Jumat, 09 Desember 2011

Jum'at 9 Desember 2011

15:46  EU States to Send IMF $267 Billion in New Crisis Fight

11:17   Bursa Efek Indonesia akan menyelidiki alasan penjualan saham DKFT yang dilakukan oleh beberapa sekuritas, terutama oleh sekuritas berkode AO.

11: 15  REMINDER:::: tarif toll jagorawi naik 10% by average mulai 1 january watch jsmr

10:26 BUMI PLC NYA MAU DIBALIKIN KE GBP12 BIAR SECARA OTOMATIS MASUK FT100
DI GBP12; BUMI RESOURCES BISA KE 2450-2550
---------------------------------------------


LOTS Trading Club™ | www.lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 9 Dec 2011

Investor global merasa dipermainkan oleh ucapan Mario Draghi, presiden ECB, yang pekan lalu mengatakan bahwa ECB siap melakukan sejumlah aksi untuk melawan krisis dengan syarat para pemimpin Eropa sepakat untuk memperketat kontrol anggarannya terlebih dulu. Kesepakatan budget control telah diperoleh, namun kemudian Draghi menampik bahwa ECB siap untuk melakukan program pembelian bonds dalam skala yang lebih besar, sebuah langkah yang telah secara luas diharapkan oleh market.

Indeks saham global dan mata uang euro pun kembali berguguran mendengar bantahan Draghi. Satu senjata pamungkas gagal ditembakkan. Market juga kecewa oleh Jerman yang menolak memberi lisensi bank kepada ESM seperti yang  terdapat dalam draft usulan EU summit. Eropa pun berhasil maju selangkah untuk kemudian mundur dua langkah. Sebelumnya, ECB memenuhi harapan pasar untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya 25 basis poin menjadi 1%.

Ini adalah permainan sentimen pasar yang memang seperti 'tug of war'. Terlepas dari kekecewaan terhadap Draghi, pasar seperti menemukan alasan kuat untuk koreksi setelah terjadi rally beruntun. Kabar baiknya, kekecewaan pasar ini mungkin tidak akan berlarut-larut karena dari Amerika kembali diperoleh data makro yang positif berupa turunnya jobless claim lebih dari perkiraan kelevel terendahnya dalam sembilan bulan. Oleh karenanya, jika hasil EU summit nanti tidak terdapat hal baru yang lebih mengecewakan, maka terbuka peluang untuk kembali masuk pasar pada saat terjadi koreksi yang signifikan.
-------------------------------------------------------------------

Friday (09/12) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities

Spt telah ES jelaskan dlm Early BIRD Kamis (8/12) agar melakukan Aksi Jual 1/2 posisi portolio jk sdh cuan mk ES berharap investor MNC mengikuti saran tsb krn ES perkirakan Bursa Indonesia akan kembali TURUN Jumat ini setelah Dow Turun Tajam -198.67 poin ditutup dibawah level psikologis 12,000, akibat tdk akan adanya "Senjata Pamungkas" alias tdk akan adanya pembelian obligasi euro secara aggressive oleh ECB serta penolakan Jerman utk proposal penambahan dana talangan Zona Euro maka Bursa Komoditas pun bertumbangan dimana harga minyak Nymex turun -2.51% & emas turun -1.9%.

Setelah diawal trading Dow sempat menguat didorong turunnya Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan sebesar 23,000 unit mjd 381,000 (ekspektasi ekonom 395.000), terendah selama 9 bulan terakhir serta naiknya data Persediaan Pedagang Besar sebesar 1.6% di bln Oktober, membukukan kenaikan terbesar selama 5 bln terakhir (ekspektasi ekonom +0.3%) serta pemotongan suku bunga perbankan Eropa (ECB)sebesar 25 basis menjadi 1% mengacu rendahnya pertumbuhan GDP Zona Euro hanya 0.2% di Q3/2011, ternyata tidak mampu dipertahankan penguatannya setelah munculnya berita ECB tidak akan membeli obligasi Euro secara aggressive serta penolakan Jerman utk proposal penambahan dana talangan Zona Euro mendorong terjungkalnya Dow sebesar -1.63% dmn Dow ditutup dibawah level psikologis 12,000 diikuti Naiknya The CBOE Volatility Index diatas level 30.

DOW 11997.7 -1.63%
NASD 2596.38 -1.99%
S&P 1234.34 -2.11%
OIL 97.96 -2.51%
GOLD 1711.9 -1.88%
NICKEL.18300.+1.39%
TIN.20200. -1.46%
CPO 3070 -0.68%
TLK.31.83 (Rp.7155)
IIT.30.10 (Rp. 5415)

Fri IDX Range: 3722 - 3794

BOW: JSMR, LSIP, BBRI, PGAS, SMGR, MAPI, SIMP, BMRI, UNTR, ASII (Pls Contact MNC Sec Research Div. or email to edwin.sebayang@bhakti-investama.com/Discl On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar