Jumat, 14 Desember 2012

Jum'at 14 Des 2012

Stock Pick MDLN, BIPI, UNVR, CPIN

---------------------------------------------
14:22  Indonesia’s Central Bank Plans to Redenominate Rupiah in 2014
2012-12-14 07:16:56.404 GMT


By Yudith Ho and Novrida Manurung
    Dec. 14 (Bloomberg) -- Indonesia’s central bank plans to
begin redenominating the rupiah in 2014 to simplify payments in
a nation that has Asia’s second-highest denominated note.
    The proposal requires parliamentary approval and each unit
of the new currency would equate to 1,000 of the existing rupiah,
which will be phased out by the end of 2016, Perry Warjiyo,
executive director for economic research and monetary policy at
Bank Indonesia, told reporters in Jakarta today. The authorities
will allow the use of both the new and old currencies during the
three-year transition period, he said.


-------------------------------------------------

10:20  Tasrul Tanar: UNVR konfirm bottom reversal, Buy !!  (now 21800)


----------------------------------------------
Royalti naik, harga saham UNVR longsor

JAKARTA. Belakangan, harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menurun. Itu terjadi semenjak manajemen mengumumkan bahwa ada perjanjian baru dengan sang induk, Unilever NV di Netherlands. Perjanjian baru berisi kenaikan royalti dari 3,5% menjadi 8% sampai 2015.
Akibatnya, Kamis (13/12) harga saham UNVR berada di level terendah sejak 6 Juni 2012 yaitu Rp 20.350 per saham. Harga saham UNVR sudah merosot 21,58% pasca pengumuman perubahan perjanjian itu, 12 Desember lalu.
Ada dua perjanjian yang Unilever ubah. Pertama, Trade Marks Licence Agreement (TMLA) atau perjanjian lisensi merek dan Technology License Agreement (TLA) alias perjanjian lisensi teknologi dengan Unilever NV yang semula mengenakan 2% dari nilai omzet per tahun. Nilainya akan naik jadi 5% sampai tahun 2015. Kedua, perjanjian penyediaan jasa alias Central Services Agreement (CSA) yang semula 1,5% dari omzet akan naik jadi 3%.
Manajemen memaparkan, kenaikan TMLA dan TLA akan bertahap. Dimana di tahun 2013, sebesar 2%, di 2014 sebesar 3,5% dan 5% di 2015. Sementara, perjanjian CSA akan dilakukan di 2013 dan seterusnya.
Ini artinya di tahun depan, Unilever harus membayar royalti 5% dari omzet. Dan akan naik bertahap di 2014 dan 2015 dimana, masing-masing 6,5% dan 8% secara total omzet.
Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia yakin, kenaikan royalti itu tak akan berdampak besar ke omzet karena pertumbuhan potensi bisnis UNVR cukup bagus. "Kami masih yakin pertumbuhan pendapatan tidak berdampak banyak," ujar dia, Kamis (13/12).
Tapi memang, dampak tersebut akan terasa di laba bersih. "Semua sudah kami jabarkan di pengumuman," kata Sancoyo.
Sancoyo menambahkan, kenaikan royalti tersebut sudah melalui hitungan cukup matang dan telah mengukur dampaknya. "Kami sudah melakukan kajian dalam satu sampai dua tahun ini," tegas dia. Sancoyo bilang, menurunnya harga saham UNVR di luar kendali mereka.
Revisi perjanjian ini terjadi karena kontrak lama sudah sangat tua. "Kontrak lama itu sudah ada sejak tahun 1971 sehingga memerlukan review ulang," papar Sancoyo. Ia pun menegaskan, kalau perubahan ini tidak ada kaitannya dengan krisis Eropa.
Target saham turun
Aksi ini membuat para analis merevisi target mereka. Para analis menilai, harga saham UNVR saat ini sudah kemahalan. Akibatnya, mereka menurunkan target harga saham UNVR. Katarina Setiawan, Kepala Riset Kim Eng Securities dalam risetnya, menurunkan target harga saham UNVR dari Rp 26.350 menjadi Rp 23.400 dalam 12 bulan ke depan dengan rekomendasi tahan.
Katarina mengatakan, manajemen harus mengurangi dampak dari kenaikan biaya itu dengan melego atau menghentikan produk yang kurang menguntungkan. "Saat ini manajemen belum mengungkapkan rincian lebih lanjut soal ini," kata dia.
Sementara, Andrew Argado, analis ETrading Securities juga merekomendasi jual saham UNVR dengan target harga Rp 18.846 per saham. "Transaksi afiliasi ini akan menambah beban UNVR di tahun mendatang," terang dia dalam risetnya. Ia pun menyarankan UNVR harus mempertahankan market share-nya.
Isfhan Helmy, analis Sucorinvest Central Gani pun mengubah target laba bersih UNVR di tahun depan. Semula target pertumbuhan laba bersih UNVR diprediksi naik 19% - 20% dari proyeksi tahun ini Rp 5 triliun. Kini, dia merevisi laba bersih UNVR hanya akan tumbuh 11% - 12%.
Maka itu, Ishfan merekomendasikan tahan saham UNVR dengan target harga Rp 20.500, lebih rendah dari target harga saham Rp 26.350 per saham.
 (Sumber Kontan)

---------------------------------------------------------------------------

ENRG mencari dua investor strategis

AKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berusaha mencari pendanaan baru. Anak usaha Grup Bakrie ini tengah mencari dua investor strategis untuk menyerap penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) .
Didit A. Ratam, Direktur Keuangan ENRG menuturkan, pihaknya sedang bernegosiasi dengan beberapa calon investor strategis. Calon investor tersebut ada yang sudah memegang saham (existing shareholders) ENRG, dan ada investor baru.
Ada tiga yang tercatat sebagai existing shareholders ENRG. Pertama, UBS AG Singapore S/A Reignwood Internationals Invesment yang memegang 13,78% saham ENRG. Kedua, PT Bakrie & Brothers Tbk yang menguasai 8,01% saham ENRG. Ketiga, Mellon Bank NA/SA A/C AGF cundill Recovery Fund yang memiliki 6,65% saham ENRG. Sisanya 71,55% milik publik.
"Kami maksimal mau lepas 10% saham, jadi maksimum harus ada dua investor strategis yang mau menyerap itu," kata Didit, Kamis (13/12). Kendati demikian, proses private placement ENRG masih jauh dari kenyataan.
ENRG juga belum mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebenarnya RUPSLB sudah digelar 4 Desember. Namun, RUPSLB batal karena tidak memenuhi kuorum.
ENRG berencana menerbitkan 4,06 miliar saham setara 10% dari total modal disetor dan ditempatkan 40,58 miliar. Di sisi lain, ENRG menetapkan batas harga pelaksanaan private placement Rp 100.
Jika private placement dilakukan, Energi Mega akan meraup dana segar Rp 405,84 miliar. Itu digunakan belanja modal dan modal kerja.
Masalahnya, harga pasar ENRG masih di bawah batas private placement. Kamis (13/12), saham ENRG ditutup di Rp 83 per saham. Artinya, jika private placement dieksekusi sekarang, ENRG harus mendapatkan investor strategis yang bersedia membeli saham di harga premium.
Namun, ENRG mengklaim, harga sahamnya akan kembali naik sehingga private placement bisa dieksekusi. "(Jika harga saham tidak beranjak naik), kami yakin dapat investor yang mau menyerap saham kami meski dengan premium price," klaim Didit.
ENRG juga menjajaki penerbitan obligasi berdenominasi dollar AS dan pinjaman perbankan. Nilainya maksimal US$ 600 juta. Dananya untuk membiayai kembali utang senilai US$ 428,86 juta. "Kami masih jajaki sumber mana yang paling murah, bisa juga kombinasi antara obligasi dan pinjaman," jelas Didit.
 (Sumber : Kontan)
----------------------------------------------------------------

Good morning,

Stocks ended in negative territory Thursday, with the S&P 500 snapping a six-day win streak, as ongoing jitters over the "fiscal cliff" negotiations kept investors nervous.

Stocks eased off their worst levels in the final minutes of trading following news that House Speaker John Boehner will meet President Barack Obama at the White House, with investors hoping for some developments on the "fiscal cliff."

The CBOE Volatility Index (VIX), widely considered the best gauge of fear in the market, rose above 16.

All key S&P sectors finished in the red, led by energy and techs.

Dow.      13170.72 -74.73.  -0.56%
Nasdaq.   2992.16 -21.65.  -0.72%
S&P 500. 1419.45 -9.03.     -0.63%
FTSE.      5929.61. -16.24.   -0.27%
Dax.        7581.98. -32.81.   -0.43%
CAC40.    3643.13. -3.53 -3.53.     -0.10%

USD Index  79.918+0.102.  +0.13%
(DXY)

Oil.            86.25.   -0.52.     -0.60%
Gold.       1696.53. -15.18.   -0.89%

IDR.    9641(source: yahoo finance)
Euro.  1.3078

TLKM. 37.72. -0.28 -0.74% Rp9091
ISAT.   32.29.+0.51+1.60%Rp6226
BumiPLC.268.20. -2.60.     -0.96% 

EIDO.        30.35. -0.06.     -0.20%

Timah.      22860.   -145.   -0.70%  
Nickel.      17540.   -130.   -0.77%   

CPO.      2227RM-14RM-0.63$729
Corn.       720.25. -5.25.    -0.72%
SoybeanOil49.00. -0.56.    -1.12%
Wheat.    808.50.  -3.50.    -0.43%

DOC(7 Des) 2900 +650.   +28.89%

*Source: cnbc,bloomberg,yahoo,marketwatch,indexmundi, jpmorganmetals, palmoilihq.com, pinsar.com

(DE/ls- 14-12-12)
-------------------------------
Agenda Hari Ini :

14 Desember
* Rupslb MDRN, TBIG, BIPI
* Public Expose: MDLN,CMPP,ESSA,GMTD,GPRA,HERO,ITMA,LAMI,MDRN, ATPK
* BIPP-R & BIPP-W3 start trading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar