Selasa 28 Feb 2012

16:05  RIGHT issue adhi. Dipastikan tahun depan.

15:24 Stock to watch : ASRI

15:23  (ZP) Fuel price hikes: No dire impact

Following announcement from President Susilo Bambang Yudhoyono on the plan to increase fuel price, the JCI fell by 3.4% in three days.  Despite the negative sentiment surrounding the stock market, past experience shows that fuel price increase has but a short-lived impact on inflation.  It also shows that a fuel price hike is not a significant factor to movements in the stock market.

This time the impacts on inflation and on the stock market will again be short-lived, in our view, and will not be too extreme as Indonesian consumers are in a much better position today than they were in 2005. GDP per capita is much higher (148%) vs. 2005 while magnitude of fuel price hike is much lower (expected 33% vs. 87.5% in 2005).

In the immediate term, we see that the stock market will continue to be under pressure from the inflation scare.  However, the pressure will be short-lived. We maintain our YE12 JCI target at 4400.  We believe that the current correction of the stock market represents an opportunity to buy at lower prices.
********



14:20  (R) BNBR : dana US$ 1 bn, sdh turun dr credit suisse, dan sdh di kirim ke credit lyonaise. Rekening, sdh dibuka, proses kurang lebih 1 bulan. Dengan demikian diharapkan deleveraging - termasuk pembayaran MSN. Sambil menunggu RUPSLB BUMI Plc.


14:05  BN 02/28 05:30 *WOORI BANK SEEKS TO BUY INDONESIA'S SAUDARA, MONEYTODAY SAYS


+------------------------------------------------------------------------------+

Woori Bank Seeks to Buy Indonesia’s Saudara, Moneytoday Says
2012-02-28 05:34:10.339 GMT


By Shinhye Kang
     Feb. 28 (Bloomberg) -- Woori is in price negotiation to buy
Saudara in Indonesia, MoneyToday reports, citing unidentified
industry officials.
  * Saudara is based in Jakarta: MoneyToday


Link to MoneyToday story: {NSN M038BS3PWT1C
<go>}



12:00  Tasrul Tanar: IHSG konfirm bottom reversal


10:54 Alam Sutera Realty Tbk ( ASRI ) akan launching cluster perumahan baru di alam sutera serpong, tanggal 21 maret 2011. Cluster Mentari - Sutera Sitara
Harga 2,9 Milyar - 5,3 Milyar

----------------------------------------------------------------------------
detikcom - Jakarta, PT Astra Internasional Tbk (ASII) berencana membagi dividen final senilai Rp 1.380 per lembar saham dari hasil laba tahun 2011 lalu. Perseroan juga berniat membayar dividen interim Rp 600 per lembar kepada Pemegang Saham.

Berdasarkan siaran pers perseroan, Senin (27/2/2012), dengan demikian total dividen yang berencana dibagikan tahun ini totalnya Rp 1.980 per lembar saham. Tahun lalu, total dividen yang sudah dibagikan Emiten berkode ASII itu sebesar Rp 1.600 per saham.

Rencana pembagian dividen kepada pemegang saham perseroan ini akan diajukan kepada pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di bulan April 2012. Dividen tunai itu nilainya niak 24% dari dividen tahun 2010 lalu.

Seperti diketahui, PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih  Rp 17,8 triliun di 2011. Angka ini naik 4% dari laba tahun sebelumnya Rp 14,4 triliun.

Atas naiknya laba bersih tersebut, maka laba bersih per saham juga naik 24% menjadi Rp 4.393 per saham dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3.549 per saham.

Pendapatan bersih Astra tahun lalu mencapai Rp 162,6 triliun, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 129 triliun

Hari ini harga saham ASII ditutup pada posisi Rp68700/saham, naik sebesar Rp450
----------------------------------------------------------------

Tuesday (28/02) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC. Securities)

Walaupun diawal perdagangan Dow Jones sempat turun sekitar -100 poin & berjalan diarea positif sepanjang trading, setelah keluarnya data Pending Home Sales bln January yg naik tertinggi hampir 2 tahun terakhir yg naik 2% mjd level 97.0 & turunnya harga Crude Oil -2% setelah naik dlm 7 minggu terakhir, pd akhirnya Dow ditutup flat -1.44 poin (-0.01%) diikuti meningkatnya The CBOE Volatility Index diatas level 18. Sementara itu, Indeks S&P 500 ditutup menguat pd level terbaik sejak Juni 2008 (atau naik +9% sejak awal thn 2012) & Indeks teknologi Nasdaq ditutup menguat di level tertingi sejak Desember 2000.

Bagaimana kondisi Market Indonesia? ES melihat Selasa ini masih terjadi "Perang Urat Syaraf" antara bagaimana ketegasan Pemerintah berapa besar kenaikan harga BBM Premium, kekhawatiran Inconsistency kebijakan BI atas BI Rate sbg tanggapan inflasi kedepannya serta kejatuhan Rupiah diatas Rp 9100 VS Laporan Keuangan Q4/2011 bbrp emiten besar spt: ASII, UNTR yg lebih bagus dari prediksi awal ditengah kondisi market yg saat ini sedang "terhuyung-huyung" terkena "Upper Cut Kanan" tekanan jual pelaku pasar.

DOW 12981.51 -0.01%
NAS 2966.16 +0.08%
S&P 1367.59 +0.14%
OIL 107.57 -2%
GOLD 1767.5 -0.5%
NICKEL.20175. Unch
TIN.23705. -0.61%
CPO 3230. +0.09%
TLK.30.26 (Rp.6895)
IIT.29.16 (Rp.5315)
IDR Rp 9.115

Tuesday IDX Range: 3835-3921

SELL: GIAA

BUY: ASII, JSMR, INDY, UNVR, BBNI, INDF, SMRA, BWPT, ITMG, HRUM, UNTR, PTBA, AKRA, MAPI (ES-MNC Securities/Disc On)