Selasa, 28 Agustus 2012

Selasa 28 Agustus 2012

13:27  ASRI                                                                          
Total consolidated marketing sales in Serpong and Pasar Kemis for 7M12 is IDR 2.545.4924mn, where contribution in July is IDR 399.238mn. This achievement has reached 73% of total target for FY12.

On July, total marketing sales in Serpong and Pasar Kemis is IDR 91.251mn and IDR 307.987mn respectively. Thus, total marketing sales for 7M12 in Serpong and Pasar Kemis is IDR 2.173.223mn and IDR 372.269mn.



11:28  BUMI 2008 saham bakrie nyungsep, 2009 naik trus pemilu
 2012 nyungsep, 2013 naik trus pemilu


10:44  Tidak banyak perkembangan sentimen pasar yang terjadi dalam awal pekan ini. Selain masalah teknis sistem JATS yang muncul kemarin, posisi investor didalam dan luar negeri masih cenderung menunggu. Tarik ulur mengenai perlu tidaknya The Fed mengeluarkan stimulus baru memicu Dow bergerak zig-zag. Spekulasi soal QE ini sempat diredam oleh salah satu gubernur The Fed, namun terakhir kembali diangkat oleh Bernanke. Indikasi yang lebih jelas akan menunggu pidato Bernanke di Jackson Hole pada 31 Agustus mendatang.

Di Eropa, investor juga masih menunggu penjelasan detail ECB soal program bond buying, juga apakah termasuk pembatasan yield obligasi yang sempat digulirkan oleh Draghi. Untuk itu ECB masih menantikan keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman pada 12 September soal keterlibatan mereka dalam program bailout Eropa. Soal Yunani yang kini mulai masuk ke saat-saat yang menentukan, sikap investor juga hanya bisa menunggu. Akhir September atau awal Oktober nanti Troika akan memberikan opininya. Jika Yunani dipandang memiliki prospek untuk tumbuh dalam dekade kedepan, maka layak dipertahankan. Jika tidak, Eropa harus berpikir keras lagi akan dibawa kemana Yunani.

Pada volume market yang tipis, penguatan saham TINS berlanjut seiring tutupnya seluruh smelter timah yang berada di Bangka Belitung, kecuali milik TINS. Mereka akan terus tutup hingga harga timah mencapai level keekonomiannya di $23.000/ton. MPPA juga terus menguat menyusul rencana agresifnya berekspansi membuka lapak Hypermart. Sementara saham BUMI yang baru melaporkan kerugian di 1H12, turun signifikan. Produsen batubara memang tengah mengalami masa yang sulit saat ini. Namun mulai ada harapan sejak coal inventory di pelabuhan China turun dari rekor tertingginya 24 juta ton menjadi 18,5 juta ton. Lalu dari 97 juta ton menjadi 85 juta ton inventory coal di power plant, demikian Shenhua Energy melaporkan.

(By: Krishna DS)

-----------------------------------------------

Domestic Updated :
-- Energy Ministry holds Eid gathering. Ministry officials and directors of companies such Timah (TINS IJ), Aneka Tambang (ANTM IJ), Newmont (NEM US) unit Newmont Nusa Tenggara and Freeport -McMoRan (FCX US) unit Freeport Indonesia may attend.
-- Finance Ministry plans to raise 6 trillion rupiah from debt auction.

Company News:
--Bumi Resources (BUMI IJ): Cut to underperform from neutral at CIMB, TP 820.

--Indofood Sukses (INDF IJ): Indofood Sukses Makmur 1H Net 1.68t Rupiah Vs 1.58t Rupiah YoY

--Indofood CBP ( ICBP IJ ) : Indofood CBP 1H Net Income 1.14t Rupiah Vs 989.98b Rupiah YoY

--Bhakti Capital Indonesia (BCAP IJ), Lippo Karawaci (LPKR IJ): Ex-div

Thanks

-------------------------------------------------------------

REMINDER:

Fokus minggu ini
Kamis dan Jumat Jackson Hole Symposium. Konferensi bank sentral
Jumat Bernanke Speak jam 21.00
Sabtu Mario Draghi Speak

Fokus data minggu ini
#Selasa USD Consumer Confidence prev 65.9 forecast 65.8
#Rabu USD GDP prev 1.5% forecasr 1.7%
#Rabu USD Pending Home Sales prev -1.4% forecast 1.1%
#Kamis USD Unemployment Claims prev 372k forecast 370k


-------------------------------------------------------------

JPM: BUMI reported 1H12 net loss of US$313MM; a swing from US$222MM profit in 1H11. The reported 1H12 net income is significantly below consensus’ FY12E forecast of US$242MM profit and JPM’s US$151MM loss. Despite some sizable pre-tax non-cash forex and derivative losses amounting to US$196MM, we estimate 1H12 core net loss of US$192MM compared to US$57MM in profit in 1H11, indicating a poor results outcome. In 2H12, there could be additional quarterly loss which could pose a downside risk to our current US$151MM loss forecast for FY12E. Refinancing costs could be higher than expected. We expect BUMI’s shares to de-rate on the back of this result and development. New TP of Rp1,200/sh

-------------------------------------------------------------


PT Modernland Realty Tbk (MDLN) telah menanamkan investasinya pada tiga perusahaan properti. Nilai total investasi MDLN dalam tiga perusahaan itu mencapai Rp 3,69 miliar.
Pertama, PT Terus Maju Perkasa yang merupakan pengembang rumah sederhana. MDLN menanamkan modal senilai Rp 2,99 miliar sehingga memperoleh 99,96% saham perusahan itu.
Kedua, PT Golden Surya Makmur yang juga pengembang rumah sederhana. Nilai investasi MDLN di sini mencapai Rp 299,9 juta.
Ketiga, PT Mutiara Makmur yaitu perusahaan jasa pengoperasian hotel. Di sini, MDLN membeli atau menguasai 100% saham perusahaan yang bernilai Rp 396 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar