Rabu, 06 Juli 2011

Update News and rumours Rabu 6 Juli 2011

15:14  Rumors : AKRA.  Shell akan ambil alih 32 % saham Arthakencana Rayatama, kalau rencana ini benar dan terealisasi Akra bisa naik 2500-3000..??


10:48  HEADLINE NEWS∙ MEDC jual minyak tanah ke Petro-Diamond Singapore Pte∙ BBCA akan terbitkan subdebt Rp 2 triliun∙ UNTR penjualan alat berat capai 4.300 unit hingga Juni 2011∙ UNTR akuisisi peruahaan tambang diharapkan rampung pada Juli∙ BNLI  targetkan fasilitas KTA tumbuh 50% pada tahun ini∙ SCG akan realisasikan tender wajib saham KIAS∙ Bumi Plc. tambah kepemilikan di BUMI sebanyak 3,3% jadi 32,1%∙ INDR beli 50% saham Polyprima Karyareksa∙ LPPF jajaki merger dengan PT Meadow Indonesia∙ STTP akan jaminkan asset∙ JTPE bagi dividen Rp 140/saham∙ GPRA bagi dividen Rp 1/saham∙ KRAS ekspansi baja USD 120 juta∙ SULI bangun pembangkit listrik∙ PNBN berikan pinjaman HITS Rp 45 miliar∙ GJTL diminta percepat pembayaran bunga obligasi∙ WIKA peroleh kontrak baru Rp5,8 triliun∙ Penjualan marketing ASRI Rp1,03 triliun∙ BNLI menargetkan penyaluran pembiayaan Rp100miliar∙ IPO anak usaha KRAS diperkirakan terealisasi tahun depan∙ Sidomulyo Selaras akan dicatatkan di BEI pada 12 Juli 2011∙ IPO Viva Media Asia, Bapepam-LK belum dapat  pernyattan efektif∙ BI perkirakan pertumbuhan ekonomi RI akan capai 6,6%


09:16  PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), perusahaan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit (cpo) dan pengolahan minyak goreng kelapa mentah dengan land bank 50ribu hektar di lampung, 30ribu hektar di palembang, dan 10ribu di pontianak.
Perusahaan membukukan kenaikan laba bersih kuartal 1 2011 164 miliar atau 241% dibandingkan kuartal 1 2010 48 miliar.
Dengan kenaikan laba bersih yang sangat signifikan tahun 2011 ini perusahaan kemungkinan akan  membagikan deviden interm untuk tahun ini.
Dari peningkatan penjualan dan ekspansi perusahaan tahun 2011, perusahaan menargetkan laba bersih sampai dengan akhir 2011 ini bisa mencapai 656 miliar dengan EPS Rp 136 dan PE ratio 4X.
Target price TBLA Rp 1300. (Disclamer on) note: saham ini merupakan saham termurah utk sektor perkebunan.



09:15   PT Multi Indocitra Tbk (MICE) agreed to pay dividend of IDR24 per share or totaling to IDR14.4 billion.
The dividend that will be paid in mid-July is equivalent to 51.15% of its net profits in 2010 that reached IDR28.15 billion.
The company is targeting a 10% growth in sales by fully supporting the marketing of HORI energy saving lamp, which has been marketed since last year.
"Besides HORI, we will market BPA-free bottle this year to several areas in Java Island.
Indocitra is also seeking for loan, both from foreign and local bank, to support its operation and product marketing. "We are currently in talk with several banks but we still don't how much [loan amount].

-----------------------------------------------------------------------------------

 UOBKH-BDG81 Fastbreak :
Ihsg melemah pada penutupan selasa kemarin, dipicu aksi profit taking sektor perbankan dan consumer yang telah menguat pada perdagangan beberapa hari sebelumnya.
Sementara Bursa Wall Street ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin,  mengabaikan berita penurunan rating kredit Portugal oleh Moody's. Investor juga tengah menantikan sejumlah data lapangan kerja yang akan keluar minggu ini.
Pada perdagangan hari ini, ihsg diprediksi akan bergerak mixed. Pelemahan yang masih dapat terjadi merupakan peluang bagi investor untuk melakukan pembelian, sementara itu sektor komoditas dan energi diperkirakan dapat menguat dengan naiknya harga minyak dan harga2 komoditas.

Stockview :
IDX Range : 3880 - 3950

ASRI : buy, suggest level 320
CTRS : buy, suggest level 740
BSDE : buy, suggest level 860
BBRI : buy, suggest level 6600
ITMG : buy, suggest level 44500
RALS : buy, suggest level 760
LSIP : buy, suggest level 2250

~disclaimer ON~
--------------------------------------------------------------------------------

Wednesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securites).

"..Sehabis Yunani, Terbitlah Portugal.."

Itulah kira2 semboyan pahlawan persamaan Hak Ibu Kartini di Pasar Modal Global saat ini, setelah Selasa Lembaga Rating Moody's men-Downgraded tajam Portugal ke teritory SAMPAH yg kedepannya akan mjd fokus investor global & perlu diperhatikan investor MNC Securities, lengkap dgn haru-biru spt sinetron dan akhirnya akan Happy Ending spt Kasus Yunani. Faktor lain yg perlu diperhatikan hari Rabu ini adlh Naiknya harga Oil diatas USD 96 (+2.15%) dan berpotensi naik menuju USD 100/barrel, tajamnya kenaikan harga emas +2.25% dan timah +2.52% sbg antisipasi membaiknya ekonomi dunia.

Ditengah data ekonomi Factory Order yg naik 0.8% di bulan Mei, bounce-back dari level -1.2 di bln April, Wall Street ditutup beragam dlm kondisi volatile disertai volume yg tipis Selasa (5/7), dimana Dow turun -0.1% dikarenakan kaget Moody's men-Downgraded Rating Portugal menuju teritori Sampah & menjelang pengumuman data penting diantaranya: NFP & Tingkat Pengangguran.

Lembaga Rating Moody's Selasa secara brutal memotong rating kredit Portugal 4 Notches menjadi Ba2, dan berada di teritori Sampah (Junk), dan pertama kali 3 Rating Agency terkemuka menempatkan Portugal dikategory Sampah, mengatakan ada risiko besar negara ini akan membutuhkan bantuan tranche ke-2 utk pendanaan sebelum Portugal dapat kembali ke Pasar Keuangan.

Kekhawatiran meningkat Portugal tidak akan dapat secara penuh mencapai target penurunan defisit anggaran & penurunan utang yg dipersyaratkan dlm perjanjian kredit dgn Uni Eropa dan IMF.
DOW 12569.87  -0.1%
NAS 2825.77 +0.35%
S&P 1337.88  -0.13%
OIL 96.98  +2.15%
GOLD 1516.1 +2.25%
NICKEL. 23300. +0.54%
TIN.26250. +2.52%
CPO.3050.  -0.36 %
TLK.33.98 . (7250 )
IIT.29.91 ( 5105)

Wed IDX Range: 3888-3950

BUY: ASII, BBRI, UNTR, INDF, ITMG, HRUM, JSMR, BMRI, BJBR, TLKM, PTBA, INTA, ASRI, INDY.

SELL: GIAA, BLTA, KAEF, INAF (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar