Selasa, 18 Desember 2012

Selasa 18 Desember 2012

 Tuesday (18/12) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Setelah melakukan pertemuan untuk membicarakan Fiscal Cliff antara Pres Obama & John Boehner selama "45 menit" & diikuti pertemuan para penasehat kedua belah pihak di hari Senin (17/12) dmn salah satu masalah yg crucial dibahas adalah pihak Boehner menawarkan proposal pengenaan pajak utk penghasilan diatas US$1 juta/thn selama 10 tahun sementara pihak Obama mengatakan pengenaan pajak akan dilakukan atas orang berpenghasilan US$250,000/thn & nampaknya akan bersepakat pengenaan pajak akan dikenakan atas penghasilan diatas US$500,000/thn selama 10 tahun, mjd amunisi pendorong penguatan Dow Jones sebesar +100.38 poin diikuti penurunan The Vix sebesar 4% ditutup pada level 16.32 ditengah kejatuhan data Manufacturing utk New York State sebesar -8.1% (kejatuhan 5 bulan berturut-turut) dibandingkan ekspektasi para ekonom sebesar -1.

Setelah mengalami kejatuhan 3 hari berturut-turut akhirnya Dow berhasil mengalami technical rebound +0.76% dgn memanfaatkan faktor optimisme hasil pertemuan antara Obama & Boehner mengenai fiscal cliff kemarin (17/12) nampaknya akan dijadikan alasan pelaku pasar domestik utk melakukan speculatif buying atas saham2 target window dressing berkinerja "mengkhawatirkan" (spt saham berbasis nikel, timah, coal, CPO & alat berat) yg hampir selama 1 tahun ini tertekan agar terlihat cantik diakhir tutup tahun buku 2012.

DOW 13235.39 +0.76%
NAS 3010.6 +1.32%
S&P 1430.37 +1.19%
OIL 87.39 +0.76%
GOLD 1699 +0.12%
NICKEL.17605. -1.51%
TIN.23300 +0.65%
CPO.2191 +0.32%  
TLK.37.5 (Rp.9030)
IIT.32.68 (Rp.6300)
VIX 16.32  -4%
IDR 9635

Tuesday IDX Range: 4298-4343

BUY: SMGR, ASII, BMRI, TLKM, GGRM, HRUM, ADRO, PTBA, IMAS, ADHI, TINS, INDY, MDRN, MAIN (ES-MNC Sec/Disc On)
---------------------------------------------------------------

* BIPI : IQPlus - PT Benakat Petroleum Energy Tbk telah melepas 99,8 persen saham PT Benaka Patina anak usaha perseroan dengan nilai transaksi mencapai US$105 juta. Penjualan anak usaha itu dilakukan kepada Florencville, Dana hasil pelepasan saham itu akan digunakan untuk membiayai akuisisi 100 persen saham PT Astrindo Mahakarya Indonesia senilai US$600 juta. Dina mengatakan selama ini kontribusi anak usaha yang dijual terhadap perusahaan sebesar 10 persen dan diharapkan dapat dikompensasi dengan mengakuisisi saham Astrindo. AMI melalui dua anak usahanya PT Mitrapratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama memiliki kapasitas pengelolaan produksi batu bara lebih dari 70 juta ton per tahun dan bisa ditingkatkan lagi.
 ***********
 * BUMI : Kontan - Nasib aset PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Yaman, Gallo Oil (Jersey) Ltd masih belum jelas. Yang terbaru, manajemen BUMI menyatakan akan memperpanjang izin eksplorasi Gallo Oil yang akan berakhir pada Februari 2013. Manajemen BUMI mengusulkan, Blok R-2 Gallo Oil mulai dibor tahun depan. Usulan tersebut muncul seiring selesainya penyelidikan menyeluruh di area Blok R-2 mulai dari survei permukaan sampai pengambilan data seismic. BUMI mengklaim, menemukan gas dengan tekanan dan temperatur tinggi, seperti di sumur Al Rizq I.  Manajemen BUMI berharap, hasil penyelidikan ini bisa membantu perpanjangan izin eksplorasi Gallo Oil. BUMI telah memiliki aset tambang minyak dan gas Gallo Oil sejak tahun 2000. Tapi aset yang dibeli dari hasil rights issue senilai Rp 9,31 triliun tersebut sampai sekarang belum juga membuahkan hasil.
 *******

* SUGI : Kontan - Akan segera mengumumkan hasil eksplorasi sumur Selong-1 di blok migas Lemang PSC pada akhir Desember 2012. Perseroan telah melakukan pengeboran eksplorasi sedalam 6.430 kaki dan pengeboran tambahan 300 kaki di sumur migas tersebut. Saat ini, perseroan tengah melakukan pengujian terhadap ada atau tidaknya kandungan minyak di sumur Selong-1. 
******** 

* KLBF Kontan - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyiapkan dana Rp 1 triliun - Rp 1,4 triliun untuk kebutuhan ekspansi di tahun depan. Belanja modal alias capital expenditure (capex) tersebut meningkat 25%-75% dari tahun ini yang hanya Rp 800 miliar. KLBF akan mendanai capex dari kas internal. Dana tersebut akan digunakan mengembangkan empat lini bisnis mereka. Yaitu, divisi distribusi dan logistik, divisi obat resep, divisi nutrisi dan divisi produk kesehatan. Dari dana tersebut, Kalbe akan menambah kapasitas produksi masing-masing divisi sampai dua kali lipat. Kalbe sudah menambah volume produksi pabrik 15%-16% setiap tahunnya. Saat ini, Kalbe sudah menyelesaikan pembangunan pabrik yang memproduksi obat bebas alias over the counter (OTC) di Cikarang, Jawa Barat ini. Nilai investasi pabrik itu mencapai Rp 100 miliar-Rp 150 miliar. Kalbe juga berencana melanjutkan pembangunan pabrik obat kanker (onkologi) di Pulogadung, Jakarta di tahun depan. Tak hanya itu, Kalbe juga berencana menambah 10-15 produk baru. Produk tersebut diantaranya, obat bebas dan produk nutrisi. 
*********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar