15:19 From Dileep on BUMI Plc:
We have no knowledge and will await further information from plc before we can comment further!
****
Kalo dileep udah gelap.. Berarti time to rebound.. Kalo smakin defense.. Smakin di punish sahamnya ama market
15:00 Lagi diselidiki oleh bapepam inggris terutama soal sejumlah dana dan aset berau coal yg ditulis menjadi nol dlm lap keu bumi plc per 31 des 2011
14:19 Saham2x yang dibawa oleh mandiri sekuritas dalam acara corporate day di London yang berlangsung pada tgl 27-28 September. Untuk saham Bumn: Bmri, Antm, Giaa, Jsmr, Pgas, Ptba dan swastanya: Lpkr, Mncn, Tbig, dan Abmm
11:00 Citi group : I trust you are well. We are updating our Index target for 2013 and think that there are about 18% upside from the current level (Index target of 5,000 - based on bottom-up approach) which is lower than the past 12-year-historical upside of around 20-25% mainly attributed to macro issues and the needs to increase fuel prices. We will be more positive if the government implement fuel price hike and think that the market could overshoot from our year-end target of 5,000 if this were to happen. We believe bottom-up stock selection is critical. We prefer domestic plays which are supported by rising incomes and are less vulnerable to global economic softness. Our top five large-caps: ASII, BMRI, BBRI, BBNI, JSMR. Top five mid-caps: ASRI, BSDE, SSIA, LSIP, IMAS.
10:28 Remainder (F) struktur BUMI Plc : 85% Berau Coal Energy, 29.2% Bumi resource Tbk. Pemegang saham BUMI Plc. : 47.6% BNBR + BORN. 11% : rostchild. Kontribusi BRAU lbh besar dr BUMI Tbk. (b) BUMI Tbk berpengaruh thd BUMI Plc - bukan sebaliknya. Note : BUMI Plc : tdk likuid (note : ciri dr saham tdk likuid bid - offer yg jauh (b) volume umumnya kecil penurunan dng volume kecil. Penurunan jumat 21%, tdk ada penjelasannya. Harga saat ini sdh naik 7%, dng bid 201 (closing 195).
10:10 Volume BUMI 780 75 ribu dan msh engga ada asing yg jual.. Rebound in BUMI expected dan anak anaknya
Market Research - First Asia Capital (PC) 24/09/2012
☆ IHSG akhir pekan kemarin berhasil menguat 27 poin ditutup di 4244,621 setelah bergerak dalam rentang sekitar 36 poin. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp.3,97 triliun dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian pekan kemarin yang hanya Rp.3,65 triliun. Selama sepekan IHSG terkoreksi tipis 0,29%.
☆ Pergerakan IHSG selama sepekan kemarin lebih banyak dipicu sentimen yang berasal dari pasar saham global dan kawasan Asia ketimbang sentimen yang berasal dari domestik. Pelaku pasar kembali memfokuskan pada sejumlah hal terkait dengan perkembangan krisis utang di zona Euro dan data-data ekonomi yang keluar baik itu di AS, zona Euro maupun China.
☆ Sementara dari perkembangan global, indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu ditutup masing-masing turun 0,13% dan 0,01%. Pelaku pasar cenderung merealisasikan keuntungan setelah mengalami kenaikan yang relatif tinggi dalam dua pekan terakhir.
☆ Fokus pelaku pasar kembali ditujukan pada data-data ekonomi yang keluar dari sejumlah kawasan ekonomi dunia dimana kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi kembali menguat.
☆ Memasuki perdagangan awal pekan ini, pergerakan indeks komposit diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi, rentan akan aksi ambil untung, menyusul harga saham sejumlah emiten sektoral relatif sudah tinggi.
☆ Pelaku pasar saat ini tengah menanti rilis laporan keuangan emiten 3Q12.IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dengan support di 4200 dan resisten di 4270 dengan kecenderungan melemah.
IHSG : S1 4220 S2 4200 R1 4250 R2 4270
Saham Pilihan
BBTN 1360-1420 Buy, SL 1300
BMRI 7800-8050 Buy, SL 7750
ASII 7250-7700 Buy, break 7400
PGAS 4100-4250 Buy, SL 4000
MNCN 2425-2600 TB, SL 2350
SSIA 1280-1360 TB, SL 1260
MAPI 6500-6800 Buy, SL 6400
CTRS 1720-1830 TB, SL 1670
Disclaimer On
First Asia Research
www.firstasiacapital.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar