Dow. 12595.37. +115.49+0.93%
Nasdaq. 2847.54. +21.66. +0.77%
S&P 500. 1347.24. +11.99. +0.9%
FTSE. 6069.36. +51.06 +0.85%
Dax. 7356.51. +61.02. +0.84%
CAC40. 4045.29. +23.41 +0.58%
Oil. 112.21. -0.07 -0.06%
Gold. 1503.500. -5.600. -0.37%
Rupiah. 8652.5
Euro. 1.4647
TLKM. 35.00. -0.04. -0.11%. Rp 7571
ISAT. 30.35. -0.79. -2.52%. Rp 5252
Vallar. 1,400.00.+20.00 +1.45%
EIDO. 31.06. -0.04. -0.13%
Timah. 32675. -25. -0.08%
Nikel. 26635. -205. -0.76%
CPOJuli3330RM-30RM-0.89%$1116
Corn. 772.750 +4.250.+0.55%
SoybeanOil.58.620.-0.200. -0.34%
Wheat. 847.000 -14.250.-1.65%
Coal 22 Apr 121.48 vs.123.12(15 Apr)
---------------------------------------------------------------------
Wednesday Early BIRD Edition
(Edwin Sebayang)
Bounce-back nya Wall Street semalam mencapai level tertinggi sejak Juni 2008, cum dividennya bbrp emiten, laporan Q1/2011 yg diperkirakan lebih baik. Dr periode Q1/2010, outlook Rupiah menuju Rp 8500 serta perkiraan CPI April yg akan tjd deflasi -0.1 s/d -0.2% mjd katalis Bursa Indonesia menguat setelah turun 2 hari berturut-turut ttp dgn volume dan value trading yg kecil.
Terjadi rally di Wall Street dan ditutup Naik di level tertinggi sejak Juni 2008 dlm perdagangan Selasa setelah keluarnya data earnings emiten yg menakjubkan spt: Ford, 3M & UPS, serta laporan yg kuat mengenai tingkat naiknya level kepercayaan konsumen AS bln April mjd 65.4 dari level revisi 63.8 pd bulan Maret walaupun harga bensin lokal mengalami kenaikan menambah optimisme
arief_hoki: pelaku pasar AS mengenai ekonomi mrk.
Sejauh ini, 75% dari 151 emiten yg telah mengeluarkan Lap Keuangan Q1/2011 dilaporkan telah melebihi prediksi awal earnings, sementara 70% telah melebihi prediksi awal revenue, menurut laporan Thomson Reuters.
Nilai perdagangan di NYSE Selasa (26/4) sebesar 7.22 miliar lembar, lebih besar dan ramai ketimbang trading Senin yg hanya sebesar 5.34 miliar lembar, tetapi masih lebih kecil dari rata-rata perdagangan tahun 2010 sebesar 8.47 miliar saham.
DOW 12595.37 +0.93%
NAS 2847.54 +0.77%
S&P 1347.24 +0.9%
OIL 111.99 -0.22%
GOLD 1502. -0.38%
NICKEL.26650. -0.93%
TIN.32700. +0.15%
CPO. RM.3355. -0.74%
TLK.35 (Rp.7569)
IIT.30.35 (Rp.5251)
Wed IDX Range: 3750-3810
Wednesday Action Strategy:
BUY: AKRA, INCO, INTA, BJBR, BMRI, ITMG, PTBA, UNTR, BBNI, BBTN, INTP, INDF, SMGR, MAPI
SELL: ELSA, GIAA, BLTA, BNBR, MIRA
(ES-Disclaimer On)
----------------------------------------------------------------------------
Standard & Poor's Ratings Services menetapkan peringkat BB+ terhadap rencana penerbitan obligasi global Indonesia.
Pemerintah saat ini sedang menjajaki penerbitan obligasi global senilai sekitar US$1,5 miliar untuk membiayai APBN pada tahun ini.
Analis Kredit S&P Agost Benard mengungkapkan obligasi tersebut direncanakan mempunyai tenor 10 tahun dan merupakan bagian dari program global medium term notes senilai US$9 miliar. Indonesia memiliki peringkat BB+ dengan prospek positif.
"Peringkat terhadap Indonesia didukung oleh perbaikan yang berkelanjutan terhadap neraca pemerintah dan likuiditas eksternal," paparnya malam ini.
Meski, lanjut dia, peringkat ini dihadapkan kepada rendahnya pendapatan per kapita dan tingkat inflasi yang relatif tinggi. Selain itu, adanya hambatan struktural dan institusional terhadap pertumbuhan yang lebih tinggi, serta adanya kerentanan gincangan eksternal terhadap pasar modal domestik.
Agost mengungkapkan opsi peningkatan peringkat Indonesia apabila tingkat inflasi bisa dikendalikan, terjadi perbaikan neraca, serta rasionalisasi subsidi.
UBS Indonesia Deutsche Bank dan JP Morgan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan obligasi global ini.
------------------------------------------------------------------------
Stock Pick
Congrats ya, sdh Cuan AKRA.
Always happy cuan
disclaimer On
Tidak ada komentar:
Posting Komentar