Selasa, 25 September 2012

Selasa 25 september 2012

11:38  sekedar ingatkan. Kalau perusahaan Tbk itu terbuka. Jd setiap saat siapa pun mau mengaudit silahkan. Melihat dari kasus bumi plc mau mengaudit /investigasi ke dalam silahkan saja selama perusahaan tersebut Tbk tidak masalah.

Melihat dari kasus bumi plc di hancur kan harga nya dengan alasan tuduhan penyelewengan dana. Ini sungguh tdk masuk akal, karena setiap perusahan Tbk kalau mau menggunakan dananya harus lewat Rups. Mengapa waktu rups mereka menyetujuinya. Dan andaikata ada kecurigaan kenapa mereka tdk meminta diadakan RUPL untuk meminta pertanggungjawabkan.

Bukannya menyanyikan di media
massa.
Dibalik semua ini ada tujuan terselubung. Menghancurkan harga dan hembuskan issu. Untuk mendapatkan harga murah. Wahai investor cerdiklah. Masalah seperti ini sudah sering terjadi di bursa kita. Salah satu contoh nya PGAS. (Tp tdk terbukti dan pgas lngsng rebound balik)

Issue ini tdk akan mempengaruhi kinerja mau pun produktivitas perusahaan. Dan masalah yg blow up skrg, adalah masalah tahun berapa ?
Apa kah kinerja Enrg. Elty. Brms. Born. Unsp. Harus ikut terpengaruh. Think smart




11:18  Subject: Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) atas Saham IATA


Yth. Ibu/Bapak Direksi Anggota Bursa Efek Indonesia
Ditempat

 Dengan hormat,
 Pada hari ini, 24 September 2012, Divisi Pengawasan Transaksi PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan adanya Unusual Market Activity (UMA) atas Saham PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA).

Pengumuman tersebut dapat dilihat di website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).


11:13  Asing nett sell 23.9 B


10:51  Laba bersih MYOH pada Semester I 2012 melonjat 2284,12% http://t.co/HuII9Gai


Market Research - First Asia Capital (PC) 25/09/2012

☆ Tekanan jual mendominasi sepanjang perdagangan kemarin. IHSG ditutup turun 43,707 poin (1,03%) di posisi 4200,914. Koreksi IHSG ini merupakan yang terbesar kedua di Asia setelah indeks komposit Vietnam (VN-Index) di pasar Asia kemarin. Tekanan jual terutama melanda saham pertambangan.
☆ Ini diperburuk dengan tekanan jual yang dialami emiten Grup Bakrie setelah pemegang saham BUMI, yakni Bumi Plc, mencurigai kinerja keuangan BUMI. Saham BUMI kemarin terkoreksi 19% dari Rp.840 ditutup turun ke Rp.680.
☆ Bumi Plc (pemegang saham Bumi Resources Tbk/BUMI sebesar 29%) tengah menurunkan tim investigasi independen terkait indikasi penyimpangan kinerja keuangan dan operasi BUMI di Indonesia..
☆ Sementara saham sektoral yang diburu kemarin adalah sektor kontraktor karya, seperti ADHI, WIKA, dan PTPP.
☆ Dari pasar saham global, sejumlah indeks bursa utama dunia kemarin juga dilanda koreksi. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street kemarin ditutup terkoreksi masing-masing 0,15%  dan 0,22%.
☆ Pelaku pasar kembali dikhawatirkan dengan isu perlambatan ekonomi global dan penyelesaian krisis utang zona Euro. Indeks sentimen bisnis Jerman September ini turun untuk lima bulan berturut-turut ke titik terendah sejak awal 2010, mengkonfirmasi situasi krisis di zona Euro.Pelaku pasar juga memandang ketidakpastian penyelesaian utang di Spanyol dan Yunani.
☆ Perkembangan pasar saham global yang kurang menggembirakan tersebut diperkirakan akan berimbas pada perdagangan hari ini.
☆ IHSG berpeluang melanjutkan koreksinya dengan support level di 4160 dan resisten di 4230.           

IHSG : S1 4180 S2 4160  R1 4230  R2 4260

Saham Pilihan

ASII 7250-7400 BoW, SL 7000
BMRI 7850 8050 BoW, SL 7750
ITMG 41900-42600 TB, SL 41800
ASRI 475-520 Buy, SL 460
MDLN 520-550 TB, SL 510
BSDE 1030-1100 Buy, SL 1020
ADHI 990-1100 Buy break 1050
WIKA 1230-1280 TB, SL 1200
PTPP 680-730 TB, SL 670

Disclaimer On
First Asia Research
www.firstasiacapital.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar