Jumat, 20 Januari 2012

Jum'at 20 Jan 2012

14:27   ISAT MASUK TBIG

Indosat akan membeli 4 -7% saham TBIG.Masuknya Isat ke TBIG merupakan transaksi share swap.Hal ini berhubungan dengan proses akuisisi 4000 menara dng dana 500 juta$.Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi menjelaskan bahwa perseroan dlm tahap finalisasi dng team legal.Proses ini di harapkan selesai sebelum akhir januari ini.Berdasarkan pantauan perdagangan hari ini TBIG di perdagangkan pd harga Rp 2400.Dalam pekan ini harga TBIG stabil pd kisaran Rp 2400 dng volume transaksi yg cukup besar.Menurut analis dr CLSA- Dee Senaratne,CFA  TBIG merupakan pemilik menara dng biaya yang rendah dan efisien.Dengan catalyst tsb,ia merkomndasikan harga TBIG dng TP 3000


11:30  Rumours  HOT FROM THE STREET: KEPPEL LAND OF SINGAPORE IS IN TALKS WITH SHAREHOLDERS OF SURYA SEMESTA TO POSSIBLY BUY A STAKE IN SSIA AT IDR920/SHARE ON LAND VALUATION AND PROMISING BUSINESS OUTLOOK. SSIA IS ALSO REPORTED TO BUY A LANDBANK WHICH IS NOW OWNED AND MANAGED BY KIJA FOR INDUSTRIAL ZONE. (Disclaimer ON)


11:04  FYI :
** Pasar Korea akan tutup pada Senin & Selasa (23 & 24 Januari 2012)

** Pasar Hong Kong akan tutup pada Senin, Selasa, & Rabu (23, 24, & 25 Januari 2012)

** Pasar Shanghai tutup pd Senin-Jumat (23 - 27 januari 2012)

** Pasar Indonesia tutup pd Senin (23 januari 2011)

Memperingati Lunar New Year.


09:37 TRIL sepertinya Bandar  keliling..

09:30  Berita Pasar :
Pemodal asing placement saham BNI (BBNI, Rp3.700)
∙                      Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk dilepas melalui penawaran terbatas (private placement) senilai Rp805,9 miliar dengan harga placement sebesar Rp3.600 per saham.∙                      BNI mampu menekan kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 3,8% pada 3Q11 dibandingkan dengan 2Q11. Write off BNI juga turun sekitar 66% menjadi Rp900 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp2,9 triliun.∙                      Laba bersih sampai 3Q11 naik 36% menjadi Rp4,06 triliun dibandingkan dengan 3Q10 senilai Rp2,95 triliun.∙                      Kenaikan laba bersih didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesae 5% dan pendapatan nonbunga tumbuh 28% dibandingkan tahun lalu.

---------------------------------------

Untuk direnungkan:
Paradoks Ekonomi Nasional : Ekonomi Indonesia kerap dpt pujian dr luar negeri dan lembaga internasional yg membuat pengelola ekonomi kabinet SBY geer(GR) tp gak dpt tepuk tangan dr dlm negeri. Kenapa ? Ternyata berkait dg indikator utk mendefinisikan kemakmuran dan keberhasilan kinerja ekomomi itu. Rakyat mengukurnya dr : harga pangan pokok, kesempatan pendidikan, ketrjangkauan kesehatan,akses transportasi,lapangan kerja, jaminan keamanan hidup dll. Sementara Pemerintah membanggakan : pertumbuhan ekonomi sektor jasa, gemuruh investasi asing,kepercayaan asing atas Surat Utang Negara,rasio utang thdp PDB(meskipun APBN kelimpungan!) dll. Jadi kebanggaan pemerintah gak nyambung dg aspirasi rakyat. Bagi rakyat yg dirasakan nyata : Selama periode 2005 sd 2010, Pemerintahan SBY  telah terjadi kenaikan harga beras 120%, kedelai 85%, telur 100%,daging 90% . Ini yg menyesakkan dada kalangan bawah. Sementara kalangan menengah atas tentu ENJOY karena 40 orang terkaya bisa memiliki kekayaan lk 750 triliun rupiah alias 10,3% dr PDB dg pertambahan kekayaan bisa lk 20% setahun. Mau kemana ekonomi Indonesia?? (Sumber pokok : Prof Dr AE Yustika, Kompas 18 Jan 2012).
----------------------------------------------------------

 LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 20 Jan 2012

Akhirnya IHSG bisa kembali menyentuh level psikologis 4000 setelah ditinggalkan selama lebih dari empat bulan. Upgrade peringkat dari Moody's yang menjadi trigger kenaikan indeks, dimanfaatkan oleh dua kubu yang berbeda kepentingan. Kubu pertama mencoba mencari peluang dengan memborong saham-saham laggard seperti CPIN, DOID, BMRI, INCO, TINS atau KRAS. Kubu kedua, mengambil momentum Moody's untuk me-realized profit di saham-saham leading seperti JSMR, SSIA, LPCK, UNTR atau HEXA.

Siapa yang lebih smart? Mungkin sama saja, yang pasti kubu kedua telah memastikan kemenangannya tanpa harus khawatir lagi dengan trend market kedepan. Adapun kubu pertama, masih harus menantikan apakah rally market akan bertahan sejauh mungkin? So far perkembangan yang terjadi di global dan domestik market masih solid dan kondusif. Jadi semua kubu bisa sama-sama muncul sebagai pemenang. Duo saham kesayangan LOTS Trading Club™, CPIN dan JPFA, masih oversold secara teknikal dan akan mengantisipasi rebound di margin seiring naiknya harga DOC.

Jika Anda bukan termasuk salah satu kubu tersebut, mungkin karena selama ini cenderung wait and see, dapat memanfaatkan koreksi yang dibuat kubu kedua untuk memungut saham seperti JSMR, SSIA, LPCK, UNTR atau HEXA tadi. Tanpa diskon harga, saham macam JSMR memang telah fully priced in all the positive news. Dengan insentif diskon, dekat level 4000 atau below, JSMR kembali menarik. SSIA, jika turunnya murni profit taking, 710-750 adalah level ideal sebagai entry point.

Saham-saham seperti itu belum kehabisan cerita kedepannya. Kemarin BKPM melaporkan kenaikan FDI sebesar 25,2% pada Q4 2011 untuk membukukan rekor FDI sebesar $19,4 miliar dan akan terus bertambah.

--------------------------------------------------

 Tower Bersama ( TBIG ) TP 3000 by CLSA

We view the deal as a significant positive share price catalyst. The deal is expected by the end of this month. The acquisition is material as the additional 3,000 towers (out of ISAT’s 11k towers in total, TBIG is limited by the debt covenant max net debt to EBITDA 5x) would double TBIG’s existing 3,058 towers. Dee’s modeling suggests a further ~20% upside to our existing Rp3,000 TP.

The additional towers will help continue the growth trajectory and the large tower portfolio can be used to increase co-locations, which is a key earnings driver.

Value creation comes in the later years as TBIG can ramp-up the tenancy ratio over a larger number of towers.We look at two scenarios:

 (1) All debt-funded deal.

(2) 90% debt and 10% equity structure which could give ISAT a 4% equity stake in TBIG.

 We think the second scenario is more likely. The key assumption for the second scenario is an Evergreen facility at existing 9% coupon and 10% financed by equity via additional equity issuance at current share price. Current tenancy ratio for ISAT towers is 1.2x. This means initially the blended ratio for TBIG will fall from 1.6 to 1.4 post the deal.
-------------------------------------------------


CLSA : Research Today:  Bank Tabungan Negara (BBTN IJ), Heightened regulatory risk U-PF (under perform), TP Rp1,300

------------------------------------------------------
 Zelamat Pagee dari Universal Broker Indonesia, 20 Januari 2012

Kenaikan sebesar 0,36% pada Indeks Dow Jones Industrial (DJI) masih melanjutkan trend naiknya.  Sentimen positif yang ada, diharapkan akan kembali membawa IHSG melakukan pengujian atas resisten kuat di kisaran 4025-4050. Level 3978 akan menjadi suport untuk hari ini.

Resisten di 4025-4050 adalah resisten yang kuat.  Kemarin, aksi profit taking sudah mulai terlihat pada beberapa saham big caps, seperti UNTR, dan GGRM. Pelaku pasar sebaiknya mulai mewaspadai berlanjutnya aksi profit taking mengingat minggu depan, sebagian besar bursa di kawasan Asia akan mengalami libur Imlek.

Kami masih tetap dalam prediksi IHSG  4500-4800 untuk tahun ini. Akan tetapi, jika ada akan mengambil posisi jangka menengah, kami hanya menyarankan anda untuk melakukan akumulasi beli ketika IHSG sedang berada di kisaran 3625-3875.

Gong Xi Fat Choi

------------------------------------------------------------------------------


 KRAS keluarkan MESOP tahap I ( management & employee stock option plan) sebanyak 157.7 jt lembar shm diharga IDR 756.

----------------------------------------------------------

Friday (20/1) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC. Securities)

"...Good Morning Indonesia, Salam Hangat Dari Kawasan Simpang 5-Semarang.."

Bursa Indonesia ES perkirakan masih berpeluang mengalami kenaikan terbatas dlm perdagangan di akhir minggu ini didorong faktor positif menguatnya Rupiah, kembali naiknya Indeks Dow Jones (+0.36%), menguatnya harga komoditas Nikel +3.62%, Timah +0.55% & tidak lupa eforia Investment Grade dr Moody's serta sinyal akan didapatnya Investment Grade dari S&P dalam waktu dekat ini.

Menurunnya Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan sebesar 50,000 mjd total jumlah penyesuaian sebesar 352,000 minggu lalu (ekspektasi 385,000), level inflasi Desember yg flat akibat turunnya harga BBM & naiknya harga makanan scr moderate, bagus laporan earning Bank of America dan lolosnya tes pertama lelang obligasi jangak panjang Zona Euro krn tjdnya permintaan kuat obligasi pemerintah Spanyol tenor 10 tahun dlm lelang kemarin yg berhasil menjual lebih dr 6.6 miliar Euro (USD8.46 miliar) ditengah turunnya data Housing Start bln Desember sebesar 4.1% mjd 657,000 unit (ekspektasi 680,000 unit) mendorong Indeks Dow Jones menguat +45.03 poin (+0.36%), yg artinya 3 hari berturut-turut mengalami kenaikan, ditengah flatnya data The CBOE Volatility Index pd level 20.

DOW 12623.98 +0.36%
NAS 2788.33 +0.67%
S&P 1314.5 +0.49%
OIL 100.39 -0.19%
GOLD 1656.9 -0.18%
NICKEL.20200 +3.62%
TIN.21900 +0.55%
CPO.3165 -0.47%
TLK.30.79 (Rp. 6895)
IIT.31.38  (Rp. 5625)

Friday IDX Range: 3978-4028
BUY: INTA, BBNI, ASII, BBRI, BMRI, CPIN, GJTL, INTP, INTP, MAPI, PGAS, PTBA, DOID
------------------------------------------------------------------------

China dan India 'Penentu' Harga Batubara Dunia

China dan India jadi negara yang paling mempengaruhi harga batubara internasional. Konsumsi batubara kedua negara ini merupakan yang terbesar di dunia.

Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Milawarma,
Ia menyebutkan perayaan Imlek yang bisa mencapai dua minggu bisa mempengaruhi permintaan batubara. Misalkan India yang di awal tahun terdapat perayaan agama semacam durgapuja yang membuat masyarakatnya tidak terlalu aktif dalam aktivitas ekonomi karena banyak libur.

"Kalau China karena ada Imlek sehingga bisa membuat libur 15 hari penuh di awal tahun sehingga mempengaruhi kebutuhan batubara. Banyak masyarakat yang merayakan dan liburM
Menurut Mila, China terutama kawasan China Selatan mempengaruhi harga batubara berkualitas tinggi karena kebutuhannya tinggi. Sementara India sebagai importir terbesar batubara dengan kalori rendah.

Milawarma menyebutkan untuk tahun ini, Jepang juga berpeluang menjadi importir besar di tahun ini karena negeri Matahari tersebut akan menghentikan program PLTN sehingga akan beralih ke batubara. "Nuklir akan berhenti dan pindah ke batubara," ujarnya.

Ia melihat kisaran angka penjualan ekspor tahun ini bisa 30%. "Jepang bisa jadi importir yang besar tahun ini," sebut Mila.

Lanjutnya, ia memprediksi kebutuhan domestik batubara pada tahun ini untuk dalam negeri diproyeksikan meningkat seiring proses proyek 10.000 megawatt tahap I dan II. Untuk mengantisipasi kebutuhan domestik, total sumber daya batubara oleh PTBA mencapai 7,29 milyar ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar