Jumat, 04 November 2011

Jum'at 4 November 2011

14:40  BORN PLACEMENT DI RP1550

11:11  asing net buy 270 M

11:04  RX UPGRADE TARGET PRICE BBRI TO Rp9,000

--------------------------------------------------

 Vallares bersiap menjadi Genel Energy

Kamis, 03 November 2011 | 18:25 WIB

Irvin Avriano A.

JAKARTA: Vallares Ltd, perusahaan yang didirikan Nathaniel Rotschild di Inggris, akan menggelar rapat umum pemegang saham pada 18 November untuk menentukan perubahan nama perusahaan menjadi Genel Energy Plc.

"Dewan direksi telah dengan suara bulat merekomendasikan untuk mendukung perubahan nama yang diusulkan," ujar manajemen perseroan kepada Bursa London hari ini.

Perubahan nama itu terjadi karena Vallares, yang berkode saham VLRSA di London, berencana menggabungkan diri dengan Genel Energy International Ltd.

Jika usulan tersebut disahkan, perubahan nama akan menjadi efektif pada saat yang sama dengan akuisisi Genel Energi, yang diperkirakan tuntas pada 21 November 2011.

Penggabungan akan dilakukan dengan menerbitkan saham baru senilai total US$2,1 miliar atau senilai Rp17,97 triliun.

Dalam pengumumannya di situs Bursa London pada September, perusahaan akan menerbitkan 130,6 juta saham senilai 10 poundsterling per saham dengan skema akuisisi terbalik (reverse takeover) terhadap perusahaan target.

Genel Energy diklaim sebagai produsen minyak terbesar di daerah Kurdistan-Iraq, yang merupakan anak usaha dari Genel Enerji dari Turki.

Awalnya, perusahaan Turki itu dikuasai Mehmet Emin Karamehmet melalui Grup Çukurova sebesar 56% dan keluarga Mehmet Sepiläs sebesar 44%.

Perusahaan itu dipimpin Mehmet Sepil, yang nantinya juga akan menjadi presiden perusahaan gabungan Vallares dengan Genel Energy yaitu Genel Energy Plc.

Nathaniel Rothchild merupakan tokoh yang turut mendirikan Vallar Plc, yang akhirnya berganti nama menjadi Bumi Plc L telah*konsolidasi dengan keluarga Bakrie.

Skema Vallares-Genel mirip dengan Vallar--Bakrie yang akhirnya melahirkan Bumi Plc. (faa)
--------------------------------------------------------

Friday (04/11) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities

Tajamnya Kenaikan Dow +208.43 poin, Minyak +1.61% pd level USD94/barrel & naiknya harga Emas +2.02% akibat membaiknya bbrp data ekonomi penting AS & pemotongan suku bunga ECB 0.25% mjd Faktor Pendorong IHSG akan kembali menguat Jumat ini after kemarin sekali lagi investor global "tertipu" dgn ulah sebuah negara kecil, miskin dan pemalas di Eropa, Yunani, hanya gara2 apakah akan mendukung Paket Dana Bantuan bagi negara yg terlilit hutang besar tsb dmn ES berpikir Yunani tdk punya pilihan selain terus menerima paket bantuan tsb, otherwise Yunani akan BANGKRUT & akhirnya akan SEKARAT dan mrk tidak diperbolehkan mjd anggota Uni Eropa bbrp dekade kemudian. 

Diturunkannya 25 basis poin suku bunga Bank Sentral Eropa mjd 1.25% ditengah inflasi yg tjd atas 17 negara Uni Eropa di bln Oktober sebesar 3% (jauh diatas target ECB dibawah 2%), turunnya Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan 9000 unit mjd 397,000 shg berada dibawah 400,000 pertama kali dibulan ini yg mengindikasikan sedikit perbaikan di pasar tenaga kerja, naiknya Pesanan Baru utk barang2 pabrik bln September serta naiknya tingkat produktifitas sebesar 3.1%, kenaikan terbesar sejak kuartal 1/2010 ditengah perlambatan pertumbuhan sektor jasa bln Oktober pd level 52.9 mjd pendorong kembali menguatnya Wall Street dlm perdagangan Kamis dmn Dow Naik +1.76%diiringi turunnya The CBOE Volatility Index pd level 30 ditengah masih berlangsungnya diskusi apakah diperlukan referendum nasional utk mendukung atas Paket Dana Bantuan utk Yunani di Parlemen.

DOW 12044.47+1.76%
NAS 2697.97 +2.20%
S&P 1261.15 +1.88%
OIL 94 +1.61%
GOLD 1764.7 +2.02%
NICKEL 18420 -0.86%
TIN.22000. +0.69%
CPO.2971.Unch
TLK.34.19 (Rp. 7660)
IIT.28.25 (Rp. 5065)

Fri IDX Range: 3664 - 3783

BUY: ASII, BBRI, BMRI, ADRO, INDF, ASRI, ICBP, ITMG, SIMP, MAPI, AALI, SMGR, UNTR, INTP, PGAS (Pls Contact MNC Sec Research Div. or email to edwin.sebayang@bhakti-investama.com/Discl On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar