15:52 IDR berat, defisit anggaran, mungkin disusul suku bunga
15:22 heard berita SUN engga bener
15:17 rebound yang hanya sampai half candle... itu namanya #deathcathbounce
reminder : ada dana fund yg mau keluar 5-10T dari SUN, saham di bulan sept : jatuh tempo sekitar 18-25 sept
Pada hari ini, 30 Agustus 2012, Divisi Pengawasan Transaksi PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan adanya Unusual Market Activity (UMA) atas Saham PT PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN)
10:40 Thursday Technical View on BUMI:
Pola Three Black Crows Long diikuti Volume Jual terbesar selama 2 tahun terakhir terbentuk atas BUMI mengindikasikan potensi berlanjutnya tekanan jual dengan Resistance di 740 dan Support 1 dilevel 620, Support 2 di level 580 & Support 3 dilevel 500.
Beberapa Indikator lain spt: Accumulation Distribution, ADX (145y, CCI (20d), CMF (21d), Force Index EMA (13d), GMMA (3,5,8,10,12,15), MACD (26d, 12d)MFI (14d), Momentum (10d), Price & Volume Trend, RSI (14d), Stochastic %K (14d) & Wm%R (14d) juga menunjukkan BUMI masih berpeluang TURUN dan dalam Trend Bearish walaupun RSI menunjukkan mulai masuk kedalam area oversold.
Technical Recommendation: Untuk investor yg belum punya saham BUMI bisa mendapatkan cuan short-term karena banyak pihak pasti merasa tertantang & tidak senang saham BUMI anjlok tajam.
Untuk investor yg sudah punya BUMI, jika terjadi short term rebound, gunakan untuk Cut Loss dan switching ke saham lain yg lebih prospektif.
Kalaupun terjadi rebound, itu sifatnya sementara karena fakta MENGERIKAN mengenai besarnya Hutang BUMI dimana Total Liabilitas mencapai US$6.515 miliar yg tercermin dalam DER yg mencapai 8,91x (termasuk DER terbesar di BEI) tidak hilang serta merta & harus mendapat perhatian sangat serta RUGI BERSIH yg sangat besar yg dialami BUMI dalam Q2/2012 yg mencapai US$334.111 juta atau setara sekitar Rp 3.3 triliun. Nilai Buku BUMI sebesar US$0.04 (setara IDR 382) (ES/Disc On)
09:29 BV BUMI $0.04 ( IDR 382 ) & DER 8,9X based on Q2/2012
------------------------------------------------------------------
Market Research - First Asia Capital (PC) 30/08/2012
☆ IHSG kemarin gagal bertahan di atas level penting 4100 menyusul tekanan jual pelaku pasar atas sejumlah saham sektoral. IHSG ditutup turun hampir 50 poin atau 1,2% di posisi 4093,170. Asing membukukan nilai penjualan bersih Rp.280,50 miliar. Saham emiten Grup Bakrie paling banyak dilepas pelaku pasar. Penurunan IHSG sebesar 1,2% kemarin merupakan yang terdalam di Asia.
☆ Pasar saham Asia umumnya ditutup bervariasi cenderung flat kecuali indeks Shanghai China yang turun 1% dan Nikkei yang naik 0,4%. Harga minyak yang ikut turun 1,4% di pasar Asia kemarin turut memperburuk sentimen atas saham sektor pertambangan dan energi.
☆ Sementara itu perkembangan pasar saham global tadi malam masih bervariasi. Pelaku pasar tampaknya meragukan adanya stimulus lanjutan yang akan diambil The Fed dalam waktu dekat. Ini terutama disebabkan perekonomian AS tidak seburuk yang diperkirakan sebagai prasyarat terjadinya stimulus lanjutan (QE3).
☆ Angka GDP AS kuartal dua tahun ini tumbuh 1,7% diatas estimasi awal 1,5%. Angka penjualan rumah di AS Juli lalu naik 2,4% dibandingkan Juni yang turun 1,4%. Merespon hal tersebut, indeks DJIA dan S&P di Wall Street tadi malam ditutup flat. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat tipis tidak sampai 0,1% dengan volume transaksi yang tipis.
☆ Melanjutkan perdagangan hari ini, investor diperkirakan akan melakukan pembelian selektif atas sejumlah saham unggulan yang kemarin tertekan sehingga membuka ruang terjadinya technical rebound. IHSG diperkirakan akan menguji level support di kisaran 4035 hingga 4070. Sedangkan resisten terdekat di 4130.
IHSG : S1 4070 S2 4035 R1 4130 R2 4170
Saham Pilihan
ASII 6950-7150 Buy, SL 6800
HRUM 5900-6350 BoW, SL 5700
PGAS 3650-3850 Buy, SL 3550
BMRI 7600-8000 BoW , SL 7500
BBRI 6800-7350 BoW, SL 6700
LSIP 2525-2650 BuSL 2475
SGRO 2575-2775 BoW, SL 2550
Disclaimer On
First Asia Research
www.firstasiacapital.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar