Rabu, 08 Agustus 2012

Rabu 8 Agustus 2012

15:14  #Germany June slowdown: exports -1.5% est -1.3%, imports -3% est -2%, factory orders fell as only non-EZ +0.6%, expect industrial prod -0.8%

Spanish 10-year bond yield is up 3.7 bps to 6.82%, Italian benchmark yields up 2.7 bps to 5.96%. German benchmark yield is down 2.9 bps.



IMQ —  Minyak mentah, Selasa (7/8), berakhir ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, sehingga melanjutkan penguatan menjadi tiga hari berurutan. Penguatan ini juga dipengaruhi oleh bangkitnya kembali asa bakal diluncurkannya stimulus baru di AS.

Untuk pengiriman September, minyak mentah menguat US$1,47, atau 1,6%, menjadi US$93,67 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level tertinggi minyak sejak 15 Mei.

Ekspektasi bakal turunnya cadangan minyak AS, dan menguatnya bursa saham AS juga membantu penguatan minyak.

Dukungan bagi minyak mentah dan aset-aset berisiko lainnya juga datang dari Presiden Federal Reserve Boston, Eric Rosengren, kata Matt Smith, analis dari Summit Energy.

Rosengren dalam wawancara mengatakan bahwa masih terbuka kemungkinan diluncurkannya stimulus baru pada awal musim panas ini dan menggambarkan bahwa perekonomian AS masih bergerak rata-rata air.

Sedangkan minyak Brent menguat US$2,45, atau 2,2%, menjadi US$112 per barel di ICE Futures, London. Ini menjadikan minyak Brent menyentuh level tertinggi sejak 15 Mei.

Emas berjangka ditutup melemah, Selasa (7/8), setelah mengalami tekanan menyusul dua hari penguatan tajam dan investor mulai beralih ke investasi yang tidak terlalu berisiko.

Emas untuk pengiriman Desember melorot US$3,40, atau 0,2%, menjadi US$1.612,80 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Logam mulia ini telah bergerak sideways dalam beberapa bulan terakhir dan pada perdagangan Selasa (7/8) pola tersebut masih bertahan, kata James Cordier, portfolio manager dari Optionsellers.com di Florida.

“Pasar tidak melihat emas sebagai safe haven,” imbuhnya. Dengan tidak adanya berita baru dan meredanya kecemasan terhadap zona euro, emas hampir dihindari pada perdagangan kali ini.

Untuk euro menguat menjadi US$1,243 dari US$1,240 dalam perdagangan di Amerika Utara, Senin (6/8). Sementara indeks dolar bergerak hampir mendatar di posisi 82,185 dari level awal pekan 82,186.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar