15:13 http://finance.detik.com/read/2011/08/05/143528/1697507/6/indeks-saham-anjlok-sby-gelar-rapat-kabinet-dadakan?f9911013
14:57 S and P fut plus 2
14:48 S and P fut minus cuma 1.6
14:29 DJ Indonesia Econ Chief: No Need To Panic; Falls In Stocks, Rupiah Temporary
11:11 Morgan Stanley James Gorman rupanya
orang yang sangat faham berinvestasi di pasar modal. Buktinya, di saat bursa
Wall Street sedang anjlok, Gorman malah belanja besar-besaran.
Gorman merogoh koceknya sebesar US$ 2,06 juta untuk membeli saham
perusahaanya. Ketika itu, harga sahamnya mencapai titik terendah sejak Maret
2009. Dalam informasi yang disampaikan ke Bapepam Amerika Serikat, US
Securities and Exchange Commission, Gorman membeli 100.000 saham dengan harga
rata-rata sebesar US$ 20,62.
Nilai transaksi Gorman ini lebih besar dari bonus berupa uang tunai yang
diterimanya pada 2010 lalu. Dengan pembelian ini, Gorman memeluk 955.370 saham
senilai US$ 18,8 juta.
Asal tahu saja, harga saham Morgan Stanley telah melorot 28% tahun ini.
11:00 asing net sell 668 bio
10:05 Stocks to BUY when market is near bottom: Blue chips with strong market leadership such as Astra International, United Tractors, Bank Rakyat, BCA, Bank Mandiri, Unilever, Semen Gresik, Indocement, Bumi Resources. (kim eng)
Where to hide: Infrastructure play and defensive (or perceived to be defensive) stocks are the place to hide (not bullet proof though). BCA, Gudang Garam, Indofood Consumer Branded Products (ICBP), Unilever, Telkom, Indosat, PGas, Jasa Marga are seen as defensive while our preferred infrastructure related stocks are Jasa Marga, Indocement, Semen Gresik.
10:00 Dengan koreksi tajam indeks ini (DJIA) terlihat membuat indeks ini akan mencapai strong support area antara level 11,418.4 - 11,232.7. Indikator MFI Optimized saat ini pada skal 1.6 (skala 0 - 100) dan MACD Optimized juga memperlihatkan kemungkinan akan tertahan di support trendline.
09:12 Shanghai membaik..now cuma down 1.67%
09:10 Indonesia 2Q GDP +6.5% On Year; Mkt Expected +6.47%
Indonesia 2Q GDP +2.9% On Quarter; Mkt Expected +2.82
----------------------------------------------------------------------------
Nota kecil : (1) ECB, agresif beli bonds di pasar sekunder (2) unemployment US, dlm rentang yg wajar. (3) US earning growth, beat analyst, (4) earning growth jsx antara 25-30%, dengan inflasi dan GDP stabil..(5) posisi investor global sdg cash.....krn penjualan...
---------------------------------------------------------------------------
Strategi menghadapi Panic Selling spt hari ini: Bersihkan Margin alias jangan pake margin, kalo ada saham yg profit atau cuan lakukan Sell dulu dan yang paling penting kalo punya dana segar dingin, lakukan Buy on Weakness (BOW) karena kondisi ekonomi Indonesia dan emitennya saat ini jauh lebih kuat dan berbeda jauh dgn AS atau Eropa (ES-MNC Securities/disclaimer on)
----------------------------------------------------------------------------
Dow Sinks 500, Worst Day Since Dec. 2008
CNBC.com | August 04, 2011 | 04:00 PM EDT
Stocks plunged sharply Thursday, with the Dow down more than 500 points, in the biggest selloff since May 2010. All three major averages tumbled into negative territory for the year as investors were rattled over an intensifying global economic slowdown and ahead of the widely-followed monthly unemployment report.
The Dow Jones Industrial Average plummeted more than 450 points, led by Alcoa [ AA 12.94  -1.32 (-9.26%) ] and BofA [ BAC 8.83  -0.71 (-7.44%) ]. The blue-chip index fell into "correction territory," defined by a drop of 10 percent from its peak from its intraday high in May. The last time the Dow dropped more than 400 points in a single session was in Dec. 2008.
The S&P 500 and Nasdaq also dipped into correction mode. And all three major indices are currently trading in negative territory for the year.
The CBOE Volatility Index, widely considered the best gauge of fear in the market, surged more than 30 percent to trade near 32.
"We're not steering this bus—it's all coming from Europe," Art Cashin, director of floor operations at UBS Financial Services told CNBC. "We’re hearing reports of funds drawing out of European banks and we’re pretty close to something that might turn ugly."
"It may translate into a strain on the financials system and earnings on the multinationals, which have been carrying the load for Wall Street," Cashin added.
-----------------------------------------------------------------------------------
Dear all,
Renegosiasi yang diminta oleh BP MIgas terkait dengan harga pembelian gas dari kontraktor kontrak kerja sama migas menurut kami merupakan salah satu langkah yang tepat yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki harga gas domestik dan tentunya berdampak positif bagi pendapatan negara. Namun demikian hal ini direspon negatif oleh publik yang mewakili 43.04% pemegang saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Saham PGAS pada Kamis (4/8) ditutup melemah 5.88% atau melemah 10% dibandingkan pada perdagangan Selasa (2/8/11) yang ditutup pada harga Rp4.000 per saham. Ditengah belum rilisnya laporan keuangan PGAS kuartal pertama 2011, kami tetap merekomendasikan BELI saham PGAS dengan target price 12 bulan kedepan Rp 4.700 per saham. Secara teknikal, PGAS saat ini masih dalam tekanan jual yang besar dilihat dari koreksi 2 hari terakhir diikuti dengan volume yang besar walaupun dari pergerakan indikator PGAS mulai memasuki area oversold, candlestick telah keluar dari area lower Bollinger Band sementara RSI sudah memasuki area oversold. Saat ini PGAS sedang menguji area Support pertamanya di 3600 sementara Support keduanya berada di 3475. Akumulasi pembelian secara bertahap dapat dilakukan pada area Support tersebut, sementara Resistance pertama dan kedua berada di 3750 dan 3900.(Disclaimer ON)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar