Jum'at 09-11-2012

14:38  Grup Bimantara caplok Metro TV ??? : http://www.kabar24.com/index.php/harry-tanoesoedibjo-metro-tv-dibeli-mnc/



Agenda Corporate ActionSource: RTI + Media Cetak+Electronic

9 November
-Rups Cowl, HOTEL MANDARINE REGENCY RUPSLB, Public Expose AMFG- Ecofin, Export Prices ex-ag., Import Prices ex-oil, Mich Sentiment, Wholesale Inventories

12 November
-Listing IPO Adi Sarana Armada 390

13 November
-LELANG SUN
-Treasury Budget

14 November.
-MYRX RUPSLB, Rups HITS, EPMT+TRST+CTTH Public Expose, Rupslb ELSA
- Cum Right Issue Bank Tabungan Neg  94943:555000   (1235)
- MBA Mortgage Index, Retail Sales, Retail Sales ex-auto, PPI, Core PPI, Business Inventories, FOMC Minutes

15 November
- Initial Claims, Continuing Claims, CPI, Core CPI, Empire Manufacturing, Philadelphia Fed, Crude Inventories

16 November
- Net Long-Term TIC Flows, Industrial Production, Capacity Utilization

19 November
-Rupslb ENRG
-Cum Right Issue COWL 20:109 (220)20 November-LELANG SUN
- Cum HOTEL MANDARINE REGENCY RIGHT ISSUE, RASIO 20:17 (100)

21 November
-Cum Dev TURI 9
-Rups MYRX, Public Expose TINS
-[Macquarie Research] Real Indonesia Conference - Makassar site of 21-23 November Conference (Nippon Indosari (ROTI IJ), Alfamart (AMRT IJ), Ciputra Group (CTRA IJ), Bank BJB (BJBR IJ), and Lippo Group (LPKR IJ). FAST)
---------------------------------------------------------------------------------

Fokus Fiscal Cliff, Dow Jones Merosot 122 Poin
     
IMQ —  Situasi masih suram bagi Wall Street pada perdagangan Kamis (8/11) setelah sebagian besar saham melemah menyusul kecemasan atas kondisi ekonomi global dan masalah fiskal, yang mereduksi optimisme yang muncul dari apiknya data ekonomi AS.

Investor saat ini menilai bahwa pemerintahan Presiden Barack Obama akan berat untuk menyelesaikan masalah fiskal (fiscal cliff), yaitu penaikan pajak senilai US$600 miliar dan pemangkasan belanja sebesar US$200 miliar. Rencana Obama itu diprediksi terganjal di Kongres yang saat ini masih dikuasai Partai Republik.

Indeks Dow Jones ditutup anjlok 122 poin, atau 0,94%, menjadi 12.811, yang merupakan level terendah sejak Juli lalu.

Demikian juga dengan indeks S&P 500 yang turun 17 poin, atau 1,19% menjadi 1.378. Ini adalah level terendah sejak awal Agustus.

Sedangkan indeks Nasdaq Composite merosot 41 poin, atau 1,41%, menjadi 2.896, yang merupakan level terendah sejak akhir Juli.

Sementara itu, setelah mengalami tekanan aksi jual, harga minyak mentah berakhir menguat Kamis (8/11) di tengah apiknya data ekonomi AS dan kabar positif dari Yunani terkait upaya penyelesaian krisis utang.

Minyak untuk pengiriman Desember naik 65 sen, atau 0,8%, menjadi US$85,09 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sehari sebelumnya harga minyak merosot 4,8%, yang sebagian disebabkan kenaikan cadangan minyak mentah AS yang melebihi ekspektasi.

Sebelumnya, emas ditutup menguat Kamis (8/11) menyusul keputusan European Central Bank untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar dan karena investor mencemaskan apa yang dinamakan dengan fiscal cliff.

Emas untuk kontrak Desember menguat US$12, atau 0,7%, menjadi US$1.726,00 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.