Rabu, 07 September 2011

Rabu, 7 September 2011

16:40  Global shares extended gains after Germany’s top court
rejected lawsuits against the country’s participation in
European rescue funds.


15:19  Euro-Rescue Suits Rejected by German Top Court
2011-09-07 08:10:32.35 GMT
By Karin Matussek
     Sept. 7 (Bloomberg) -- Constitutional challenges to
Germany’s participation in the euro rescue funds were rejected
by the nation’s top court today.


For Related News and Information:
Top Stories:{TOP<GO>}


14:09  PGAS bagi yg sdh ambil kemaren di 2725, resist 1 di 2850, 2 di 2950
disclaimer On


11:33 PGAS:::: Oil & gas: BP Migas, the upstream oil and gas regulator, expects gas contracts to be renegotiated to current level of US$5-6 per mmbtu. The agency expects price adjustments to all gas contracts below US$3 per mmbtu to bring additional revenue of US$6b to the country. Head of BP Migas, Raden Priyono, stated that his agency has sent letters to Finance Ministry, SOE Ministry and Perusahaan Gas Negara (PGAS.IJ) suggesting to start renegotiation on gas contracts. (kim eng)


10:20  ML Upgrade BORN ke 1760

10:11  Kalo di liat semalam eido masih turun..tp pagi ini asing nett buy 123 bio

---------------------------------------------------------------------------------

Selain BRI, sembilan perusahaan lainnya yang masuk dalam sepuluh besar perusahaan terbaik versi Forbes Indonesia ini, yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) , PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Indomobil SuKses Infernasional Tbk (IMAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

Ester Meryana | Heru Margianto, Kompas.com

------------------------------------------------------------------------

 Rabu, 07 September 2011 | 07:20   Penilaian ulang aset ADMG kelar akhir bulan   JAKARTA. Proses kuasi reorganisasi PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) masih bergulir. Perusahaan yang bergerak di bisnis kimia tersebut masih melakukan peNilaian9kembali aset dan kewajiban yang dimiliki perseroan ini. Proses revaluasi aset ADMG diperkirakan rampung akhir bulan ini. "Setelah selesai, tentu kami akan langsung ajukan kepada Bapepam-LK," kata Richard I. Tursadi, Sekretaris Perusahaan ADMG ke KONTAN, Selasa (6/9).

Emiten kimia ini melakukan revaluasi aset berdasarkan laporan keuangan per akhir 2010. Per akhir tahun lalu, nilai total aset ADMG adalah Rp 3,77 triliun. Dalam hitungan pengelola ADMG, setelah revaluasi, nilai asetnya di buku akan meningkat 27,05% menjadi Rp 4,79 triliun. Dari total aset tersebut, nilai aset tidak lancar akan naik dari Rp 2,22 triliun menjadi Rp 3,26 triliun. Revaluasi tidak berdampak terhadap pos kewajiban.
Utang ADMG diperkirakan tetap sebesar Rp 2,52 triliun. Perseroan juga tengah merampungkan agenda lain sebagai rangkaian kuasi reorganisasi. Misalnya, ADMG tengah merevaluasi transaksi perubahan ekuitas perusahaan. Perusahaan kimia ini juga kembali menghitung rugi belum direalisasikan dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual. Agenda terakhir, perseroan ini melakukan restrukturisasi entitas pengendali. Richard bilang, jika bersih-bersih laporan keuangan ini kelar, maka ADMG bisa menghapus saldo defisit Rp 1,30 triliun. Defisit tersebut timbul dari rugi selisih kurs akibat utang dalam mata uang asing sebagai efek krisis ekonomi 1997 silam.

Selain itu, ADMG juga berniat kembali membagi dividen. Perseroan ini berharap pembagian dividen dapat mulai dilakukan pada 2012 nanti. Di samping meneruskan proses kuasi reorganisasi, ADMG juga melakukan penghitungan ulang target pendapatan maupun laba yang hendak dicapai tahun ini. Hal ini dilakukan lantaran kondisi perekonomian global saat ini masih terus dilanda ketidakpastian.


----------------------------------------------------------------
Wednesday (7/9) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securites)

Walaupun dlm day trade, Dow Jones sempat turun lebih dr -300 poin dan ditengah naiknya ISM Nonn Manufacturing bln Agustus mjd 53.3 dibandingkan bln Juli sebesar 52.7, ahirnya Dow diakhir sesi dpt merangkak naik & hanya turun -100.9 poin (-0.9%) dlm perdagangan Selasa (6/9), ttp tetap turun 3 hari berturut-turut ditengah kekhawatiran mengenai perkembangan krisis hutang di Zona Euro & adanya resesi kembali dimana kekhawatiran tsb tercermin dlm naiknya indeks ketakutan consumer, The CBOE Volatility Index, yg naik mendekati level 37.

Kekhawatiran utama di Zona Euro yakni adanya kemungkinan IMF mengeluarkan Paket Bailout tambahan Jilid 2 kpd Yunani, dan jika itu terjadi, maka Yunani akan lebih cepat jatuh kedlm default dr perkiraan sebelumnya & jika itu terjadi akan menyebabkan keguncangan di Zona Euro dlm jangka pendek.

Italy jg menjadi pusat Zona Euro saat ini, dgn keraguan apakah Pemerintah Italy dpt menerapkan paket kebijakan penghematan yg sgt ketat dan Persatuan Buruh Italy mengancam akan mogok jika Parlemen membahas kebjikan Penghematan tsb.

Kekhawatiran krisis hutang di Eropa memukul Bursa saham Eropa kelevel terendah selama 2 tahun terakhir, dipimpin kejatuhan saham perbankan, spt; saham Credt Suisse Turun Tajam -12.93%, UBS  turun -10.58% & Barclays turun -6.7%, seiring naik yield surat hutang mencemaskan pelaku pasar.

Kejatuhan saham perbankan diperburuk dgn diturunkannya target price bbrp bank spt: Citigroup, Bank of Amerika, JP Morgan & Goldman Sachs oleh Nomura serta Credit Suisse memotong target price Goldman Sachs & Morgan Stanley.

DOW 11139.3  -0.9%
NAS 2473.83  -0.26%
S&P 1165.24  -0.74%
OIL 86.43  -0.02%
GOLD 1876.3  -0.03%
NICKEL 20675.  -1.03%
TIN 23875. -0.31%
CPO 2975.  -0.9%
TLK.36.16  (7730)
IIT.32.91  (5630)

Wed IDX Range: 3849-3910

BUY: ASII, UNTR, INTP, AKRA, SMGR, JSMR, BBRI, BMRI, ADRO, ITMG, BBNI, MAPI, BSDE, ASRI (ES-MNC Sec/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar