Senin 03 maret 2012

14:51  ANTM TRADES NOW AT 7.8X 2012 EPS VS 13 X NICKEL INDUSTRIAL P/E RATIO AVERAGE; TP 13 X IDR234 = IDR3,000; STILL BUY AT ANY LEVELS.   

GGRM READY FOR PROFIT TAKING; DONE TARGET


14:50  GGRM
Sepanjang tahun 2011, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan laba bersih senilai Rp4,95 triliun atau tumbuh 17,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,21 triliun.Presiden Direktur Gudang Garam Susilo Wonowidjojo mengatakan, seiring kenaikan laba bersih, perseroan juga mencatatkan pendapatan senilai Rp41,88 triliun atau naik 11,11% dibandingkan dengan akhir 2010 yang sebesar Rp37,69 triliun. “Pendapatan ini diperoleh dari penjualan lokal sebesar Rp39,79 dan sisanya berasal dari ekspor senilai Rp2,09 triliun,” katanya dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Menurutnya, seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan menjadi Rp31,75 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp28,82 triliun. Sementara laba per saham perseroan pada akhir 2011 tercatat sebesar 2,54 per saham, meningkat dari 2010 yang sebesar Rp2,15 per saham.

http://www.neraca.co.id/2012/04/01/laba-gudang-garam-melesat-capai-rp-495-triliun/Sumber : NERACA.CO.I'd
****


13:40 Hasil RUPS ITMG menyetujui pembagian dividen FY11 dgn payout ratio 85%. Total dividen yg dibagikan IDR 3,674/saham dimana sbs IDR 1,168/saham telah dibagikan sbg dividend interm pd 14 Oct'11. Sisa dividen final sbs IDR 2,506/saham akan dibayarkan pd 15 May'12 (cum date 2 May'12). Dgn harga ITMG IDR 43,950 maka dividen yield sbs 8.36% (total), atau 5.70% (sisa dividen final).


11:15  Inflation in March was 0.07% (3.97% yoy)
It's lower than consensus 0.13% (4.0% yoy)


11:08 Sentul City: BKSL net proft grew 107% on solid operational (BKSL, Rp250, Buy, TP: Rp400)

·         BKSL booked FY 11 net profit Rp136bn, which 4% ahead of our expectation.

·         We noted an increase by only modest 3% in 2011 to Rp457bn. However, this is good, as this is purely from contribution of company’s property sales booking during the year. Our FY11 revenue number expected payment totaling Rp325bn from ELTY following Karang Tengah land sales in 2010 (~Rp670bn). In 2010, ELTY has paid Rp334bn. If we take out this, the company’s booking represents 231% of our FY11 expected revenue of Rp198bn and increase by 5 fold vs. 2010 of property revenue.

·         On the other front, we see upside to our 12F EPS number that can reach up to double from current level of Rp144bn, as we carry over such payment this year. We are waiting full detail of the FS. However, taking that potential increase into number, this implies to 2012 PE of 27x for the company, while NAV remains attractive, trading at 69% discount vs. industry of average 45%. We maintain BUY at TP Rp220/share.

Octavius Oky Prakarsa
|PT Mandiri Sekuritas | Equity Research | Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38 Jakarta 12190, Indonesia
| +62 21 5296 9547 (Direct), +62 21 526 3445 ext. 9547, +62 813 1983 1470 (cell) | +: octavius.prakarsa@mandirisek.co.id



10:50  Kawasan Jababeka: KIJA FY11 profit jumped 425% yoy on low G&A records (KIJA, Rp195, Buy, TP: Rp220)

·         KIJA FY11 net profit posted at Rp326bn (+425% yoy), double than our (204%) and consensus (180%) expectation.

·         Gross Profit was in-line with ours (102%). However the company recorded an extraordinary low G&A expense which only contributed 13% to total sales (Rp150bn) vs. ours of 23% (Rp276bn), led operating profit to jump by 514% yoy to Rp436bn.

·         We are waiting for the full financial statement release to get detail of the number. Currently we have Buy rating on the stock, at TP: Rp220/share.  KIJA is trading at 48% discount to NAV and PE12 11.6x

------------------------------------------------------------

 Agenda Minggu Ini:
AGENDA APRIL
Harga Produksi kopi mau naik 30%

02 April Pengumuman Data Inflasi, Rupslb ITMG, Bekasi Fajar Industrial Estate  Offer periods (tent) : 2-3 April 2012, ISM Index, Construction Spending,

03 April SUGI WARRANT, RASIO 1:1 TRADE, Lelang SUN (ON/SPN), Bekasi Fajar Industrial Estate Offer periods (tent) : 2-3 April 2012, Factory Orders,
FOMC Minutes, Auto Sales,Truck Sales,

04 April BTPN RUPST, MBA Mortgage Index, ADP Employment Change, ISM Services, Crude Inventories, BDAY KE

05 April  MULTI PRIMA SEJAHTERA RUPST DAN RUPSLB, Cum Dev EMTK 35, STAR PACIFIC RUPST, Rupst MPPA, Lippo General Insurance Rupst, GOWA MAKASSAR TOURISM DEV. RUPST, FIRST MEDIA RUPST, LPPS RUPST, LPCK RUPST, GMTD RUPST, LPKR RUPST, MULTIFILING MITRA INDONESIA RUPST, Bekasi Fajar Industrial Estate Allotment (tentative) : 5 April 2012,
SUGIH ENERGY WARRANT, RASIO 1:1 TRADE, FIRST MEDIA RUPST, SUGIH ENERGY WARRANT, RASIO 1:1 TRADE, Challenger Job Cuts, Initial Claims, Continuing Claims,

06 April Cum Right Issue Leo Investments 2:5 (104), Nonfarm Payrolls, Nonfarm Private Payrolls,
Unemployment Rate, Hourly Earnings, Average Workweek, Consumer Credit

------------------------------------------------------------------------------

 ENRG mencatat Laba bersih sebesar Rp.173.92M di banding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang merugi Rp.63.42M.
Laba tersebut di dukung oleh peningkatan penjualan bersih Rp. 2.12T dari Rp.1.24T.
Adapun Total asset lancar perseroan naik menjadi Rp.2.73T dari Rp. 1.92T. Sehingga total asset perseroan naik menjadi Rp.17.35T dari Rp.11.76T.

--------
PGAS: http://mobile.kontan.co.id/news/pgas-catatkan-penurunan-laba-bersih-sebesar-556/2012/03/31

-------

WINS: JAKARTA. Aktivitas pengeboran minyak dan gas di kawasan lepas pantai tetap marak. Prospek yang masih cerah itu menguntungkan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), yang menawarkan jasa penyediaan kapal untuk pengeboran lepas pantai.
Yang terbaru, WINS memenangkan kontrak untuk penyediaan kapal pengeboran minyak dan gas (migas) milik PB Berau Ltd. Nilai tender proyek yang diperoleh WINS adalah US$ 56 juta, setara dengan Rp 504 miliar

http://mobile.kontan.co.id/news/jasa-penyediaan-kapal-terus-berkibar/2012/03/31

---------

COWL: JAKARTA - PT Cowell Development Tbk (COWL) sepanjang 2011 mencatat peningkatan laba bersih sebesar 296 persen mencapai Rp 33,3 miliar dari 2010 sebesar Rp 8,4 miliar. Naiknya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba perusahaan pengembang properti ini.

http://www.investor.co.id/marketandcorporatenews/laba-bersih-cowell-naik-296/33045

--------

TLKM: Jakarta - Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengusulkan pembagian dividen 2011 sebesar 55%-60% dari laba bersih perseroan 2011.

http://m.inilah.com/read/detail/1846672/telkom-usul-bagi-dividen-2011-55-60

---------


---------------------------------------------------------
Monday (02/04) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Setelah mencapai Q1 terbaik selama 14 tahun terakhir, pergerakan Dow Jones mungkin terkena tekanan jual ketika investor memperhatikan data ekonomi scr mendetail utk melihat kekuatannya.

Indikator ekonomi yg perlu diperhatikan sepanjang minggu ini spt: Manufakturing & Jasa dari ISM, Pengeluaran Konstruksi, Pesanan Pabrik & Penjualan Mobil Domestik & bbrp data Sektor Tenaga Kerja & terpenting justru Jumat disaat libur Good Friday, yakni data Payrolls Numbers & Tingkat Pengangguran yg saat ini sebesar 8.3%. Disamping itu Selasa perlu diperhatikan mengenai FOMC Minute Meeting-yakni perkembangan terakhir kondisi ekonomi yg akan disampaikan Chairman The Fed. Minggu depan, 10 April barulah Kick Off LK Q1/2012 akan dimulai dari emiten Alcoa.

Dari dlm negeri, Senin ini ES melihat semua mata investor akan fokus atas data Inflasi bln Maret & data ekspor yg diperkirakan akan terus mengalami penurunan sbg dampak melambatnya perekonomian dunia. Dampak dari Buying Time Penundaan Sementara kenaikan BBM jg perlu mendpt perhatian krn ES melihat ada bbrp investor asing yg kecewa krn mereka ingin BBM naik, agar inflasi naik & ujung-ujungnya BI Rate naik, shg penempatan dana mereka di instrument keuangan di Bank Indonesia bisa menikmati kenaikan.

Strategi "Buying Time" ini Short Term bagus utk saham sektor Konsumer & Automotive (spt: UNVR, ICBP, MAPI, ASII, IMAS), tetapi buruk utk saham yg mengharapkan kenaikan BBM seperti: AKRA yg ES rekomendasi SELL tentunya. 

Ttp scr umum, dlm Jangka Pendek, akibat 3 faktor  yakni: diupgradenya IHSG oleh bbrp Foreign Houses, Lagging-nya kenaikan IHSG dibandingkan Indeks Regional lainnya serta rencana pembagian dividen bbrp emiten ditengah tingginya rata2 pertumbuhan Earnings Q4/2011 yg mencapai 30%, menjadi Faktor Positif IHSG berpeluang menuju kelevel 4200-4300 selama bulan April & Mei.

Monday IDX Range: 4105-4144