Kamis, 13 Desember 2012

Kamis 13 Desember 2012

Stock pick : IMAS, BHIT, MDLN

--------------------------------------------------
11:12  Trades of the Day...
Fundamentally:
   
CIMB menurunkan rating Unilever (UNVR) dari outperform ke UNDERPERFORM dengan target harga Rp20k dari sebelumnya Rp31k. Pembayaran royalty kepada induk usahanya akan naik dari 3.5% ke 5-8% dari sales mulai 2013 sehingga kami memangkas earning 2013-14 sebesar 5-11% sehingga target PER kami turun dari 35x menjadi 26x PER 2014. Kenaikan royalty ini akan bertahap, 5% tahun depan, 6.5% pada 2014, 8% pada 2015. Sejauh ini, UNVR telah membayar 100% untuk dividend dan 85% mengalir kepada Unilever N.V. Hal ini memperburuk corporate governance menurunkan PER. Sebagai perbandingan, Hindustan Lever di India membayar royalty 1% dari sales


11:11 tasrul  unvr tutp gap, spek buy
Tasrul Tanar: UNVR dalam chart weekly terlihat support di 20,200


11:06  ISAT management is reportedly evaluating a disposal of its 5% stake in TBIG

Indosat (ISAT)’s management is reportedly evaluating a disposal of its 5% stake in Tower Bersama (TBIG). However, the shares are still locked up until Aug13. ISAT currently owns 5% stake in TBIG or 239.8m shares as part of settlement of ISAT’s towers acquisition by TBIG this year. ISAT plans to use the proceed (Rp1.39t at current price of Rp5,800) to repay the debts. Note that ISAT’s loans as of Sep12 was Rp21.8t. (Bisnis Indonesia)


11:05 UNVR gap 20700 sdh di tutup, ada satu lagi di 20250... sudah sangat over sold.
Sepertinya big player memaksa untuk menutup gapnya.. supaya lega, ga ada utang gap hehehe


11:05  Pemilik PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), Asia Color Company Ltd (ACC) akhirnya melaksanakan kewajiban menjual saham kembali ke pasar (refloat). Asia Color memilih mekanisme refloat dengan cara private placement. Dalam prospektus yang diberikan manajemen LPPF ] kepada Bursa Efek Indoensia (BEI) disebutkan, Asia Color Company akan menjual sekitar 40% kepemilikan sahamnya pada investor strategis.
http://investasi.kontan.co.id/news/asia-color-lepas-40-saham-lppf

-------------------------------------------------

Saham commodities related benderang, saham consumer dan domestic related pun meredup. Saham Grup Bakrie kembali dilirik, investor pun berpaling dari saham Grup Bhakti, setidaknya itu yang terjadi kemarin. Semuanya terjadi teratur, tidak seperti konser Guns N' Roses dan Sting yang adu kuat dihari dan jam yang sama. Di bursa saham ada tenggang rasa.

Kemarin UBS mengindikasikan harga coal akan menguat hingga $105. Dan jika China jadi meliberalisasikan coal market-nya awal 2013 nanti, bukan mustahil sentimen positif di coal stocks akan berumur panjang seiring dengan recovery ekonominya. Tapi tetap waspada terhadap short-term correction, terutama jelang finalisasi fiscal cliff.

Disisi lain, koreksi signifikan pada saham di sektor favorit seperti consumer, retail, poultry, properti dan konstruksi tentu sangat menarik untuk dicermati. Pada saatnya nanti, saham-saham seperti RALS, MYOR, MAPI, MAIN, JPFA, ADHI, SMRA atau LPCK dapat menjadi target beli berikutnya setelah taking profit di saham coal, palm oil dan alat berat. 

• CPIN 3200 Buy, Target 3425, Stop Loss 3125. Kapan lagi bisa memperoleh CPIN diharga murah kalau bukan karena isu flu burung?

• HEXA 7700 Buy, Target 8300, Stop Loss 7550. Kemarin breakout garis long-term downtrend, bullish reversal!

• KOBX 590 Buy, Target 660, Stop Loss 570 ...Apa yang kau tunggu Kobex, start your heavy engine up...

(By : Krishna DS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar