Jumat, 15 Juli 2011

Jum'at 15 Juli 2011

 Jadwal deviden:
INDY.    Rp 26.       (13/07)
MYOR Rp 130.     (13/07)
BRAU.  Rp 3.55.   (14/07)
CMNP.  Rp 7.45.   (15/07)

AMFG.  Rp 80.      (18/07)
TINS.    Rp 94.17 (18/07)
ISAT.    Rp 59.55. (19/07)
PGAS.  Rp 144.24(19/07)
SMSM. Rp 30.       (20/07)
PNIN.      Rp 5.          (22/07)

CTRA.  Rp 6.          (25/07)
GGRM.  Rp 880.    (25/07)
INDF.      Rp 133.      (26/07)
IPOL.     Rp 3.           (26/07)
BUMI.    Rp 41.78.  (27/07)
SMGR. Rp 248.26(27/07)
-----------------------------------------------------------------
14:44  DOID FIRST HALF NET PROFIT IMPRESSIVE


11:25   Rumours Dewa mau di jual : harga minimum 250...


10:26   Dpt dr temen: EKAD

Berikut adalah fundamental notes kami mengenai EKAD yang diprediksikan akan menguat dalam jangka menengah atau layak dalam kategori investasi.


EKAD : Bright Future Ahead

By J. Barton & B. Budiman

Summary edited by admin

EKAD adalah salah satu emiten yang bergerak dalam sektor chemical dimana sektor ini memang sedang mengalami pertumbuhan laba yang cukup pesat dalam 2 tahun terakhir. Di dalam sektor ini terdapat pula emiten emiten seperti BRPT, BUDI, DUTI, ETWA, SRSn, INQI, SOBI, TPIA, dan UNIC. Namun, setelah melalui proses analisa yang lebih mendalam, hanya BRPT, BUDI, DUTI, TPIA, dan EKAD yang mencatatkan performa dengan baik.

EKAD memiliki keistimewaan dibanding emiten emiten chemical lainnya. Secara valuasi, memang EKAD bukanlah yang termurah dengan PBV 2,9X yang mereka miliki. Secara laba bersih pun, EKAD masih sangat jauh dibandingkan dengan TPIA, BUDI, maupun BRPT. Hanya saja, ROE EKAD yang mencapai level 32 % merupakan tertinggi yang di sektornya. Emiten emiten pada sector chemical rata-rata memang mengalami pertumbuhan pada pos laba bersihnya, tetapi mayoritas hanya memiliki ROE di bawah 10 %. Maka EKAD menjadi yang terbaik di dalam sektor ini secara ratio profitabilitas.

Dari sisi technical, EKAD dalam beberapa pekan terakhir memiliki kecenderungan untuk rebound pada area MA 20 days. Di mana saat ini berada pada level 550. Untuk saham ini, kami menetapkan target harga sebesar Rp 710.- / saham hingga akhir 2011. Best Buy EKAD ada pada level 540-550. Stop Loss pada level 500.

Dari aspek money management, dikarenakan EKAD hanya memiliki keunggulan dari sisi ROE, maka kami tidak menyarankan anda untuk menginvestasikan dana anda pada EKAD dengan besaran yang sama seperti yang mungkin sudah anda investasikan pada saham saham "mutiara" lainnya seperti CFIN, MFIN, TBLA, CLPI, AISA yang memang memiliki aspek keunggulan lebih banyak di dalam sektor mereka masing-masing.


09:38  BUMI ada crossing di 3000 unit 124207 sesama BK F.


09:35  17 july ibunya bakrie ultah.... adakah kejutan di bakrie group dlm waktu dekat?
setidaknya engga keliatan asingnya yg jualan di BUMI pagi ini. :D

-----------------------------------------------------------------
 Stock Pick : ELTY, POLY, EKAD.

-----------------------------------------------------------------

View IHSG Universal Broker Indonesia
Jumat, 15 Juli 2011
IHSG mencetak rekor baru? Bukannya tidak mungkin. Melihat posisi beberapa saham big caps yang kemarin masih ditutup diatas resisten, potensi kenaikan IHSG memang masih ada. Meskipun demikian, pelaku pasar sebaiknya tetap memperhatikan pergerakan dari bursa regional karena arah dari pasar selanjutnya akan sangat bergantung pada reaksi pasar atas krisis hutang di Eropa, selain juga usaha-usaha dari pemerintah Amerika untuk meningkatkan batas hutangnya. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi pada kisaran 3975-4050. Hanya penutupan dibawah 3975 yang akan mengakhiri trend naik yang tengah berlangsung.

--------------------------------------------------------------------------
 UOBKH-BDG81 Fastbreak : Indeks dow jones ditutup melemah 0,4% pada 12437 setelah pernyataan gubernur the fed bahwa bank sentral kemungkinan tidak akan memberikan stimulus lanjutan seperti yang dipikirkan sebelumnya, dimana hal ini berseberangan dengan pernyataannya sendiri yang diberikan pada hari rabu lalu.
Ihsg diperkirakan masih dapat menguat dan dapat kembali menguji level tertinggi sebelumnya di 4005.
Sektor consumer, ritel dan perbankan masih merupakan penggerak utama indeks. Selain itu market juga tetap akan dipengaruhi perkembangan berita perekonomian global dan sentimen bursa global yang mudah berubah2.

Stockview :
IDX Range : 3950 - 4015


ASRI : break resistance, buy, suggest level 345
CTRS : buy, suggest level 750
ELSA : speculative buy, suggest level 280
LSIP : buy, suggest level 2250
MNCN : buy, suggest level 1030
TINS : buy, suggest level 2500
INTP : sell, suggest level 16800
PGAS : sell, suggest level 4050
UNVR : hold, moving sideways
~disclaimer ON~

----------------------------------------------------------------

D'COINS - DWAC ONLINE TRADING
Technical View
(www.dcoins.co.id - 15 Juli 2011)

Kekuatiran default utang AS dan kebijakan stimulus lanjutan yang belum pasti, itulah yang menyebabkan DJIA turun 0,44% tadi malam. Sementara  IHSG masih dalam trend naik jangka menengah, dengan support 3975 dan resisten 4022, antisipasi laporan keuangan semester I 2011 sektor perbankan.

DWAC Online Trading System -D'COINS mereview  beberapa saham, antara lain:

- BBTN  Level support Rp 1730 dan Resisten Rp 1820. Potensi arah menuju level Rp 1900an, Buy on weakness.

- GJTL Support Rp 3175 dan  Resisten Rp 3450 - 3600. Trend naik,  buy on weakness

- INDF support Rp 5800 dan Resisten Rp 6250.  Trend naik. Buy on weakness

- BMRI  Support Rp 7600 dan Resisten Rp 8050. Dalam trend naik, dan berpotensi membentuk level

------------------------------------------------------------------------

Friday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securites).

"... Fed Chairman Ben Bernanke backed off hints additional near-term stimulus could be on the way.."

Berbalik arahnya Wall Street semalam ke teritory negatif serta turunnya harga minyak
-2.31% serta meningkatnya kekhawatiran buntunya pembicaraan Pemerintah dan Kongress AS mengenai pemotongan anggaran dan batasan hutang yg dibutuhkan ditengah penyangkalan Chairman The Fed dihari ke-2 dlm Minute Meeting bln Juni yg mengatakan The Fed belum berencana meluncurkan paket stimulus Q3/2011 padahal sehari sebelumnya scr eksplisit dan terang bederang justru mengatakan sebaliknya menjadi sentimen negatif perdagangan diakhir pekan ini.

Setelah sempat menguat diawal perdagangan akibat tingginya Laba Bersih dan lebih sedikit me-write off kredit macet KPR dan Kartu Kredit  dari perkiraan awal di Q2/2011 JPMorgan Chase & Co yg membuat sahamnya naik 1.8% ditutup pd harga USD40.35 dan turunnya Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan sebesar 22.000 mjd penyesuan per tahunnya menjadi 405.000 (level terendah sepanjang 3 bln terakhir), Wall Street ditutup turun Kamis (14/7) setelah komentar Ben Bernanke mengatakan The Fed tidak dipersiapkan mengambil tindakan lebih lanjut mengenai Paket Stimulus & menyadari kekhawatiran yg terjadi saat ini mengenai batasan besaran Hutang AS ditengah semakin menikatnya kekhawatiran investor atas deadlock pemotongan anggaran serta batasan hutang AS.

DOW 12437.12  -0.44%
NAS 2762.67  -1.22%
S&P 1308.86   -0.67%
OIL 95.78  -2.31%
GOLD 1587.2  +0.11%
NICKEL.24210   +0.98%
TIN.27425.  +0.09%
CPO.3145.  +1.81%
TLK.33.20  (7080 )
IIT.30.87    (5270 )

Fri IDX Range: 3975-4025

BUY: ITMG, BMRI, ASII, PTBA, UNTR,  ITMG,HRUM, INCO, TINS, JSMR, INDF, BBRI, BJBR, INTA, ASRI, AKRA, INDY (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar