Selasa, 11 Oktober 2011

Selasa 11 Oktober 2011

15:47  BI trus intervensi mendekatin fixing BI hari ini..smoga spekulator bs keredam..


15:36  Breaking News

Setelah selama 8 bulan ditahan di 6,75%, Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan BI Rate 25 bps menjadi 6,5%.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Darmin Nasution dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (11/10/2011).

Dikatakan Darmin, tekanan inflasi global mereda seiring dengan melemahnya perekonomian global. Namun inflasi di emerging market termasuk Indonesia masih tinggi.

BI menilai, ke depan pertumbuhan ekonomi negara maju akan turun yang berpengaruh pada lesunya volume perdagangan dunia.

Namun BI meyakini pertumbuhan ekonomi dan perbankan dalam negeri masih kuat. Ekonomi domestik di 2011 akan tumbuh 6,6% dan 6,5% di 2012


14:24  Suku bunga turun.. Short impact expected.. Tapi in the long run.. Bagus banget buat saham kita..kita liat aja SUN nya ada outflow lagi tdk..

BI turunin suku bunga untuk support higher econ growth


14:15  Bank Indonesia Cut Benchmark Overnight Rate 25 Bps To 6.50
*Bank Indonesia: Inflation Likely Below 5% In 2011, 2012

13:53  Propert yg bukan condominium. Special smra ,bksl dan bsde


13:38  Clsa "BSDE & SMRA ". Buy on draft law.


12:07  Related foreign broker with bakrie group. Deal will closed. Buy bakrie group. BUMI,BRMS,BRAU.

11:44 AGAIN....!!!
Good news from Goldman Sachs...!!!
*DJ Bumi Resources Target Cut To IDR1400 Vs IDR2700 By Goldman Sachs
*DJ Astra International Target Cut To IDR55,250 Vs IDR63,000-Goldman
*DJ Indo Tambangraya Target Cut To IDR41,000 Vs IDR54,000-Goldman
*DJ Indo Tambangraya Cut To Neutral Vs Buy By Goldman Sachs
*******

11:06   Kemarin Goldman Suck downgrade Banking dan banking naik... smoga kali BUMI juga berkibar

11:04  Bumi Resources Target Cut To IDR1400 Vs IDR2700 By Goldman Sachs


10:36  LPCK telah menyelesaikan 50% proyek The Elysium Residence yang terdiri dari 2 klasfer residential seluas 126Ha


10:04  Watchinf aham2 yg masih undervalue dan murah, antara lain : AALI PER 10, PTBA PER 9,PGAS PER 9, BBNI PER 11, SGRO PEc 7, SIP PER 7 INDF PER 8, @ #O PER 11, ITMG PER 12, BORN PER 9, INCO PER 7, ANTM PER 7, TINS PER 6, BBKP PER 7, TBLA PER 4, BBTN PER 11, BJBR PER 7, HRUM PER 12, INDS PER 5, JPFA PER 7, CLPI 10, CFIN PER 4, GJTL PER 9 (disclamer on) reiminder : Akhir bulan ini laporan keuangan Q3 akan keluar.


09:54  IN monday's intervention,china's sovereign wealth fund purchased shares in four big chinese banks. The fund took similiar action after 2008. Cnbc



Tuesday (11/10) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities)

Nampaknya wajah investor MNC Securities akan kembali sumringah, alias senyum-senyum setelah Dow Jones ditutup NAIK TAJAM +330 poin dan Bursa Eropa (FTSE-London, Dax-Frankfurt & CAC-Paris) yang naik rata-rata 2%-3% semalam disertai kembali bounce back nya harga minyak mentah dunia (+3.5%) & emas (+2.6%), maka Bursa Indonesia hari Selasa ini (11/10)  akan kembali melanjutkan kenaikkan dan IDX berpotensi ditutup diatas level 3500.

Wall Street ditutup NAIK TAJAM dlm perdagangan Senin (10/10)dimana Dow Jones NAIK +3% dipimpin kenaikan saham perbankan (saham Morgan Stanley Naik +7.37%, Citigroup+7.55%, Bank of America Naik +6.44% & JPMorgan melesat +5.21%) serta tercermin dr turunnya The CBOE Volatility Indeks mendekati level 33, didorong optimisme adanya kesepakatan antara Prancis & German dapat menolong menyelesiakan krisis hutang di Zona Euro & menolong sektor keuangQn yg s~dang terpuruk.

Optimisme yg tjd di Eropa jg mendorong kenaikan harga komoditas, emas naik +2.6% dan mendekati $* 2C680/ounce, sementara U.S. light, sweet crude naik diatas +3.5% mendekati USD 86/barrel..

DOW 11433.18 +2.97%
NAS 2566.05 +3.5%
S&P 1194.89 +3.41%
FTSE 5399  +1.80%
DAX 5847.29  +3.02%
CAC 3161.47 +2.13%
OIL 85.88 +3.49%
GOLD 1678. +2.58%
NICKEL 19375. +2.46%
TIN.23050. +0.66 %
CPO.2804. +0.97 %
TLK.33.18 (Rp. 7370)
IIT.27.01 (Rp.4800)

Tue IDX Range: 3425 - 3503

BUY: UNTR, ASII, BBRI, BMRI, AKRA, ITMG, GGRM, ICBP, SIMP, TBLA, AALI, ASRI, INTP (For More Details, Pls Contact MNC Sec Research Div. or email to edwin.sebayang@bhakti-investama.com/Discl On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar