Selasa, 19 Juli 2011

Selasa 19 Juli 2011

13:40  REMINDER:::INILAH.COM, Jakarta - PT Sentul City Tbk (BKSL) pada 11 Agustus 2011 mendatang akan menerbitkan saham biasa seri C atau rights issue  di harga Rp117 per lembar saham.

Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Senin (11/7). Saham yang akan diterbitkan dalam program penambahan modal baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) itu, sebanyak 2.854.000.000. Untuk pelaksanaan penerbitan selambat-lambatnya 15 hari bursa sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui rencana transaksi.

Perseroan akan memberitahukan kepada Bapepam-LK dan BEI serta masyarakat tentang hasil penambahan modal tanpa HMETD tersebut.


11:47  RX : downgrade our recommendation to Underperform from Neutral, following

INDF’s c20% share price rally in recent weeks (which has come partly in response to softening international wheat prices, but also due to resurgent consumer sector and JCI generally).

We believe INDF’s share price is now stretched and offers investors limited upside potential, and also that the market may be overestimating the positive impact of lower wheat prices


11:44  0231 GMT  [Dow Jones] The Indonesian government's IDR7 trillion bond auction will likely attract good demand later as inflation is still under control in Indonesia, while the country is expected to get investment-level grade in the near future, dealers say


11:03 REMINDER:::::27 Juli  Cum Panorama Sentra Wisata 1,07, BUMI RP 41,78,  cum dev SMGR RP 248,26, cum dev PTRO  1195,5


10:58  REMINDER: DEWA.JK : CITIGROUP raise the ranking of PT Darma Henwa Tbk (DEWA.JK) from “Neutral” to “Outperform”. Our target price is Rp 205 from the previous Rp 165.

Price fair share based on discounted cash flow method (discounted cash flow / DCF), with a small debt ratio and good prospects in Q3-Q4 2011, we predict up to FY2011 earnings per share reached Rp25 per share.

DEWA traded at PBV 0.77, PER 8.8x, DER 0.2 is more attractive and cheap than BUMI.JK (PER 21x), BYAN.JK (PER 30.5x), ITMG.JK (16.28x PER), PTBA.JK (16x), BORN.JK (14.7x) and DOID.JK (PER 10x and 25.4x DER

-----------------------------------------------------------

LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 19 Jul 2011

Dow kembali turun signifikan, namun seperti sebelumnya, tidak ada hal baru yang memicu koreksi semalam. Kekhawatiran atas krisis utang Eropa dan debt ceiling Amerika tetap dominan di sisi fear investor. Sementara itu korporat Amerika terus melaporkan result diatas ekspektasi pasar, seperti halnya IBM, dan akan menyusul Apple malam nanti yang menyimpan big surprise untuk Wall Street.

Menyikapi krisis global ini, adalah bijak merujuk pada pernyataan Faisal Basri dalam acara 'Komunitas Pemerhati Pasar Modal' semalam bahwa dunia tidak akan bebas dari krisis, jadi investor harus terbiasa hidup berdampingan dengan krisis. Bukan berarti menjadi tidak waspada, tapi harus lebih cermat, tidak terlalu berani dan  juga tidak terlalu takut ataupun mudah panik. Anggito Abimanyu di acara yang sama menyebut kondisi ini sebagai cautious optimistic.

‎​☑ Anda fans saham semen? Perlu diketahui bahwa pasar semen Indonesia berpotensi oversupply sekitar 10 juta ton pada 2015. Hal ini karena semua perusahaan semen melakukan ekspansi sehingga kapasitas produksi akan meningkat menjadi 70 juta ton. Sedangkan kebutuhan semen nasional pada 2015 diprediksi hanya sekitar 60 juta ton. Produksi semen nasional juga akan ketambahan 5 juta ton lagi jika investor asing mulai ramai membangun pabrik baru. Ini dimungkinkan karena semen tidak masuk daftar negatif investasi. Tercatat ada satu komitmen investasi besar yang siap masuk, yaitu dari Anhui Conch senilai $2,35 miliar untuk empat pabrik di Kalsel, Kaltim, Kalbar dan Papua Barat. Masuknya investasi asing mengakhiri pasar oligopoli di sektor ini.

‎​☑ Untuk trading, perhatikan saja volume transaksi di saham-saham pilihan kami yang lalu. Sementara hindari saham yang telah naik tinggi seperti ASRI, BKSL atau BMRI. Terus perhatikan sektor plantation, MDLN dan TINS.
(Disclaimer On)
----------------------------------------------------------------------------------

 Stanchart: Harga emas akan mencapai US$ 5.000 per troy ounce pada 2020


SINGAPURA. Kontrak harga emas, yang hari ini mencatatkan rekor baru di level US$ 1.600, diprediksi akan meroket ke posisi US$ 5.000 per troy ounce pada 2020 mendatang. Menurut Standard Chartered Plc, hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat kian melambatnya tingkat produksi emas dan melonjaknya permintaan dari China dan India.

"Kami melihat harga emas akan mencapai US$ 2.000 pada 2014 mendatang. Ada juga peluang harga emas akan mencapai level US$ 5.000 pada 2020 seiring kenaikan upah di China dan India," jelas Yan Chen, head of metals and mining Standard Chartered.

Asal tahu saja, reli harga si kuning kinclong pada tahun ini didorong oleh aksi beli emas sebagai safe-haven seiring kian memburuknya krisis utang Eropa dan tingginya tingkat inflasi di emerging markets.

Sebagai gambaran saja, permintaan emas di China akan terus naik seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan tingginya tingkat inflasi ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Di India, permintaan investasi untuk emas mencapai rekor tertingginya yakni 963,1 ton di 2010.

Menurut Chen, tingginya tingkat permintaan tak sebanding dengan tingkat produksi emas dunia. Dia memprediksi, tingkat produksi emas hanya akan tumbuh 3,6% dalam beberapa tahun ke depan. "Itu sebabnya, pasar emas akan mengalami defisit dalam beberapa tahun ke depan. Bank sentral saat ini juga tengah memborong emas secara besar-besaran," jelas Chen.

Sekadar tambahan informasi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik US$ 6,55 atau 0,4% menjadi US$ 1.600,10 per troy ounce. Pada pukul 08.26 waktu London, kontrak yang sama ditransaksikan pada level US$ 1.596,88 per troy ounce. Sementara harga spot emas ditransaksikan di level US$ 1.597,32 di Singapura.
-----------------------------------------------------------------

TRIM Desk: On the Menu ..

Terbatasnya ruang penguatan, pelemahan total volume transaksi yang terjadi selama 3 hari terakhir, merupakan katalis negatif yang patut diperhatikan.
Waspadai konfirmasi pola shooting star yang terbentuk kemarin, apabila IHSG pada perdagangan hari ini tidak mampu menahan gempuran tekanan jual yang membayangi dan gagal bertahan pada support harian 4.025.
Perketat stop-loss harga pada level 3.950, apabila IHSG gagal bertahan pada basis support hari ini di level 4.000. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang harga yang serupa 3.980 - 4.030

Stock Pick:
- ADRO: Waspadai tekanan aksi profit taking yang membayangi ADRO apabila gagal menembus resistensi 2.675.
- BBCA: Kami perkirakan BBCA pada hari ini akan mencoba bergerak dalam interval 7.950 - 8.200.
- BMRI: Waspadai  berlanjutnya tekanan menguji support harga 7.600, apabila gagal membentuk rekor harga baru.
- EXCL: Indikasi golden cross stochastic memasuki zona hijau distribusi membuka peluang EXCL menguji resistensi harga 6.250.
- INDY: Indikasi signal positif stochastic, membuka peluang bagi INDY melakukan penetrasi resisten 3.775.
- UNTR: Waspadai potensi koreksi menguji support 24.800, apabila gagal melakukan penetrasi 25.300.
-------------------------------------------------------------------

Summary dari acara Komunitas Pemerhati Pasar Modal 18 Juli 2011.

Anggito abimayu :
1. Asia akan terus membaik, eropa + USA masih akan volatile... Emerging market akan terus kebanjiran dana dari eropa + usa
2. Inflasi tinggi, tapi aman... Solven wealth fund, second line of defense..
3. Export » import... Tapi lebih besar ke resources, manufacture gak jalan... Untuk short term itu bagus, tapi untuk long term tidak bagus...unemployment bisa tinggi... Bisa jadi De-industrialisasi

Faisal Basri :
1. Kapitalisasi tidak mungkin tanpa  krisis
2. Pengangguran akan tetap tinggi di amerika
3.Dunia tidak punya kemampuan utk membiayai krisis selanjutnya, ujung2nya setiap negara melakukan pengetatan... Emas akan terus naik...
4. Politik indonesia stabil, probabilitas pergantian pemimpin negara di indonesia  sangat kecil... Tidak spt malaysia dan thailand...

The Worst:
1. Oil Price, futures price gak mungkin dibawah $80 per barel
2. Capital Reversal, apakah pemerintah kuat menghadapi badai itu nantinya ? pemerintah tidak ada instrumen jangka panjang...
3. Investment grade , bisa menjadi pisau bermata dua bagi indonesia... Capital inflow yang masuk akan banyak sekali, tetapi pemerintah tidak punya instrument jangka panjang...ditakutkan akan menjadi bubble dan Capital Reversal...
---------------------------------------------------------------------


Tuesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securites).

Setelah naik 4 hari berturut-turut dan IDX mencetak level tertinggi baru lagi, untuk investor MNC Securities yang belum sempat melakukan pembelian, maka hari ini adalah kesempatannya karena ES memperkirakan ada potensi Bursa Indonesia terkena aksi profit taking seiring penurunan tajam Dow Jones (-94.57 poin) dan turunnya harga minyak (-1.11%) & nikel (-1.37%)  akibat ketidak-menentuan yg akan menyebabkan terjadinya Deadlock Debt Ceiling dan ini membuat naiknya safe-heaven commodities naik tertinggi diatas USD1600/OZ.

5 hari menjelang deadline Presiden Obama mencapai kesepakatan mengenai debt ceiling dan tidak adanya tanda2 kesepakatan tsb, Partai Republik dan Demokrat sedang menyusun Fallback Plan untuk menghindari default, membuat, setelah sempat turun tajam lebih dari 1%, Dow Jones akhirnya ditutup turun -94.57 poin (-0.76%) dlm perdagangan Senin dimotori penurunan Sektor Keuangan akibat frustasinya investor atas ketidakmampuan pemerintah AS dan Eropa menyelesaikan persoalan krisis hutangnya krn semakin lama debat atas debt ceiling terjadi dan tidak terselesaikan, semakin besar risiko terjadinya penurunan atas Bursa Saham dan meningkatkan volatilitas yg tercermin dlm The CBOE Volatility index (.VIX), yg naik 7.8% dan telah berada diatas level
Cia Yoo: 21 kembali dlm perdagangan Senin ditengah tekanan tambahan hasil Stress Test atas perbankan Eropa dipandang Tidak Rasional yg hanya menempatkan 8 bank yg berpotensi default, mengingat besarnya persoalan hutangnya yg tjd di Zona Euro.

DOW 12385.16 -0.76%
NAS 2765.11  -0.88%
S&P 1305.44  -0.81%
OIL 96.16  -1.11%
GOLD 1604.6  +0.91%
NICKEL.22825.  -1.37%
TIN.27100. -0.37%
CPO.3085.   -1.15%
TLK.33.47   (7160)
IIT.30.74    (5260)

Tue IDX Range: 4005-4050

BOW: ASII, UNTR, BBRI, ASRI, AKRA, JSMR, ITMG, BMRI, PTBA,  ITMG, HRUM, INCO, TINS, INDF, BJBR, INTA, INDY (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar