparah kinerjanya diperkirakan berasal dari emiten perkebunan, logam dan emiten yg punya hutang besar pastinya akan terpukul lebih kencang ditengah penurunan revenue akibat turunnya ASP.

DOW 13610.15 +0.26%
NAS 3136.19 -0.42%
OIL 89.88 -1.99%
GOLD 1778.6  -0.86%
NICKEL.18300. -2.01% 
TIN.22400.-0.44%
CPO. 2250. +2.69% 
VIX.14.33 -1.51%  
IDR 9584

Monday IDX Range: 4289-4341

BUY: ITMG, ASII, PGAS, SMGR, ICBP, TOTL, UNTR, BMRI, ADRO, INTP, TINS, MAPI, MYOR, PTPP, CTRP (ES-MNC Sec/Disc On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar