Kamis, 26 April 2012

Kamis 26 April 2012

15:07  PT Global Mediacom Tbk meraih kenaikan laba sebesar 40 persen per Maret 2012 menjadi Rp275 miliar dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp196 miliar. Keterangan perseroan Kamis menyebutkan pendapatan perseroan naik 13 persen menjadi Rp1,85 triliun dari Rp1,57 triliun. Sementara beban usaha naik 17 persen menjadi Rp1,34 triliun dari beban usaha sebelumnya Rp1,14 triliun. EBITDA Marjin tercatat naik menjadi 38 persen dari 37 persen


14:44  bsk MDLN keluar lap keu full year 2011, kurang lebih sama spt emiten properti lain, profitnya naik 100%


13:30 RUPST ASGR setujui bagi dividen Rp 62 Persaham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia (ASGR) menyetujui membagikan dividen sebesar 60% atau Rp 62 per saham dari laba bersih 2011 sebesar Rp 139 miliar. Perseroan akan membagikan sisa dividen sebesar Rp 50 per saham pada 1 Juni 2012. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 12 yang telah dibayarkan pada 15 November 2011. Total dividen yang akan dibagikan sekitar Rp 83,4 miliar.


11:10  SIPD BV IS AT IDR139/SHARE; TRADES NOW AT 0.5 X BV VS CPIN OF 3.8 X
AT AVERAGE OF 2.2X; SIPD SHOULD BE FAIRLY VALUED AT IDR278/SHARE


09:50  SIPD MAY BE SUPERSTOCK



09:48 BWPT IJ Placement by MS

Type of Offering:           Accelerated Bookbuilt Offering

Vendor:                     PT Mitra energy global, PT Wahana Platinum Indonesia, PT Fendelton Investment

Base Offer Size:            290,000,000 shares (Approx US$50MM), 100% secondary

Offer Price Range:          IDR1,585 - IDR1,615 per share (-6.8% to -5.0% disc. to IDR1,700 close on April 25, 2012)

Lock up:                    180 days

Offer Date:                 April 25, 2012

Expected Trade Date:        April 26, 2012

Expected Settlement Date:   May 1, 2012 (T+3)



Thursday (26/04) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Buruknya pencapaian kinerja keuangan Q1/2012 saham Biggest caps spt: Astra Internasional (ASII) dmn laba bersih hanya naik tipis 8% mjd Rp 4,6 triliun & Bank Mandiri (BMRI) dmn laba bersih justru TURUN 10% mjd Rp 3.4 triliun membuat Bursa Indonesia nampaknya sulit menikmati "Dansa-Dansi" yg terjadi di Wall Street Rabu setelah Dow kembali naik +89.16 poin sehingga pergerakan Bursa Indonesia kedepannya sangat tergantung dari bagaimana pencapaian kinerja emiten2 terutama big caps dalam Q1/2012 ini. Jika pencapaian Big Caps tidak sekuat yg diperkirakan para fundamental analyst maka bukan mustahil IHSG akan sulit melanjutkan penguatannya dan Net Sell asing akan terus berlanjut seperti sedang terjadi dlm 2,5 minggu ini.

Wall Street Rabu kembali "Pesta Pora" setelah Dow menguat +89.16 poin (+0.69%), diiringi turunnya The CBOE Volatility Index mendekati level 17, didorong kenaikan tajam saham Apple +8.9% mjd $610 (hanya 6% mendekati harga tertinggi $644) setelah Lap earnings nya naik jauh diatas ekspektasi analis & Chairman The Fed Bernanke memutuskan mempertahankan suku bungatidak berubah sampai akhir th. 2014, mendorong outlook pertumbuhan ekonomi AS antara 2.4% s/d 2.9% serta The Fed memperkirakan Tingkat Pengangguran akan menurun mjd 7.8% s/d 8% diakhir thn 2012 (dari level saat ini 8.2%) tetap bersiap mengambil segala bentuk tindakan utk menolong perekonomian ditengah turunnya data Permintaan Barang Tahan Lama (Durable Goods Orders) bln Maret sebesar 4.2% akibat turunnya kontribusi sektor transportasi & pesawat terbang.

DOW 13090.72 +0.69%
NAS 3029.63 +2.29%
S&P 1390.69 +1.36%
OIL 104.09 +0.52%
GOLD 1645.5 +0.1%
NICKEL 17605. +1.12%
TIN.21925.+1.15%
CPO.3513.+1.15% 
TLK.34.36 (Rp.7900)
IIT.26.32 (Rp.4840)
IDR 9195

Thursday IDX Range: 4147 - 4193

TRADING BUY: GWSA, SMGR, ICBP, JSMR, WIKA, HEXA, ASRI, BWPT, ADHI, KLBF, EPMT, GZCO, ASGR, CASS, RAJA, IMAS (ES-MNC Securities/Disc On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar