Rabu, 03 Agustus 2011

Rabu 3 Agustus 2011

Bagi temen2 yg belum ada bayangan Dow Jones...
Dow kemaren turun ke level 11,866, kena support lumayan kuat, dan kalau di lihat sdh merah 8 hari berturut2, ada kemungkinan besar pullback / rebound.
Terdapat resist di 12,000 (MA200 / garis hijau), selanjutnya resist di 12,190.
Semoga bermanfaat.
-------------------------------------------------------------------------------------
15:42  BREAKING NEWS on BUMI
‎​
Bumi Resources results may be expected week beginning 22 Aug. ‎​Bumi may exceed prorata Bloomberg consensus on net income in H1 because of record high coal prices.

Sounds like ' Very'  good results. Fy'11 Bloomberg consensus of net income $474 m likely to be reached and may be exceeded".

This $474 m is for full year 2011, hence, prorata is 50% of that - cd be exceeded. That's good as H2 is usually higher than H1 in a typical year!

15:37  http://finance.detik.com/read/2011/08/03/151244/1695713/6/penerbitan-saham-baru-bukit-sentul-rp-333-milliar-disetujui

14:38  Dow Fut +38

14:26 CIMB : Coal Mining   [ PDF ]  Roadshow feedback - by Erindra Krisnawan

  During our recent meetings with investors, most appeared to be less concerned about earnings, though believing that a more positive price outlook for 2H11 may still hinge on a continued recovery in imports by China. We highlighted that resilient thermal-coal prices of US$120/tonne point to defensive demand and stronger prices in 2H11, backed by a recovery in demand from Japan and seasonality. All this continues to support our Overweight position on the sector. Our top picks are still Harum Energy (HRUM IJ, Outperform, price target Rp12,000), Bukit Asam (PTBA IJ, Outperform, price target Rp26,400), and Indika Energy (INDY IJ, Outperform, price target Rp4,725).


14:25  issue BKSL
         
       JAKARTA. Rencana PT Sentul City Tbk (BKSL) menerbitkan saham baru tanpa
  hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) akhirnya tinggal selangkah lagi.
  Perusahaan properti tersebut baru saja mendapatkan persetujuan dari pemegang
  saham guna melakukan hajatan tersebut.
       "Penerbitan right issue sudah disetujui dalam rapat umum pemegang saham
  tadi," kata Sekretaris Perusahaan BKSL Pesta Uli di Jakarta (3/8). Dengan
  mengantongi persetujuan tersebut BKSL segera merealisasikan penerbitan 2,854
  miliar saham baru seri C tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD).
  Harga penawaran pun telah dipatok Rp 117 per saham.


13:23  DBS Inst Sales "‎​BRMS, would be the Indonesian company that is exposed most to the gold, as they have 2 giant gold mine in Gorontalo and Central Sulawesi. The $2.07 bio CB of Vallar was used to buy 75% BRMS shares from BUMI, applying those CB value into BRMS share would be IDR 917 pershare for BRMS.
Trading idea BoW BRMS 750-730"

13:23  Daftar Saham yg msuk ke dlm indeks PEFINDO25:
1. ADHI baru
2. AISA baru
3. ASGR tetap
4. ASRI baru
5. BISI baru
6. BWPT baru
7. CFIN baru
8. CMNP baru
9. GZCO baru
10. HRUM baru
11. INTA baru
12. IPOL baru
13. LPLI baru
14. MAPI baru
15. NIKL tetap
16. PBRX tetap
17. PWON baru
18. RALS baru
19. SDRA baru
20. SGRO baru
21. SMSM tetap
22. SSIA baru
23. TBLA baru
24. TOTL baru
25. TURI baru


11:40  Kim Eng Upgrade TP Bank Mandiri menjadi Rp.9300, maintain BUY; Kim Eng Upgrade TP Bank BRI menjadi Rp.8.000, Maintain BUY; Kim Eng Upgrade TP ASGR menjadi Rp.1.700, maintain BUY


11:08  Central Asia Target Raised To IDR9750 Vs IDR8900- Deutsche Bk

10:43  Market idea " switching " saham2 2nd and 3rd liner ke Bumi dan Doid. Fund asing dan lokal akan memburu ke dua saham ini. Special for coal !!!!!!! just do it


10:25  from BB : Banyak yg nanya AMAG hari ini. Kalo liat chart yah pasti keliatan tinggi karna banyak yg ga ngerti fundamental/valuasi, cuma liat teknikal. Valuasi AMAG cuma 5x PE, industry sejenisnya semua di 10x PE, jadi AMAG tergolong murah. Harga wajar AMAG di 700 (PE 10x). Makanya harga di 365 skarang tergolong terlalu murah, saking murahnya bakal terus dinaikkin.
 disclaimer On

Jakarta - Cadangan devisa RI terus menggunung. Hingga akhir Juli 2011 cadangan devisa RI tembus di posisi US$ 122,7 miliar atau meningkat sebesar US$ 2,7 miliar selama 2 pekan terakhir.

"Cadangan devisa per 31 Juli 2011 mencapai US$ 122,7 miliar," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (3/8/2011).

BI sebelumnya mencatat cadangan devisa RI pada pertengahan Juli 2011 mencapai US$ 120 miliar. Peningkatan cadangan devisa diakibatkan oleh derasnya aliran modal asing alias capital inflow yang masuk.

Hartadi menambahkan, untuk kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) masih cukup tinggi hingga Rp 60,5 triliun. Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki asing sebesar Rp 248,7 triliun.

SBI milik asing Rp 60.5 triliun atau 33,3% dari  total SBI dan SBN Rp 248,7 triliun atau 34,5% dari total SBN," tuturnya.

Berikut catatan cadangan devisa RI sejak awal Januari 2011 :

    Januari 2011: US$ 95,3 milliar
    Februari 2011: US$ 97 miliar.
    Maret 2011: US$ 105,7 miliar.
    April 2011: US$ 116,5 miliar.
    Mei 2011: US$ 118 miliar.
    Juni 2011: US$ 119,65 miliar.
    Juli 2011: US$ 122,7 miliar.
--------------------------------------------------------------------

 Wednesday Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securites).

Kejatuhan tajam Dow Jones sebesar -265.87 poin semalam yg diikuti kejatuhan harga minyak mentah -1.7% akibat kekhawatiran baru akan terjadinya perlambatan ekonomi AS melihat bbrp data ekonomi AS terakhir spt: GDP dan ISM Manufacturing membuat ES memperkirakan akan jg menyeret turun Bursa Indonesia dlm perdagangan Rabu (3/8) ditengah tajamnya kenaikan harga emas dan nikel.

Wall Street terjun bebas scr tajam dlm perdagangan Selasa (2/8) dgn Dow turun -2.18% membuat Dow turun 8 hari berturut-turut sejak Oktober 2009, dibawah level psikologis level 12,000 ditengah kekhawatiran mengenai data ekonomi, spt yg terbaru adlh turunnya data Belanja Konsumen Juni -0.2% yg secara tidak terduga turun terendah sejak September 2009, dan bahkan setelah Pres. Obama menandatangani Kepres Debt Ceiling senilai total USD 14.3 triliun utk menghindari gagal bayar hutang serta menciptakan rencana utk mengurangi defisit selama 10 tahun kedepan.

Dilain pihak dikawasan Zona Euro, spread Obligasi Spanyol dan Italy berjangka waktu 10 turun tajam, mendorong yield obligasi 2 negara tsb naik kelevel tertinggi baru ditengah2 kekhawatiran ketidakmampuan Spanyol dan Italy membayar hutang2 nya dan perlambatan pertumbuhan ekonomi yg akan merusak kemampuan negara2 Zona Euro tsb utk membayar hutang2 nya.

DOW11866.62  -2.19%
NAS 2669.24  -2.75%
S&P 1254.05  -2.56%
OIL 93.27  -1.7%
GOLD. 1660.1 +2.37%
NICKEL.24800. +1.02%
CPO.3113.  -0.26 %
TLK.35.70   ( 7580)
IIT.34.43  ( 5850)

Wed IDX Range: 4125-4200

BUY: ISAT, TLKM

BOW: UNTR, BMRI, INDF, AKRA, PTBA, ITMG, UNVR, ASII, BBRI, HEXA, BJBR, BBNI, INDY ANTM, TINS, INCO, BUMI, ASRI, HRUM, INTA, (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

"..Don't be Panic & Warm Regards from MNC Securities at Medan Branch.."
---------------------------------------------------------------------------

 PERSONAL VIEW(2) on 03.08.11
Imbas melemahnya market dikawasan Global serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di China & Jepang menjadi pemicu koreksi lanjutan dikawasan Asia, kmrn Nikkei, China, HSI ditutup negatif 0.91%-1.21%.

Utk IHSG spt banyak diprediksi analis, aksi profit taking & Sell On News yg dilakukan oleh kebanyakan local investors membuat IHSG ditutup melemah 0.37% dilevel 4177.84 dgn value (Rp.6.5Tn) & volueme (3.55 milyar lembar saham) yg cukup kuat. Disupport oleh posisi net buy asing sekitar Rp. 100 Milyar. Performance Rupiah kmrn terkoreksi tipis 0.3% menjadi Rp. 8483 per dolar AS.

Sejalan dgn market global saham2 dr sektor Manufacture(-0.84%),Trade(-1.63%) & Finance(-0.14%), mendominasi penurunan saham. Laju koreksi tertahan oleh saham dr sektor Mining (+0.007%) & saham  Infrastructure (+0.94%).

Awal pekan yg cukup menarik utk dicermati, diuntungkan dgn bulan yg penuh maaf & latihan menahan emosi agar mampu hanya melakukan hal yg positif & bermanfaat.  Prediksi koreksi berada dikisaran 4130-4170 dgn saham2 BUMN dr sektor Infrastructure (TLKM, JSMR) & Trade (SMGR, PGAS,KLBF) yg lagi-lagi akan menjadi bumper penahan penurunan tajam harga2 saham. Saham Finance (BMRI, BBRI, BBNI, BBCA), Consumer Goods(UNVR, INDF, GGRM) kelihatannya msh akan melanjutkan stretching stlh selama lbh dr sepekan mengalami penguatan. Saham Manufacture & Trade kelihatannya msh mengalami tekanan jual (ASII, IMAS, AUTO,MAPI, CPIN), akumulasi perlahan bagi saham2 komoditas msh bisa dimungkinkan (PTBA,ADRO,MEDC,BWPT).  

Lakukan re-evaluasi portfolio. Utk sementara hindari saham2 spekulasi & 3rd liner, bagi para trader bs melakukan short trading dgn rentang yg cukup pendek. Pilihan utk melakukan profit taking & menanti saat tepat melakukan akumulasi dianjurkan bagi para investor konservatif.

JCI for today:
Support:         4125;4150
Resistance:   4200;4225
USD/IDR:       8450-8485

"Selamat berkarya & berinvestasi...."
(By: Cynthia. Source: BN, CNBC, BI, Kontan)
-----------------------------------------------------------------------------

PERSONAL VIEW(1) on 03.08.11
Hasil voting utk peningkatan batas utang or 'debt ceiling' AS mjd US$ 2.4 Tn, penghematan anggaran US$ 2.1 Tn serta rancangan penangkis krisis ekonomi selama 1 dekade kedepan yg tlh disepakati oleh anggota kongres, ternyata msh disikapi pelaku pasar di AS dgn  kekhawatiran lain yg membuat lanjutan koreksi memasuki hari ke-8. Meluncur tajam dibwh level psikologis. 

Kini investor mulai merasa khawatir dgn indikasi penurunan peringkat hutang AS dr AAA menjadi AA mskpn semalam pemeringkat rating hutang Fitch tetap mempertahankan level AAA utk hutang AS,  concern lain adlh potensi PHK dari bbrp perusahaan besar dlm rangka efisiensi biaya(HSBC, Barclays tlh sepakat utk melakukan lay-off pegawainya), kembali dirilisnya data ttg penurunan aktitiftas dibidang industri & manufacturing, personal spending bulan Juni, yg turun pertama kali sjk thn 2009, serta jumat ini, investor akan mencermati report ttg 'government's key monthly jobs report for July'  

Dari kawasan Eropa, penyebaran dampak krisis utang negara Eropa PIIGS (Portugal, Italy, Irlandia, Greek & Spain) membuat para pelaku pasar memilih melakukan cash-in. Obligasi 10thn negara Spanyol & Italy kmrn hit new low recods. Kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi yg melemah serta 'Euro zone debt crisis' yg makin meluas, menjadi concern serius bagi semua kalangan.

Menyikapi 'gloomy outlook' kembali harga Emas menyentuh $1660 (+2.42%) per ounce  sementara minyak mentah melemah -1.72% menjadi $93.26, Nickel +0.31%, Coal price msh stabil di level $120.

Berita dari dalam negeri, ICP(Indonesia Crude Price) kembali melonjak tajam, sepanjang Juli'11, ICP mencapai US$117,5 per barrel dibandingkan US$113,82 dibulan sebelumnya. Pasar penjualan mobil scr wholesale tembus rekor baru naik 23.09% dibandingkan juli'10.

"Selamat berkarya & berinvestasi...."
(By: Cynthia. Source: BN, CNBC, BI, Kontan)

1 komentar:

  1. nyumbang ide,,,
    PE kecil...

    AMAG, SSIA, ADMG, TBLA....

    layak ambil semua...

    mgkin momod dsni berkenan mngulas lebih lanjut...

    BalasHapus