Rabu, 18 Januari 2012

Rabu 18 Jan 2012

14:58  UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd, selaku pemegang mayoritas Tanda Bukti Utang Konversi

Bhakti Investama Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap (TBUK) senilai US$100 juta,
atau setara dengan 96,4% dari total TBUK yang telah diterbitkan, yaitu sejumlah US$ 103.743.081,

telah melakukan konversi TBUK menjadi saham-saham BHIT pada tanggal 12 Januari 2012.



Dalam keterbukan Perseroan ke BEI, Rabu (18/1) dijelaskan konversi dilaksanakan pada harga

Rp287,5 per saham yang setara dengan harga Rp1.150 sebelum BHIT melakukan pembagian

saham bonus pada bulan Mei 2010. Dengan dilakukannya konversi TBUK tersebut, total jumlah

saham beredar BHIT bertambah sekitar 10% menjadi 33.133.711.682 saham


14:36  Moody's Upgrades Indonesia's Sovereign Rating To Baa3; Outlook Stable

14:35  LCGP tampaknya akan dijadikan sasaran akuisisi sebuah perusahaan property asal China yang akan masuk Indonesia memanfaatkan pemberlakuan UU pertanahan nasional yang baru. LCGP tampaknya ditawar pada harga 1.2 X nilai buku atau 1.2 X Rp112

13:53  TRIL : BV 205, HARGA SAHAM 60AN... ITS VERY-VERY CHEAP... LEBIH DARI 50% INCOME EMITEN SAAT INI HASIL DARI USAHA BATUBARA, MULAI MASUK SEKTOR BATUBARA....

11:05  DBS VICKERS/ROTI :: Nippon Indosari : Buy; Rp3,400;Price Target : Rp4,150 (previous Rp3,800); ROTI IJ
Expanding faster-than-expected  
(Selengkapnya email)


10:14  Theindonesiatoday.com - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), parent company of mining contractor BUMA, increases its capital expenditure (capex) for this year to US$250-300 million from initial plan US$220 million, Bisnis Indonesia reported this morning.  http://bit.ly/AeZt4a


-----------------------------------------

Bursa saham domestik pada Rabu (18/1) diperkirakan menguat, ditopang pertumbuhan ekonomi China. Saatnya beralih ke saham perbankan. Pengamat pasar modal Alwi Assegaff dari Universal Broker mempridiksikan, seiring rebound bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat lebih dari 1%. Penguatan bursa Asia ditopang pertumbuhan ekonomi China yang masih kuat di 8,9%.

“Meski sebenarnya China sedang dalam proses mengerem pertumbuhan ekonominya, untuk menghindari terjadinya hard-landing,”
Optimisme Asia kembali naik karena pertumbuhan Negeri Tirai Bambu masih kuat. Sebab, pasar ekspor masih bisa diserap oleh China, di tengah melemahnya perekonomian negara-negara berkembang di Eropa dan Amerika.

Sentimen penurunan peringkat sembilan negara Eropa telah mereda. Sebab, investor menilai kekuatan Eropa masih ditopang oleh Jerman yang luput dari downgrade rating. Sementara Prancis, meski ikut diturunkan peringkatnya, dinilai masih layak investasi.

“Ini terbukti dari lelang obligasi yang dilakukan pemerintah Prancis masih berhasil menyerap likuiditas, melebihi perkiraan,” lanjut Alwi.

Investor masih meminta imbal hasil yang tinggi terhadap obligasi pemerintah Prancis. Hal tersebut disebabkan resiko kawasan Eropa yang dinilai masih tinggi. Pulihnya euro dari koreksi dalam terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin, meningkatkan risk appetite.

Harga emas juga mulai rebound. Sedangkan rebound yang terjadi pada IHSG di perdagangan kemarin mengkonfirmasi tren bullish karena bertahan di level resistan 3.954-3.980. Meskipun sempat dilanda koreksi tajam.

Dengan rebound ini, Alwi menilai IHSG berpotensi menembus level resistant 3.954 yang cukup sulit dipecah. Indikasi penembusan level tersebut terlihat dari indikator candle stick yang membentuk bullish engulfing.

“Ini mengkonfirmasi kekuatan pembeli lebih besar ketimbang penjual,” lanjutnya. Meskipun indikator stockhastic memperlihatkan overbought, IHSG masih bisa bergerak naik. Maka peluang IHSG ke level 4.000 terbuka.



--------------------------------------------------------

PERSONAL VIEW on 18.01.12
On Global Market
Liburan akhir pekan bursa AS yg panjang diawali dg aura optimis atas ekspektasi membaiknya kondisi ekonomi global. Katalisator optimis: lelang obligasi di Spanyol meraih sukses, tanggapan positif atas GDP Growth 8.9% yoy di negara China krn dg pengendalian pertumbuhan akan lbh membuat pertumbuhan ekonomi negara China mumpuni bergerak menghadapi krisis utang Eropa. Tambahan data ekonomi AS msh menunjukkan progres mskpn ditengarai oleh data unemployment cukup besar namun data manufacturing menunjukkan kenaikan tertinggi sjk April'2011.   

Dari survey yg dilakukan Bank of America Corp, 27% dari 214 responden yg memiliki total aset $655 billion saat ini dlm kondisi 'overweight cash' yg mendorong pelaku pasar utk kembali melakukan pembelian saham.
Kenaikan indeks S&P kmrn hampir mencapai level psikologis di 1300, dr survey bloomberg, indeks S&P saat ini diperdagangkan hanya 13.6x dari 15.2x thn lalu. 

On Currencies & Commodities
Turunnya data Tertiary Industry Activity Index serta penurunan rating peringkat utang Eropa mulai mengikis penguatan mata uang Yen Jepang. Dibandingkan dg USD kmrn, Yen terkoreksi 0.21% ke posisi 76,63, koreksi ini diprediksi bersifat krn rencananya Bank sentral Jepang akan melonggarkan kebijakan moneter, pd saat itu perkiraan Yen akan kembali menguat. 

Penguatan harga baja pd pengiriman Januari mencapai US$733 per ton, nyaris mendekati level tertingginya US$790 per ton pd blm Sept'11. Support kenaikan harga baja & komoditas dipicu oleh pertumbuhan ekonomi China sebagai produsen baja terbesar di dunia.
Sementara utk pergerakan emas, msh diperkirakan msh akan melanjutkan kenaikan dipicu oleh kondisi tdk menentu perekomonian dunia, kmrn pengiriman bulan feb naik 2,31% ke level US$ 1.668 per onz.

"Selamat berkarya & berinvestasi"
(By: Cynthia. Source: BN, CNBC, BI, Kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar