Kamis, 21 April 2011

Update Bursa...

15:38 BBRI PBV 4.34 at 6450
kalo BMRI PBV 3.96 at 7050

 DJ S&P Raises PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rtg To BB From BB-; Outlook Stable

------------------------------------------------------------------------------------------
14:55 SINGAPURA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mulai menawarkan obligasi hasil
  restrukturisasi obligasi sebelumnya dengan yield antara 6,875% hingga 7,375%.
       Sebelumnya, perusahaan tambang dan servis ini menyatakan ada dua utang
  yang akan diperbaharui. Pertama, utang dari anak usaha Indo Integrated Energy
  BV yang diterbitkan 8 Mei dan jatuh tempo 2012. Kedua, utang dari Indo
  Integrated Energy II BV dengan tenor 2009-2016.
       Perpanjangan utang ini melibatkan INDY dan Indika Inti Corporindo selaku
  pihak penjamin serta HSBC Institutional Trust Service selaku waliamanat.
  Tawarkan Pemanis Dari surat utang senior yang diterbitkan Indo Integrated BV
  senilai US$ 250 juta, INDY menawarkan penukaran (exchange offer) senilai US$
  165 juta
Instrumen yang ditawarkan sebagai pengganti adalah surat utang yang akan
  diterbitkan Indo Energy Finance BV. INDY merancang ketentuan utang yang berbeda
  dalam surat utang barunya.
       Sayang, tidak disebutkan syarat maupun jangka waktu yang diminta INDY.
  Namun, perusahaan menjanjikan consent fee US$ 7,5 setiap US$ 1.000 surat utang
  2012 pihak yang setuju dengan perubahan tersebut.
       INDY juga meminta persetujuan untuk mengubah indenture surat utang yang
  diterbitkan 2009. Surat utang yang jatuh tempo 2016 ini memiliki nilai nominal
  US$ 230 juta. Bagi pihak yang menyetujui perubahan indenture ini, INDY akan
  memberikan consent fee sebesar US$ 17,5 untuk tiap surat utang 2006 bernilai
  nominal US$ 1.000.
 ---------------------------------------------------------------------------------------

14:40 CLSA : Energi Mega (ENRG IJ)
Trading on EV/2P of only $1.36/boe, this is the cheapest oil and gas play in the region by far.  Balance sheet is also deleveraging as the current key assets starting to get monetized.  4Q2011 saw a huge turnaround and momentum will gain in 2012.

----------------------------------------------------------------------------------------
14:35 Watcing Meta may NPRI 10% to Rajawali at premium 25 pct

----------------------------------------------------------------------------------------
13:46 Stock Pick
TKIM, uptrend, sedang pullback bikin baseline...cakep jika dapet di 3000.


INKP, juga Uptrend, ada support kuat di 1690-1700.

Happy Cuan
Disclaimer On

---------------------------------------------------------------------------

11:01 Danareksa: Upgrade TP PTBA menjadi Rp 27.300, BUY

- Kami masih menyukai PTBA karena valuasinya yang menarik yaitu dengan P/E FY11-12F sebesar 13,5-11,8x dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang bagus dengan adanya penyelesaian 2 railway baru. Lebih jauh, kami juga memasukkan kenaikan harga untuk pengiriman batubara kepada PLN sehingga mengangkat estimasi EPS kami untuk FY11-12F sebesar 16,5-11,6%. Rekomendasi BUY tetap kami pertahankan dengan menaikkan TP menjadi Rp 27.300, yang mengimplikasikan P/E FY11-12F sebesar 16,6-14,5x.
----------------------------------------------------------------------------

10:04 REMINDER::: Agenda 27 April 2011:: Rups DYNA, MNCN, BMTR, HRUM, BNLI, AUTO (stocksplit dn dev), Cum Dev NIKL 10
----------------------------------------------------------------------------
9:22 YU [BLTA] : The key positive from the listing of BLTA's domestic shipping arm, Buana is that the proceeds will help fund its potential growth through several contract bids though BLTA will be sacrificing a 40% share. The listing will also trim BLTA's high gearing. Our key concern is the listing multiple of 0.73-1.02x P/BV, which suggests that Buana could be sold for as much as 27% discount to BV. This would have negative implications for BLTA's own valuations. Nevertheless, with our target price of Rp495 (20% discount to SOP), this risk is reasonably well covered. We maintain our OUTPERFORM rating, with a successful Buana listing and gradual recovery of chemical shipping rates being the potential catalysts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar