Jumat, 28 Oktober 2011

Jum'at 28 Oktober 2011

15:45  asing nett buy 700 B

14:29  indeks boleh mulai dikoreksi tapi asing nambah terus net buynya jadi 488 M


14:28 GIAA
Pendapatan  9bn-11 tumbuh +42,8%yoy dan laba bersih tumbuh +57,2%. Untuk laba bersih K3-11 tercatat sebesar Rp494M dari yang sebelumnya merugi pada K1-11 dan K2-11 masing-masing sebesar –Rp183M dan –Rp4M.


11:30  Sekitar 10 ribu orang yang merupakan gabungan buruh dan pekerja se-Jabodetabek pendukung
pengesahan RUU BPJS menggeruduk Gedung DPR. Jalan Gatot Subroto (Gatsu) menuju Slipi
ditutup oleh demonstran.

Para pendemo merupakan gabungan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Federasi
Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

10:35  asing net buy 246 M

10:33   BVIC Q3 naik 132,1%..COWL Q3 naik 239,26%..ICBP naik 6,5%..INTA naik 48,75%..TRST naik 80,38%..BBRI naik 57%..INDF naik 19,3%..IMAS naik.60,43%..SIMP naik 101,18%..UNTR naik 46,91%..LSIP naik 104,48%..

---------------------------------------------------

SEKEDAR INFO dr NTMC Polda Metro; AKAN ADA PERGERAKAN 28 /10/11?

1. Kelompok pendukung SBY : ARUS, Bem Batavia dll, sasaran aksi : Istana Negara, KPK dan DPR/MPR RI. Jumlah massa Arus 200 orang dan Bem Batavia 100 orang. Issu : tuntaskan Korupsi, dukung SBY, reshuffel mentri.?

2. Kelompok oposisi SBY :?
1) kelompok Pemuda Kebangsaan :   Tanggal 28 Oktober titik kumpul pkl 11.00 Wib di HI, long mars ke Istana Negara. Ditargetkan massa aksi minimal bertasQn sampai dengan 19.00 Wib, Bendera dan jarkam menargetkan aksi massa berlangsung selama 4 hari berturut-turut dan menginap (apabila diusir paksa aksi akan dilakukan di UBK/kondisional). Bentuk aksi Bakar ban dan cheos. Bendera mengerahkan massa dari Bogor sebesar 2000 orang (sekarang rapat di Warung Panjang Bogor), Pemuda Kebangsaan mengerah massa 1500 orang, Fami dan jarkam 100 orang. (estimasi keseluruhan 500-700 orang). Issu : SBY-Boediono gagal, turunkan SBY-Boediono. Biaya aksi 1 metro mini 30 orang dianggarkan 1,5 juta.?
2) kelompok Rizal Ramli : ARUP titik kumpul 10.00 wib di Bundaran Indosat, long marc ke Istana Negara dan DPR RI. Bentuk aksi Cheos, mengerahkan massa 4000 orang (estimasi 700 orang). Issu : SBY-Boediono gagal, turunkan SBY-Boediono. ?
3) kelompok Cawang Kencana : Front Penyelamat NKRI Proklamasi45, pkl 10.00 Wib di DPR/MPR RI. Bentuk aksi duduki DPR/MPR RI Morwanto akan berusaha masuk ke gedung Paripurna, mengerahkan massa 949 orang (estimasi massa 100 orang). Issu : SBY-Boediono gagal, turunkan SBY-Boediono.?
4) kelompok Bangar : LAPAK, Kapak, PMII, Fraksi, titik kumpul Tuprok pkl 10.00 Wib, aksi di DPR MPR RI, mengerahkan massa 400 orang (estimasi 200 orang). HMI aksi di Istana pkl 12.00 Wib (estimasi 70 orang). Issu : kegagalan SBY, usut tuntas Bangar.

----------------------------------------------------


Remainder Market Round - Up. : 1. Bumi - on 31 october Pt Bumi sure will pay $ 600 million to cic.   2. Doid - Tpg will execute 2% shares from northstar. Which will be purchased Tpg is the result og right issue.  3. Unsp - Pt unsp today will get $ 250 million from Csfb,Bank international indonesia and Raiffesein Bank int  . Harry M Nadir (fin dir)

------------------------------------------------
Bank Dunia: Kesepakatan Eropa Hanyalah Langkah Awal Atasi Krisis

Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, menyambut baik kesepakatan yang dibuat para pemimpin negara-negara Eropa untuk mengatasi krisis utang di kawasan tersebut.

Di mata Zoellick, kesepakatan tersebut merupakan langkah positif guna mencegah penyebaran krisis tersebut ke pasar keuangan negara-negara berkembang, yang menyumbang setengah untuk pertumbuhan ekonomi global.

Hingga dini hari tadi, para pemimpin negara-negara Eropa yang menggelar pertemuan di Brussels, Belgia, akhirnya menyudahi KTT tersebut dengan menyepakati beberapa langkah, seperti mewajibkan perbankan ikut menanggung utang Yunani serta meningkatkan “senjata” untuk menghadapi gejolak pasar keuangan.

Namun Zoellick memperingatkan bahwa kesepakatan itu hanyalah langkah pertama, dan menegaskan “tidak ada tongkat ajaib” untuk bisa menyelesaikan krisis tersebut dalam waktu seketika.

Karena itu, Zoellick mengatakan sangat penting untuk menindaklanjuti implementasi dari kesepakatan itu dan meletakkan landasan bagi perekonomian global untuk melanjutkan pertumbuhan.

Dia berharap tindakan negara-negara zona euro bisa membantu menghentikan penyebaran krisis yang melanda Eropa dan Amerika Serikat ke negara-negara berkembang. Bursa saham di negara-negara berkembang, rata-rata turun hingga 20 persen sejak krisis utang negara-negara Eropa berkembang semakin dalam pada bulan Agustus.

“Persoalan obligasi di beberapa negara Eropa juga terus meningkat, dan mata uangnya terus turun, sementara tingkat ekspornya anjlok,” papar Zoellick.

Zoellick mengaku sanfW khawatir krisis tersebut menyebar ke negara-negara berkembang sehingga memperlambat permintaan domestik. Padahal, tambah dia, investasi dan belanja konsumen di negara-negara berkembang ikut membantu menopang perekonomian global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar