Rabu, 14 September 2011

15:00 Stock markets are due for a relief rally, says Managing Director & Head Investment Strategy Asia at HSBC Private Bank, who expects a 10-15 percent rebound in global equities in October.

14:31  Kalo greece jd default...asing bs return ke market... Krn asing paling tdk suka ketidakpastian...kalo dah pasti default.. Maka kita siap unt lihat bakal ada buyer lagi..


11:19  ada intervensi BI di Rupiah, now: 8705, di yahoo finance datanya sampai 9100... so pls be careful
yahoo finance ngaco ya kalo unt spt usd idr


11:06  Spot idr 8760 8800 runningnya. 
 Marketnya SPOT usd idr juga sangat tipis ya... Sama spt saham..
Harusnya temporer gejolak usd idr..
Perlu di ingat engga ada major outflow.. Krn volume tipis usd idr


10:50  ADB Memangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia ADB memangkas proyeksi pertumbuhan GDP Asia secara keseluruhan untuk tahun ini menjadi 7,5% dari 7,8%. Untuk tahun 2012 pertumbuhan GDP Asia diopangkas menjadi 7,5% dari 7,7%. Untuk kawasan ASEAN Indonesia adalah satu-satunya yang proyeksi pertumbuhan GDPnya tahun 2011 & 2012 justru dinaikkan. Tahun 2011 ekonomi Indonesia diproyeksikan 6,6% sebelumnya 6,4%. Tahun 2012 diperkirakan tumbuh 6,8% sebelumnya 6,7%. (Bloomberg)

09:51  http://www.bloomberg.com/news/2011-09-14/rupiah-rebounds-from-5-month-low-as-central-bank-may-cut-rates.html

--------------------------------------------------------------------
BORN- Borneo
Dikabarkan akan membagi dividen interi$ rp 50 per saham. Kemarin, BORN ditutup di 1180

CNKO- PT Exploitasi Energi Indonesia
Dikabarkan bekerja sama dengan pemerintah untuk menggarap proyek PLTU di sejumlah daerah. Kemarin ditutup di 115.

---------------------------------------------------------

Indosurya Morsumm 140911(1)
News:
-ASRI: Berencana menaikkan target dana dari penerbitan obligasi menjadi Rp 2T karena perseroan akan lebih banyak akuisisi aset property.
-CTRS: Naikkan Capex 2011 menjadi Rp 700M (dari 560M), untuk proyek di Denpasar tahun ini.
-OKAS: Raih pinjaman $25jt dari bank asing untuk akuisisi kepemilikan tambang batubara di Kaltim.
-MTFN: Menjual 25% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways kepada BNBR melalui PT Bakrie Toll Road yang sekarang menguasai 100% saham ruas tol tersebut.
-ASGR: Meraih pinjaman Rp200M dari bank swasta nasional untuk modal kerja tiga tahun mendatang.
-BIPI: Resmi akuisisi 10.3% saham BULL dengan nilai transaksi Rp 300M
-LCGP: Jajaki pinjaman bank sebesar Rp 600-700M untuk proyek superblok di Jakarta Timur.
-TOTL: Mengantungi kontrak baru senilai Rp  1.05T per Agustus(58.5% dari target tahun ini Rp 1.8T)
-MNCN: Lunasi obligasi $142.7jt di 12 September 2011 dengan dana dari kas internal dan pinjaman bank
-DSSA: Anak usahanya, PT Golden Energy Mines, targetkan produksi batubara tahun ini naik 25-60% menjadi 6-8jt ton
-BNLI: Kredit UKM nya telah mencapai Rp 15T per Agustus, target tahun ini Rp16.2T.
Rumors:
-BORN: Dikabarkan akan membagikan dividen interim Rp 50/saham.
-CNKO: Sahamnya diburu oleh investor institusi karena kabar perseroan sedang menggarap proyek PLTU bekerja sama dengan pemerintah di sejumlah daerah dan naiknya permintaan produk perseroan.
-GDST: Berencana menjual sebagian porsi saham yang dimiliki JPRS ke perusahaan India, Mittal Tender Offer dilakukan dalam waktu dekat di harga Rp 300/saham.

----------------------------------------------------------------

BNP Denies it Cannot Obtain US Dollar Funding
CNBC.com | September 13, 2011 | 07:19 AM EDT
Embattled French bank BNP Paribas has been forced to deny rumors, published in the Wall Street Journal, that it has been struggling to gain dollar funding from US money market funds.

An opinion piece by Nicolas Lecaussin, director of development at France's Institute for Economic and Fiscal Research, published on Tuesday, quoted an unnamed banker from BNP Paribas as saying: "We can no longer borrow dollars. US money-market funds are not lending to us anymore."

The bank released a statement Tuesday saying, "BNP Paribas [ BNP-FR 25.165  -0.955 (-3.66%) ] categorically denies the statements made by this anonymous source and confirms that it is fully able to obtain USD funding in the normal course of business,  either directly or through swaps."

"BNP Paribas is surprised that the Wall Street Journal published this opinion containing both statements from an anonymous source, and a large number of unverified assertions and technical errors, without contacting the bank for verification."

As of 10:30 am London time, BNP shares were trading down more than 7 percent.
--------------------------------------------------------------------------
 Wednesday (14/9) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securites)

Melemahnya Rupiah diatas level 8625 mjd faktor negatif perdagangan Rabu membuat IDX cenderung sedikit fluktuatif ditengah kembali menguatnya Wall Street mengantisipasi tindakan cepat yg dilakukan pemimpin Eropa mengatasi krisis hutang Yunani mengingat 90% change Yunani akan default membuat yield obligasi tenor 2 tahun Yunani mencapai level tertinggi 94%.

Faktor positif pembicaraau awal Negara Emerging Market BRICS mengenai rencana meningkatkan portofolio Obligasi Eurobond mereka dlm usaha mengurangi krisis hutang Zona Euro & rencana PM Yunani akan melakukan konferensi Call bersama Kanselir Jerman-Angela Merkel serta Presiden Prancis Nicolas Sarkozy hari Rabu ini waktu setempat fokus mengenai perkembangan ekonomi Yunani mjd faktor pendorong Wall Street kembali menguat dihari ke-2 Selasa (13/9) dimana Indeks Dow naik +0.4% dipimpin kenaikan saham sektor Industri dan Materials,
ditengah keluarnya data ekonomi mengenai turunnya harga barang impor bln Agustus sebesar 0.4% (konsensus expected turun 0.8%) dikarenakan turunnya biaya BBM, makanan dna materi industri serta turunnya Indeks Optimisme Bisnis Kecil Agustus 1.8 poin mjd 88.1 akibat melemahnya ekspektasi kenaikan penjualan ritel & melambatnya outlook bisnis 6 bln kedepan, diikuti penurunan Indeks Ketakutan Konsumen-The CBOE Volatility Indeks yg kembali berada dibawah 38, ttp investor tetak waspada atas krisis hutang di Zona Euro & perlambatan ekonomi.

DOW11105.85 +0.40%
NAS 2532.15 +1.49%
S&P 1172.86 +0.91%
OIL 89.79  +1.81%
GOLD 1837.2 +1.32%
NICKEL 21300. -1.39%
TIN 23650. +0.85%
CPO 3007. -1.73%
TLK.34.29  (Rp. 7400)
IIT.31.92  (Rp. 5510)

Wed IDX Range: 3841-3927

BUY: GGRM (57350 - 59050), ASII (68250 - 70000), ASRI (410 - 440), ITMG (44200 - 45650), JSMR (3925 - 4075), BMRI (6750 - 7100), CPIN (2700 - 2850), SMRA (1260 - 1320) (ES-MNC Sec/Discl On)
---------------------------------------------------------

 PERSONAL VIEW on 14.09.11
On JCI
Ditutup melemah 0.54% di posisi 3874.78 dgn value tipis Rp. 3.12 Tn, nett sell foreign 592 Milyar dgn koreksi lanjutan(-0.5%) nilai tukar Rupiah thdp dolar AS mjd 8,660, perburuan dolar AS kembali memicu sell off saham,para pelaku pasar kembali mjdkan dolar AS notes sbg 'safe haven'.

Mengikuti kebanyakan transaksi saham di kawasan Regional & Global yg msh mengalami ketidakpastian arah utk lepas dr krisis ekonominya, kebanyakan bursa kmrn ditutup melemah. Koreksi IHSG dimotori oleh penurunan saham2 berkapitalisasi besar di sektor Finance (-1.07%), Mining (-0.25%) & Manufacture (-0.02%), penjualan saham BBRI,BMRI, INDF yg dilakukan oleh investor asing yg mencapai lbh dr Rp.300 milyar ditengah2 sepinya market membuat pelaku pasar memilih utk 'wait & see' selama 2 sesi. Geliat saham Bakrie's (BUMI, ENRG, BNBR) serta saham lapis 2 & 3 spt GDST, TMPI, STAR yg marak diperdagangkanpun blm mampu mengangkat animo trader utk aktif transaksi.   

Pernyataan BI ttg posisi aman perbankan Indonesia dr gejolak Eropa & AS, data ttg kenaikan total dana kelolaan reksadana dgn rekor baru Rp. 180 Tn (+14%) dibandingkan bulan Juli 2011, kenaikan harga komoditas (batubara, minyak mentah, nikel & tembaga) serta kenaikan saham2 semalam di Bursa Global diharapkan mampu mendorong persepsi positif pelaku pasar dgn prediksi rentang pergerakan saham hari ini 3850-3927.  

On Stock Pick
Saham yg direkomendasikan utk mjd pilihan BOW:
Finance: BBRI, BMRI, BBNI,BBCA,BJBR;
Manufacture: ASII, IMAS,GJTL, MASA;
Infrastructure: TLKM,JSMR,SMGR,META;
Mining: PTBA,HRUM,ITMG, BUMI,PGAS
Consumer Goods: INDF,KLBF,GGRM, AISA;
Property: ASRI, APLN, BKSL.

Trading Buy utk saham2 lapis 2 & 3 yg sehat & berpotensi memberikan optimal return :
BRMS, ANTM, TBLA, SSIA. 

JCI for today:
Support:        3830 ; 3800
Resistance:   3896 ; 3930
USD/IDR:      8630 ; 8670  

"Selamat berkarya & berinvestasi"
(By: Cynthia. Source: BN, CNBC, BI, Kontan)

----------------------------------------------------------------------

Stocks rallied to finish higher in another volatile session Tuesday, led by industrials and materials, but investors continued to remain cautious over the euro zone debt crisis and the economy.

The CBOE Volatility Index, widely considered the best gauge of fear in the market, traded below 38.

All 10 S&P sectors finished higher, led by industrials and materials.

Dow.      11105.85. +44.73.   +0.4%
Nasdaq.   2523.15. +37.06.   +1.49%
S&P 500. 1172.875 +10.06.   +0.91%
FTSE.       5174.25. +44.63.   +0.87%
Dax.         5166.36. +94.03.  +1.85%
CAC40.     2894.93. +40.12.  +1.41%

Oil.             90.21.   +2.02.     +2.29%
Gold.       1830.100 +16.800. +0.93%

Rupiah.   8742.5
Euro.       1.3684

TLKM.  34.29. -0.49 -1.41%. Rp7495
ISAT.    31.92.+0.08+0.25%.Rp5581
BumiPLC.961.500. -16.500. -1.687%
EIDO.        31.440.-0.340.   -1.070%
Timah.      23535. -65.        -0.28%.
Nickel.      21300. -165.      -0.77% 

CPONov3019RM-52RM-1.69%$989
Corn.          723.000-22.500. -3.02%
SoybeanOil.57.630. -0.120.  -0.21%
Wheat.      702.000. -25.250 -3.47%

Coal 9 Sep 124.32 vs.122.46(2 Sept)
(DE/ls)