Selasa, 24 Januari 2012

Selasa, 24 Januari 2012

16:00  Agenda Untuk Besok 25 Januari  FOMC, Mulai penawaran ipo PT Surya Esa Perkasa,  mulai Roadshows For Indika Energy Divestment To Start Jan. 25 In Jakarta (London – citigroup & Macquarie)


 News
• Bank Bukopin: Plans to issue up to Rp1t worth of sub-debt.
• Bukit Asam: Aims to sell 18.6mt this year.
• Energi Mega Persada: To double revenue in 2012.
• Sinar Mas Multiartha (SMMA) menyuntikan dana Rp200bn kepada Bank Sinarmas (BSIM) untuk keperluan
ekspansi dari dana rights issue kemarin
• Asia Natural (ASIA) mencari dana $50mn untuk ekspansi
• Arwana Citramulai (ARNA) mengincar pendapatan Rp1.07tr atau naik 15% yoy dengan fokus masih di
pulau Jawa 72%
• BEI & Bapepam sedang membahas rencana memajukan jam perdagangan dan menunggu terbitnya UU

Reminders
• BORN resmi memiliki 23.8% saham Bumi Plc
• SMSM menggandeng Tokyo Radiator ltd untuk membentuk pabrik JV di Tangerang. SMSM akan memiliki 33% saham
• ENRG berniat refinancing hutang kepada Credit Suisse yang jatuh tempo Nov13 senilai $200mn
• FDI dilaporkan naik 20% tahun lalu ke Rp175tr ($19bn). Pemerintah memprediksi akan butuh dana $400bn dalam 13 tahun kedepan untuk membangun infra. Posco, Suzuki, Toyota, Caterpillar telah berkomitmen untuk FDI. Menteri perdagangan mengatakan akan mengubah UU tenaga kerja dan memberi tax holiday.
• ISAT dilaporkan masuk ke bisnis cloud computing bekerja sama dengan Dimension Data Asia Pacific ltd
• Moody’s menaikan rating Indonesia menjadi Baa3 dari Ba1. BI berharap masuknya dana asing akan menaikan cadangan devisa dari level saat ini $110bn. Pemerintah mempertimbangkan menerbitkan ultra long term bonds hingga 50 tahun
• Harga karet naik ke level tertinggi dalam 11 minggu terakhir ke $3916/MT
• Fitch mengatakan 3 faktor agar rating bisa dinaikan: 1) kondisi infra, 2) GDP per capita, 3) penerimaan pajak
------------------------------------------------------------

Tuesday (24/1) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC. Securities)

Bursa Indonesia diperkirakan akan menguat terbatas diawal perdagangan mengikuti naiknya Indeks Dow Jones Jumat +96.5 poin akibat naiknya Penjualan Existing Home bln Desember sebesar 5%, level tertinggi selama 11 bulan terakhir, tetapi lambat laun akan muncul aksi profit taking krn beberapa saham secara valuasi hampir mencapai nilai wajar mrk shg dibutuhkan cooling down utk melanjutkan kenaikannya kemudian hari.

Indeks Dow ditutup turun tipis -11.66 poin (-0.09%), diikuti kenaikan tipis The CBOE Volatility Index diatas level 18, dlm perdagangan Senin, disaat sebagian besar Bursa Asia tutup merayakan Tahun Baru Imlek, krn investor terus memonitor perkembangan di Yunani yg saat ini tengah melakukan negosiasi hutang & menjelang pertemuan FOMC selama 2 hari serta laporan keuangan Apple di akhir minggu ini.

Bbrp data ekonomi penting yg akan direlease sepanjang minggu ini AL: FOMC Meeting, FHFA House Price Index, Pending Home Sales, Durable Goods Orders, Jobless Claims, New Home Sales, Leading Indicators, GDP, Consumer Sentiment sdgkan Lap Keuangan Emiten yg akan direlease AL: Halliburton, Texas Instruments, McDonald's, Apple, Yahoo, Boeing, ConocoPhillips, United Tech, Delta, Motorola Solutions, AT&T, Caterpillar, 3M, Nokia & Bristol-Myers, Chevron & P&G.

DOW 12708.82 -0.09%
NAS 2784.17 -0.09%
S&P 1316 +0.05%
OIL 99.79 +1.48%
GOLD 1677.1 +0.79%
NICKEL.20305.-0.71 %
TIN.22150.+1.37%
CPO.3164. -0.06%
TLK.31.23 (Rp.6980)
IIT.30.8 (Rp.5510)

Tuesday IDX Range: 3960-4018

BOW: INTA, PGAS, ASII, UNTR, PTPP, INCO, ADHI, RALS (ES-MNC Securities /Discl On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar