Rabu, 11 April 2012

Rabu 11 April 2012

15:50  Peringatan Dini Tsunami di BENGKULU,LAMPUNG,NAD,SUMBAR,SUMUT, Gempa Mag:8.9SR, 11-Apr-12 15:38:29WIB, Lok:2.31LU,92.67BT,Kdlmn:10Km:MKG


11:57  Alert!!

Minning Index break its sideways trend.

Confirm Short term Downtrend!!

TRIGGER:
Government plans to impose 50% tax in 2013 (25% in 2012 and 25% in the following year).

This morning: Indonesia Fiscal Policy Agency proposes 15% tax of the value of exports of mineral products.

So, da exact number is??? XXX
No one knows, and its definitely pour up some additional uncertainty especially on Minning stocks

Suggest: Buy on weakness only on high (y) Dividen Yield (y) minning company



11:31  06 Mei  Pemerintah akan terapkan bea keluar untuk mineral 15% (emas, bijih nikel, perak, tembaga, bouksit, dan bahan galian lainnya)


11:30  ADB Forecasts Indonesia Inflation To Average 5.5% This Year
ADB Forecasts Indonesia GDP Growth At 6.4% In 2012, 6.7% In 2013



11:02  "CIPUTRA GROUP RETURN"

Sukses dng ulasan " DILD ,MTLA ,BKSL mengenai disc Nav perusahaan property ,Kini saatnya seluruh mata kita berpaling pada kelompok usaha " CIPUTRA"

Dalam group Ciputra ,kami pandang yang paling menarik adalah CTRS , CTRP DAN CTRA. Mari kita urai satu persatu.

CTRS  :   Perusahaan ini masih memiliki land bank di surabaya sebesar 400 ha, CTRS penyumbang pendapatan group CTRA hampir 45%. Perseroan akan membagikan dev  Rp 24.96

CTRP   :  Jika di lihat dr group ciputra, CTRP adalah
market maker untk group ciputra. CTRP selalu mendapatkan proyek luar biasa,50 budget hotel, mega proyek CIPUTRA WORLD 1&2 Rumah sakit dan Dipo bisnis center.Tak heran perseroan telah menganggarkan buy back program senilai  rp 204.67 milyar. CTRP jg di pastikan membagikan dev rp 7.71

CTRA   :  CTRA adalah induk dari semua kelompok ini. CTRA hanya akan mendapatkan deviden dr anak usahanya.CTRA jg akan melebarkan bisninya di china . Masih segar di ingatan kita 2 tahun yang lalu ketika Ctra membeli saham CTRS pd harga 825.

Kesimpulan dari semua ini, Semalam beberapa analis meng -upgrade NAV group ini . Jadi tdk transaksi asing kemarin di group ini membuat volume group ini meningkat.Entah kebetulan atau tidak,semua koran menulis berita yg sama mengenai  "GROUP CIPUTRA  RETURN "


09:55 PICO kelilingan . disc on (370 now)


BSDE- 1Q12 marketing sales reached Rp828.4bn (+17% yoy), 20% of its FY12 target of Rp4.2tn. BSD City still became the major contributor, following by Kota Wisata and Grand Wisata - the marketing sales figure is in line with our forecast . We are maintaining our BUY call with TP of Rp1,580, a 40% discount to the NAV of Rp2,635/share

------------------------------------------

Maraknya aksi jual membuat pasar saham Wall Street terkena koreksi di perdagangan hari kelima secara berturut-turut. Investor melepas saham sambil menanti laporan kinerja emiten triwulan I-2012.

Koreksi kali ini merupakan yang terburuk bagi S&P 500 sejak 8 Desember tahun lalu, baik itu berdasarkan poin dan persentase. Begitu juga dengan indeks utama di bursa paman sam lainnya.

Seluruh sektor di S&P 500 ditutup melemah, dipimpin oleh sektor industri dan material. Sebanyak 80% saham-saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq berakhir terkena koreksi.

