Jumat, 11 November 2011

Jum'at 11 Nov 2011

15:04  Agenda Buat Minggu Depan :: 14 November
  cum dev ssia 4,5,
   Italian Auction: BTP Auction

15 November
  LIPPO KARAWACI RUPSLB,
  Italy- Deadline to review uses and goals of structural funds in conjunction with EU,
  MYOH TECHNOLOGY RIGHT ISSUE, RASIO 1:6 CUM

16 November
  BANK BUMI ARTA RUPSLB, Rups Inaf, Listing IPO Visi Media Asia,
  BoJ Monetary Policy Meeting, cum Dev BBLD 30

17 November
  SELAMAT SEMPURNA (SMSM) DIVIDEND, RP 50,
  Rups BRPT, Rups TIRT,
  French and Spanish Auction: Obligadon Auction

19 November  CENTRAL OMEGA RESOURCES RUPSLB

11:05  HONOLULU (Dow Jones)--Asia Pacific nations seek stable and steady growth amid the threat to global growth from the euro-zone debt crisis, Chinese Deputy Finance Minister Wang Jun said Thursday.
In an interview with China Central Television on the sidelines of the annual Asia-Pacific Economic Cooperation summit, Wang said APEC member nations face increasing volatility in prices and capital flows.

------------------------------------------------------
Jakarta - Nathaniel Philip Rothschild yang memiliki 11% saham di Bumi Plc mengkritik perusahaan tambang afiliasinya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), terkait pembayaran utang ke China Investment Corporation (CIC) sebesar US$ 600 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun. Pria yang biasa dipanggil Nat itu menyatakan pelunasan lebih awal dalam rangka mengurangi beban utang BUMI itu dianggap tidak transparan. Rothschild sudah mengirim surat kepada CEO BUMI Ari Hudaya, seperti dikutib dari Financial Times, Kamis (10/11/2011), isinya mempertanyakan kenapa perusahaan tambang yang banyak utang itu tidak menyelesaikan utangnya sekitar US$ 500 juta kepada Bumi Plc terlebih dahulu. 

Sebelumnya, BUMI menyatakan sudah mempercepat pembayaran utang tahap pertama ke CIC sebesar US$ 600 juta itu. Total utang yang didapat Bumi dari CIC sebelumnya sebesar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 16,15 triliun. Menurut kabar di pasar, Nat Rothschild memang sedang mencoba mengkudeta Bumi Plc dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Bahkan kabarnya, Nat ingin merebut kursi Direktur Utama Bumi Plc dari tangan BNBR. Selain itu, Nat juga telah menyebarkan isu default utang BNBR ke publik dalam upayanya tersebut. Namun, Grup Bakrie menyambut rencana penggulingan ini dengan membatalkan divestasi 75% saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Dengan pembatalan divestasi saham BRMS itu, grup Bakrie masih punya peluang memperoleh pinjaman untuk mengatasi utang senilai US$ 1,34 miliar kepada 10 kreditur yang difasilitasi Credit Suisse. (ang/dnl) --------------------------------------------------------------------
11/11/2011

FX Update :
USD/IDR Rp9000

Market Update
DJI 11893: +0.9%
Kospi 1829 A +0.8%
NKY 8522: +0.3%
ASX 4252: +0.2%
Indo ETF 29.5: +1.6%

TLKM $33.3: -0.2%
ISAT $28.9: +0.4%

CPO MYR3120: +1.8%
OIL $97.6: -0.2%
NIKEL $18140: +0.6%
TIN $21172: -3.6%
GOLD $1756.4: -0.1%

§  ANTM Menerbitkan Obligasi
§  ASRI Akan Memperoleh Dana Rp730 Miliar
§  ITMG Mencatat Kenaikan Laba 94%
§  PGAS Akan Membagikan Dividen Interim
§  JSMR Menganggarkan Capex Rp40 Triliun
§  MYOH Akan Rights Issue

Key Calls :
BBRI ; Buy Level : 6850 - 6900 ; Stop loss : 6750 ; Target : 7050 - 7100
SMGR ; Buy Level : 9100 - 9150 ; Stop loss : 9000 ; Target : 9250 - 9300

Tidak ada komentar:

Posting Komentar