Kamis, 31 Mei 2012

Kamis 31 Mei 2012

14:32  BUMI paling rendah terakhir di 1280 , bulan sept 2010


Note :  asia : china dan india tertinggi, relatif tdk fluktuatif. China tumbuh : diperkirakan 8.2% (target 7.5%), inflasi melandai. (b) asia tenggara : jsx terburuk. Sesuatu yg anomali. Dimana jsx pasar dan pertumbuhan lebih besar dr yg lainnya. Magnet investasi asia scr umum : china, india, dan indonesia. Eps growth lebih baik, dng populasi yg besar.

(2) Pelemahan Rupiah, hal yg wajar, dlm mingguan, rupiah melemah 0.46% dibanding korea won dan ringgit malaysia sebesar 1%. Pelemahan disebabkan external. Pasokan dollar yg menipis. Outflow, semakin kecil, 2012, jsx +4.9 T. Umumnya traditional fund, tidak flutuatif.

(3) Yield US 10 Th : terendah dlm 60 th terakhir. Investasi mencari tempat yg aman disebabkan uncertainty. Yield 1.6%, dan semakin rendah, akan mjd tidak menarik, pd titik tertentu tjd pengalihan kembali. Situasi ini hal yg wajar. Penguatan dollar membuat inflasi US lbh terjaga, shg suku bunga stabil, dan momentum pertumbuhan. Note : nanti malam data GDP dan jobless.

Strategi : property, banking, infrastruktur.. Scr umum penjualan property masih belum berpengaruh, peraturan DP 30%, tdk berdampak. Krn umumnya pengembang telah mengenakan DP 30%. Note : penjualan orlando ASRI : Sold.

(4) JSX dipengaruhi oleh 40 saham market cap. Namun saham2 2nd liner, market cap bertambah besar, shg berpengaruh thd jsx. 40 saham market cap umumnya tdk fluktuatif, disebabkan umumnya institusi dan traditional fund. Saham2 2 liner, bergerak fluktuatif, investor umumnya retail, shg spekulasi lbh tinggi. Pergerakan saham2 2nd liner ini yg membuat jsx undeperform thd kawasan dan anomali. Retail cukup kuat. Dan jsx akan outperform jk saham 2nd liner kembali naik. Pergerakan ini tipikal dr growth stock.

(5) penurunan property, bbrp hari ini,  kategori growth stock, shg pergerakan fluktuatif dominasi spekulasi, fear and greed (b) adjustment thd jsx, kenaikan yg tinggi sebelumnya. Indeks property YTD : + 22.85%. Banking : -3.01%, infrastructure : + 10.09%.
---------------------------------------------------------------------------

NEW YORK. Tiga bursa Wall Street terbakar di sepanjang transaksi Rabu (30/5). Indeks terus dilanda aksi jual dari awal perdagangan hingga akhir transaksi.

Dow Jones Industrial Average (DJIA), amblas 160,83 poin atau 1,28% ke 12.419,86. Indeks S&P 500 anjlok 19,10 atau 1,43% ke 1.313,32 dan bursa teknologi Nasdaq terkapar 33,63 poin atau 1,17% ke 2.837,36.

Sistem perbankan Spanyol semakin mengkhawatirkan, hingga menghapus optimisme yang ada di pasar sepanjang hari. Bursa juga langsung berguguran setelah data penjualan rumah jeblok dalam satu tahun terakhir.

Isu bakal hengkangnya Yunani dari Uni Eropa kembali membuat pasar cemas dan cenderung menahan transaksi. "Pasar berada dalam kecemasan yang cukup tinggi," ujar Hayes Miller, head of asset allocation, Baring Asset Management Inc.

---------------------------------------------------------------------------

 On Tap This Week:

THURSDAY: Challenger job-cut report, ADP employment report, GDP, jobless claims, Fed's Pianalto speaks, corporate profits, Chicago PMI, oil inventories, chain-store sales, Zipcar shareholders mtg; Earnings from Joy Global

FRIDAY: Non-farm payrolls, personal income & outlays, ISM mfg index, construction spending, auto sales, Wal-Mart shareholders mtg.
****
Agenda Aksi Korporasi

31 Mei
-Rups HEXA, Rups SMRA, GEMA RUPST, ASIAPLAST INDUSTRIES RUPST DAN RUPSLB, ANTM RUPST, ANTM RUPST, ABMM RUPST,

01 Juni
-Cum Dev MEDC US$ 0,0077, Cum Dev TURI RP 7
******

-------------------------------------------------------------------------


Thursday (31/05) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Belum sempat IHSG "mencicipi" kenaikan akibat tertahan pelemahan IDR thdp USD disaat Bursa Regional lainnya menguat, IHSG berpotensi tersapu "Tsunami" dlm perdagangan Kamis diakhir bulan Mei ini merujuk kejatuhan tajam Bursa Utama Eropa spt: FTSE -93.86 poin (-1.74%), Dax -116.04 poin (-1.81%) & CAC -69.12 poin (-2.24%) & Euro mencapai level terendah 23 bulan terakhir thdp USD akibat kekhawatiran situasi perbankan Spanyol yg akan mendorong naik yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun mendekati level tertinggi bln Nov 2011 sebesar 7% & kekhawatiran atas biaya pinjaman di Italy, mendorong naik yield obligasi pemerintah Italy diatas 6% ditambah kejatuhan tajam Wall Street diatas 1%.

Dilain pihak kejatuhan tajam harga Nymex oil -3.69% pd level USD 87.41/barrel mjd sentimen positif bagi saham sektor consumer, Banking, Aneka Industri, Property, Konstruksi, infrastruktur & semen krn akan menekan biaya produksi bagi emiten, menekan inflasi & menekan defisit APBN.

Wall Street ditutup turun tajam diatas -1% Rabu (30/5) dmn Dow TURUN -160.83 poin (-1.28%), diikuti naiknya The VIX +15% ditutup diatas level 24, menghapus seluruh kenaikan dihari Selasa merujuk meningkatnya kekhawatiran atas naiknya yield obligasi pemerintah di Spanyol & Italy serta ketakutan atas masih adanya kemungkinan Yunani keluar dr Zona Euro ditengah data Pending Home Sales bln April turun 5.5% mencapai level terendah 4 bulan terakhir (konsensus ekonom naik 0.1%) & jauh lebih rendah dibandingkan data Maret yg dilaporkan naik 4.1%.

DOW 12419.86 -1.28%
NAS 2837.36 -1.17%
FTSE 5297.28 -1.74%
DAX 6280.8 -1.81%
CAC 3015.58 -2.24%
OIL 87.41 -3.69%
GOLD 1564 +0.84%
NICKEL 16300. -2.1%
TIN.19770. -2.13%
CPO.3079. -1.94% 
TLK.32.14 (Rp.7670)
IIT.21.08 (Rp.3970)
IDR 9420

Thursday IDX Range: 3876 - 3938

BOW: TLKM, BBNI, PGAS, ITMG, BBRI, INDF, BBCA, UNVR, INTP, PTRO, SMGR BMRI, AALI, JSMR, HEXA (ES-MNC Sec/Disc On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar