Kamis, 26 Januari 2012

Kamis 26 Jan 2012

14:23  Laba bersih GIAA setahun penuh 2011 diperkirakan naik 12% menjadi Rp580 milyar vs Rp516 milyar di tahun 2010 karena meningkatnya volume jumlah penumpang di kuartal ke empat. 12-bulan target di Rp750


11:30 After acquiring a Carrefour Indonesia and Detik.com through Transcorp, Chairul Tanjung also plans to buy 40% stake in Indo Tambangraya Tbk through CT Global Resources-- It is committed to optimize the resources sector to meet the growing demand of the country and the world, The Group CEO said his company has entered into a purchase tender list. "It's still tender and we have entered the shortlist. We set around U.S. $ 1.8 Billion," he said when met at the sidelines of a national consensus Chamber of Commerce Industry Indonesia in JCC, Wednesday (25 / 1). He will not issue bonds to obtain funds up to U.S. $ 2 billion, but Chairul still rely on bank loans. The Royal Bank Of Scotland NV and Standard Chartered Bank as lead arrangers. (PJA)


11:02  (T) META : resistance kuat 310-340, jk mampu break dng volume target 570. Membentuk triple bottom sejak 2008

10:41  ARNA- rolling forward to 2012 valuation, we are reiterating our BUY call & raising our TP from Rp495 to Rp580, implying 9.5X PER'12. We continue to like ARNA as the company offers stable growth earning (20%), attractive ROE (20.4%) and good dividend yield (5.2%)

10:40 Remainder 26 warrant elty udah expired

 10:40  Saham yang Masuk dalam LQ 45 yang Baru
AKRA     : AKR Corporindo
ASRI       : Alam Sutera Realty
KIJA       : Kawasan Industri Jababeka
SIMP     : Salim Ivomas Pratama
TRAM    : Trada Maritime

Saham yang Keluar dari LQ 45
BNBR     : Bakrie Brothers
BRAU    : Berau Coal
ISAT       : Indosat
MEDC    : Medco Energy
SMCB    : Holcim


 KIJA berpotensi naik hingga level 500 dlm jk pendek, berdasarkan kabar pasar investor asing yg menggarap bisnis hotel bintang lima berminat membentuk joint venture dgn perseroan. Keduanya dikabarkan akan mengembangkan proyek resort di Tanjung Lesung, Banten.
----------------------------------------------------------

 Thursday (26/1) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC. Securities)

"....Fed Rate Stay Low Till End of 2014 & Quantitative Easing Part 3 Will Boost IDX to 4500 Faster Than Before.."

Bursa Indonesia ES perkirakan berpeluang menguat terbatas dalam perdagangan Kamis, walaupun technically IDX menunjukkan pelemahan, didorong Naiknya Dow Jones +83.1 poin serta Menguatnya harga komoditas spt: Oil +0.9%, Gold +2.81%, Nickel +1.65% & Tin +1.17%  plus yg terpenting adlh MENGUATnya Rupiah menuju level Rp 8800/8700 setelah The Fed memberikan sinyal TIDAK AKAN menaikkan Fed Rate sampai akhir thn 2014 & ada peluang Quantitative Easing (QE) Jilid 3 akan dikeluarkan jika pertumbuhan ekonomi AS tidak berjalan spt yg diharapkan.

Walaupun sempat terseok-seok berjalan diarea negatif diawal perdagangan Rabu, akhirnya Dow membalikkan keadaan & ditutup hampir dilevel tertingginya dgn Menguat +0.66%, diikuti turunnya The CBOE Volatility Index dibawah level 19, akibat berita menggembirakan The Fed tidak akan menaikkan Fed Rate sampai tahun 2014 dan ada kemungkinan Paket Stimulus jilid 3 kembali diluncurkan dikemudian hari utk mendorong perbaikan ekonomi AS plus laporan keuntungan emiten Apple yg sgt outstanding membuat sahamnya ditutup naik +6% semalam dimana dilain pihak The Fed MENURUNKAN proyeksi pertumbuhan ekonomi AS thn 2012 mjd range 2.2% s/d 2.7% dgn Tingkat Pengangguran turun mjd 8.2% ditengah data ekonomi, Pending Home Sales Desember Turun & Aplikasi KPR Mingguan jg Turun.

DOW 12758.85 +0.66%
NAS 2818.31 +1.13%
S&P 1326.06 +0.87%
OIL 99.84 +0.9%
GOLD 1711.3 +2.81%
NICKEL.20940. +1.65%
TIN.22450. +1.17%
CPO.3171. +0.28%
TLK 31.21 (Rp. 6935)
IIT.31.10 (Rp. 5525)

Thursday IDX Range: 3938-4003

BUY: WIKA, ADHI, PTPP, TOTL, INTP, META, RALS, SMGR, BBNI, INTA, AKRA

SOS: LTLS
---------------------------------------------------------

The Fed dan Apple Pacu Lagi Penguatan

New York, Laporan keuangan Apple yang sangat menggairahkan dan janji Bank Sentral AS (The Fed) untuk tetap menjaga tingkat suku bunga rendah kembali mendorong penguatan di Wall Street.

Apple Inc memimpin penguatan Nasdaq hingga 1% lebih. Saham produsen iPhone dan iPad itu melonjak ke rekor terbaru setelah mengumumkan labanya yang melonjak 2 kali lipat. Saham Apple naik hingga 6,2% menjadi US$ 446,66, sekaligus menjadi perusahaan paling berharga dari sisi kapitalisasi pasar.

Aksi beli semakin meningkat setelah The Fed mengatakan akan menjaga suku bunga rendah mendekati 0% paling tidak hingga tahun 2014, atau sama dengan perkiraan investor. Langkah itu diambil sebagai tanda komitmen bank sentral untuk membantu pemulihan ekonomi AS.

"Apa yang ditangkap pasar adalah jelas sebuah fakta bahwa mereka (The Fed) akan tetap menjaga suku bunga lebih rendah dalam jangka waktu yang lebih lama," ujar John Canallu, analis dari LPL Financial di Boston seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/1/2012).

Selain memutuskan mempertahankan suku bunga rendah di kisaran 0-0,25% hingga paling tidak 2014, The Fed juga mengambil langkah historis dengan membidik inflasi 2%, sehingga sesuai dengan kebijakan bank sentral lain di dunia.

"Pernyataan ini (tentang target inflasi) menggerakkan kemungkinan kebijakan quantitative easing lanjutan," ujar Canally merujik ke kebijakan moneter yang sebelumnya telah digelontorkan The Fed.

Laporan keuangan Apple yang sangat baik membuat harapan investor semakin besar. Sejauh ini, dari 57% perusahaan yang melaporkan pendapatannya telah melebihi proyeksi. Saham Apple kini mengalahkan Exxon Mobil dari sisi kapitalisasi pasar, sehingga menjadi perusahaan publik terbesar di AS.

Perdagangan berjalan ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,9 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang sebesar 6,7 miliar lembar saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar