Rabu 21 September 2011

14:47  Jumat lalu kan pemerintah beli sun, salah satu penjualnya DB, tapi DB gagal serah

13:58  Kim Eng Indonesia Research : Rupiah Plays
Rupiah plays

We believe the rupiah weakening would be temporary. The rupiah will rebound as the global economic risks decline and risk appetite returns. For instance, when Lehman Brothers collapsed in September 2008, which increased risks in the global banking system, the rupiah fell to its weakest level in November 2008; however, it had appreciated steadily from then on. This time around, we may see the same trend, though probably in a more moderate form.

Analyst
Katarina Setiawan


13:30  ENRG: 160-270. STILL, it is the Masela factor that in the future would help ENRG's performance and increase its asset
value. Anyway, this may put ENRG to become a target of acquisition by both foreign and domestic companies due to
promising outlook on Kangean and Masela gas and oil block acquired in 2009. My 12-month target on M&A possibility is
at IDR320. It is a buy at any levels below IDR180


13:10  Markets are expecting the Fed to unveil a modern day "Operation Twist," similar to a Federal Reserve program in the early 1960s which was named for the famous dance, the topic of Checkers' songs. Fed watchers speculate on various degrees of easing, but they basically agree the Fed is about to unveil a program to buy longer dated Treasury securities in a bid to hold down interest rates.


11:27  Temasek is bidding 60% Poly's stake and assuming debt from Damiano Investment BV, the Netherland. Price Range at IDR3000-IDR4000, a 50% discount to IDR6,000 pre reversed stock in 2008. (RUMORS ON STREET)

11:20  Temasek di beritakan akan menjadi salah satu bidder ADMG. Disclamer ON

10:56  Kospi + 1 %. Shg + 2 .5%. Asx + 0,6 %. Nikkei + 0.5%. Hgsng - 0.1%.

10:27  hangseng membaik minus 0.37 pct

09:57  UNTR: Penjualan Komatsu di 8M11 naik 54.6%


09:55  REMINDER::ANGKOK (Dow Jones)--Siam Cement PCL (SCC.TH), Thailand's largest industrial
  conglomerate by sales, said Tuesday it has agreed to buy a 30% stake in
  Indonesia's PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA.JK) for around $441.2
  million.
  Siam Cement will buy a 22.9% stake from Apleton Investments, a unit of
  Singapore government's investment arm Temasek Holdings Pte. Ltd., and a 7.1%
  stake from PT Barito Pacific Tbk (BRPT.JK).
  Chandra Asri, Indonesia's sole cracker operator, operates 520,000 metric tons
  per year of cracker at Merak, West Java. The company produces polyethylene,
  polypropylene, styrene monomer and various other olefins products.
  Siam Cement will buy the shares for IDR4,088 each disclaimer ON


09:40  hangseng membaik minus 0.87 pct
--------------------------------------------------------------

 Wednesday (21/9) Early BIRD Fundamental Prespective Edwin Sebayang

Bursa Indonesia & Rupiah berpotensi terkena tekanan jual kembali dlm perdagangan Rabu (21/9) stlh Dow hanya ditutup flat 7.65 poin menyusul blm selesainya review atas Yunani sebelum dpt dikucurkan paket bailout selanjutnya setelah Tim Troi mengatakan akan kembali ke Yunani Oktober nanti utk mereview situasi keuangan terakhir Yunani.

Tekanan lain dtg dari Moody's yg mengatakan Repatriasi Devisa akan berdampak negatif atas Indonesia dan menyulitkan emiten2 spt: BUMI, ADRO, BRAU dan UNSP sbg contoh dlm hal mendapatkan pendanaan dari kreditur asing.

Setelah sempat menguat lebih dari 120 poin, Dow Jones akhirnya ditutup hanya naik tipis +7.65 poin (+0.07%) dlm perdagangan Selasa (20/9), menyusul laporan belum adanya kesepakatan mengenai pencairan dana bantuan selanjutnya utk Yunani setelah "the Troika" (EU, ECB & IMF) mengatakan akan kembali mengunjungi Athena di bln Oktober utk menyelesaikan review mrk mengenai situasi keuangan di Yunani & investor sdg menunggu hasil pertemuan rapat The Fed mengenai kebijakau suku bunga dimana FOMC diharapkan akan mendorong turun kembali suku bunga jangka panjang yg sdh rendah tsb ke tingkat yg lebih rendah kembali minggu ini dgn merubah melalui obligasi bertenor panjang dlm portofolio mrk yg dikenal sbg "Operation Twist".

Data ekonomi Konstruksi Rumah Baru Agustus yg turun -5%, turun terendah sejak April 2011 mjd sebesar 571.000 unit (ekspektasi 590.000 uni), menarik turun pertumbuhan ekonomi & memberikan tekanan keras kpd Pres Obama utk bekerja lebih keras utk menolong ekonomi yg sdg lemah spt kurang darah.

DOW 11408.66  +0.07%
NAS 2590.23  -0.86%
S&P 1202.08  -0.17%
OIL 86.38  +0.66%
GOLD 1807.10 +1.59%
TLK.33.06  (Rp.7300 )
IIT.31.45 (Rp.5555)

Wed IDX Range: 3718-3870

BOW: ITMG (43900-45950), JSMR (3850- 4100), ASII (64050-66900), AKRA (2550-2750), INTP (12650-13650), BBRI (6050-6350), TBLA (650-710)

ES-Discl On

-----------------------------------------------------------

PERSONAL VIEW on 21.09.11
On Global Market
Laporan keuangan positif kwartal 3 yg mulai dirilis para emiten, rumours ttg bailout utang Yunani, rencana kunjungan Dewa TROIKA ( European Union, European Central Bank and International Monetary Fund ) ke Athena di awal Oktober, meniupkan angin segar bagi bursa global mskpn pelaku pasar msh menanti dg pesimis hasil pertemuan FOMC yg akan membahas "operation twist" (low long-term interest rates, restructuring portfolio) serta proposal "class walfare" yg diajukan Obama(utk m'atasi defisit anggaran $3.6 trillion melalui kenaikan tax).

Bursa Eropa & AS ditutup di zona positif mengabaikan "downgrade"prediksi pertumbuhan ekonomi masing2 negara yg dirilis oleh IMF(thn ini hanya akan tumbuh 1.5% this turun dr 2.5%), serta penurunan rating hutang negara Italy  oleh pemeringkat S&P, serta perkiraan penurunan laporan indikator pergerakan ekonomi yg akan dirilis minggu ini.

On Regional Market
Dr kawasan Asia, The MSCI Emerging Markets Index ditutup naik 0.3%, Russia’s Micex Index (+1.6%) & the BSE India Sensitive Index naik 2.1%. Kecuali Nikkei (-1.61%), mayoritas bursa ditutup membaik HSI (+0.51%), China (+0.41%)

On Currencies & Commodities
Penguatan USD msh berlanjut, tercatat mata uang 'safe haven' Franc turun 0.5% mjd 1.21387 per Euro & terdepresiasi 0.6% thdp USD pasca kebijakan pembatasan penyimpanan dlm mata uang ini. € sedikit melemah thdp USD (-0.7%).

Komoditas(gandum & jagung) mengalami rally hampir 1%, sedangkan harga emas kembali naik signifikan 1.7% ke level $1,809.10 per ounce.
Copper turun cukup tajam(-20% sejak bln feb'11 yg lalu) Komoditas(gandum & jagung) mengalami rally hampir 1%, sedangkan harga emas kembali naik signifikan 1.7% ke level $1,809.10 per ounce.
Copper turun cukup tajam(-20% sejak bln feb'11 yg lalu) sejalan dgn prediksi IMF atas lambatnya pertumbuhan ekonomi dunia yg b'dampak akan melemahnya permintaan penggunaan metal (used in wired & pipes)

On JCI
Kegamangan atas situasi kisruh di Eropa & AS msh mjd fokus bagi para pelaku pasar di bursa lokal kita. Penantian adanya kepastian sejauh mana antisipasi yg akan dilakukan oleh para dewa penyelamat membuat banyak pelaku pasar mengambil posisi 'wait & see'. Support pemerintah atas berbagai tameng mulai  menumbuhkan sentimen positif, fund manager lokal & institusi besar mulai bersiap2 mengakumulasi banyak saham cantik yg memiliki lap keu baik & berpotensi mendistribusikan return yg optimal thn ini. 
Ditutup dilevel support 3752.11 (-0.07%) pembalikan arah saham2 berkapitalisasi bsr berbasis Manufacture & Financial di sesi 2 mjd tumpuan harapan atas pergerakan saham scr keseluruhan dgn value Rp. 4.7tn, mskpn foreigners msh melakukan sell-off senilai Rp.784 M (BMRI, BBRI & ASII). Nilai tukar Rupiah thdp dolar AS kmrn mengalami penguatan dan ditutup mjd Rp. 8893. Prediksi hari ini pergerakan IHSG msh dilingkup yg terbatas dgn kisaran 3698-3780.

Sbg catatan, IHSG selama 2thn terakhir memiliki kinerja terbaik di Asia Pasifik dgn imbal hasil 86,98% (2009) dan 46,13% (2010). Selama sepekan total capital outflow dr bursa saham lokal mencapai US$98.92 jt.

On Stock Pick
Akumulasi buy utk investor dgn time horizon mid & long term, dg optimal return di akhir thn:
Finance: BBRI, BMRI, BBNI,BBCA,BDMN,BJBR;
Manufacture: ASII, IMAS,GJTL, MASA;
Infrastructure: TLKM,JSMR,SMGR,META;
Mining: PTBA,HRUM,ITMG, BUMI,BRMS,MEDC
Consumer Goods: INDF,KLBF,GGRM, AISA;
Property: ASRI, SSIA
Trading Buy: ENRG, KIJA

JCI for today:
Support:       . 3710 ; 3672
Resistance:   3775 ; 3800
USD/IDR:       8850-9000 

"Selamat berkarya & berinvestasi"
(By: Cynthia. Source: BN, CNBC, BI, Kontan)
*********


--------------------------------------------------------------------

RUMOR 1 September 2011

Temasek Tambah Saham BDMN

TEMASEK Holdings melalui anak usahanya, Asia Financial Pte Ltd, kabarnya berencana menambah kepemilikan saham di PT Bank Banamon Tbk (BDMN) dari saat ini sebesar 67,37%. Skema yang ditempuh adalah private placement, sehingga harga BDMN berpeluang ke level Rp 6.000 untuk jangka pendek

TINS Menuju Rp 3.000

PT TIMAH Tbk (TINS) diprediksi mampu membukukan pertumbuhan laba bersih 200% pada 2011. Hal itu bakal berdampak positif terhadap harga sahamnya. Saat ini, PER TINS hanya tujuh kali, termurah di sektor tambang. Sejalan dengan itu, kabarnya TINS bakal dikerek ke Rp 3.000 dalam jangka pendek. Kemarin, TINS naik Rp 25 (1,2%) menjadi Rp 2.100

ALMI Akuisisi Perusahaan Malaysia
PT ALUMINDO Light Metal Tbk (ALMI) kabarnya berencana mengakusisi perusahaan alumunium asal Malaysia, sejalan niat perseroan memperluas pasarnya di Asia. Selain itu, peningkatan produksi menjadi 144 ribu ton per tahun juga berdampak positif. Hal tersebut diprediksi memicu saham menuju target jangka pendek di level Rp 1.500