Tiga indeks utama itu masing-masing jatuh lebih dari 1,5%, membuat S&P 500 turun ke posisi terendahnya dalam 50 hari terakhir di 1.372,30, area yang dilihat sebagai support siginifikan tren naik atau malah turun.

 "Jatuh di bawah level itu menunjukkan adanya momentum pelemahan, dan sepertinya akan parah," kata Katie Stockton, Kepala Teknisi Investasi dari MKM Partners di Greenwich, Connecticut, dikutip dari Reuters, Rabu (11/4/2012).

Ia menambahkan, S&P 500 bisa jatuh ke level 1.350 sebelum menemukan level support baru. Indeks Nasdaq juga turun ke posisi terendahnya dalam 50 hari terakhir di bawah level 3.000 sejak 12 Maret lalu.

Katalis utama pemicu aksi jual ini adalah mencuat kembalinya krisis utang Eropa akibat imbal hasil surat utang Italia dan Spanyol yang melonjak.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 213,66 poin (1,65%) ke level 12.715,93. Indeks Standard & Poor's 500 ambles 23,61 poin (1,71%) ke level 1.358,59. Indeks Komposit Nasdaq turun 55,86 poin (1,83%) ke level 2.991,22.

Volume perdagangan lebih tinggi dari rata-rata harian, sebanyak 8,18 miliar lembar saham diperdagangkan di NYSE, American Stock Exchange dan Nasdaq, dibandingkan rata-rata harian tahun lalu sebesar 7,84 miliar.

------------------------------------------------------------

Wednesday (11/04) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

"....Please Fasten your Seatbelt, We're Entering Turbulance Area.."

Itulah ungkapan yg ES gunakan utk menggambarkan goncangan sdg terjadi atas Bursa Saham Global spt Dow Jones Selasa malam TURUN TAJAM dlm 1 hari perdagangan sebesar -213.66 poin (-1.65%), diikuti naiknya The VIX +8.4% ditutup pd level 20.39 dipimpin kejatuhan saham Bank of America Merrill Lynch jatuh -4.37% & Caterpillar -3.03 akibat naiknya level Wholesale Inventories melebihi yg diharapkan di bln Feb mjd 0.9% ke rekor USD 478.9 miliar & tingkat kepercayaan Perusahaan Kecil turun pertama kali dlm 6 bln terakhir serta akibat kekhawatiran kondisi ekonomi global & dimulainya musim Lap Keuangan Q1/2012.

Bursa utama Eropa semalam JATUH TAJAM spt: Italy -5%, Prancis -3%, German & Inggris -2%, ditutup terendah selama 12 minggu terakhir khawatir atas meningkatnya bunga pinjaman utk negara Zona Euro setelah yield obligasi Spanyol bertenor 10 thn naik tajam kelevel tertinggi sepanjang 2012 ini, sementara yield obligasi Italy bertenor 10 thn naik tertinggi selama 2 bln terakhir.
  
Kejatuhan tajam Bursa Regional ES perkirakan juga akan mengimbas ke Bursa Indonesia Rabu ini, tetapi ES himbau kpd Investor MNC Securities menggunakan kesempatan kejatuhan ini utk membeli saham yg akan memberikan dividend dgn Pay Out Ratio tinggi (spt: ITMG, BJBR, UNVR, ASII, UNTR) & JAUHI (AVOID) saham yg TIDAK membagikan dividen & atau dgn DPR dibawah 35% spt: GIAA, BUMI, PNBN, BBRI.

DOW 12715.93 -1.65%
NAS 2991.22 -1.83%
S&P 1358.59 -1.71%
OIL 100.95 -1.47%
GOLD 1660.6 +1.02%
NICKEL 18405. -1.25%
TIN.22750. -1.83%
CPO.3650.+0.8% 
TLK.32.69 (Rp.7475)
IIT.27.56 (Rp.5040)
IDR. 9145

Wednesday IDX Range: 4110-4166

SELL: BUMI, GIAA, BBRI, PNBN, GJTL

BOW: SMGR, LSIP, JSMR, MYOR, TLKM, PGAS, IMAS, BSDE, INTA, EXCL, CTRA, SIMP, CTRP (Disc On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar