Rabu, 14 Desember 2011

Rabu 14 Desember 2011

11:59  REMINDER  BIPI:::::::   Benakat Petroleum Energy (BIPI) siap mengambli alih blok migas
yang akan habis masa kontraknya terutama Blok Siak dan Corridor
yang dikelola oleh Chevron Pasific Indonesia dan ConocoPhillips.
Benakat Petroleum Energy (BIPI) akan membeli kembali sebanyak
214,28 juta lembar saham anak usaha Pertamina, Elnusa (ELSA),
pada Januari 2012. Transaksi penjualan saham ELSA dilakukan
sehubungan dengan perjanjian penjualan dan pembelain kembali
(repo saham) tertanggal 27 Oktober 2011. Transaksi pembelian senilai
Rp45 miliar atau sekitar Rp210/saham.


11:19  CIMB mempertahankan rating sektor konstruksi pada OVERWEIGHT. Saham di sektor ini sangat spektakuler dalam 2 hari terakhir dari level rendah, dipicu oleh berita UU pembebasan lahan yang diprediksi akan keluar dalam minggu ini. Menurut kami, UU ini akan memberi visibility projek. Kami mempertahankan 20-40% P/E discount to market. Kami mengupgrade rating WIKA dari UP menjadi OUTPERFORM. Projek berjalan lambat selama 9M11 namun mulai bermunculan dengan cepat pada 4Q11, yang diprediksi akan tumbuh 58% yoy pada FY11. Target harga baru 2012 kami adalah: ADHI 1200, PTPP 600, TOTL 440, WIKA 880


10:40   DJ World Bank: Cut Indonesia 2012 Baseline Growth Forecast To 6.2% Vs 6.3%

-----------------------------------------------


Wednesday (14/12) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities

Bursa Indonesia nampaknya Rabu akan kembali berjalan diteritory negatif mengacu kembali turunnya Dow sebesar -0.55% yg kemudian diikuti turunnya harga emas -2.17% setelah data penjualan Retail November mengecewakan krn hanya bertumbuh 0.2% dr ekspektasi 0.5% & penolakan Jerman utk menambah dana Bail-out ditengah keberhasilan Pemerintah AS melakukan lelang obligasi senilai USD 21 miliar bertenor 10 tahun dgn yield hanya 2.02% dgn permintaan diatas level permintaan tertinggi. 
Tajamnya aksi jual dijam akhir sesi perdagangan, walaupun diawal sesi sempat menguat hampir 1%, setelah The Fed's Open Committee mengatakan tidak akan mengeluarkan Paket Stimulus Baru & ketika Musim Belanja Menjelang Natal dan New Year berubah tidak sebaik yg diharapkan serta setelah Kanselir Jerman Angela Merkel sekali lagi menolak utk menambah dana talangan utk mengatasi krisis hutang Zona Euro, membuat Dow turun -66.45 poin diikuti naiknya The CBOE Volatility Index diatas level 26.

DOW 11954.94 -0.55%
NAS 2579.27 -1.26%
S&P 1225.73 -0.87%
OIL 99.62 +1.89%
GOLD 1632 -2.17%
NICKEL 18410. -0.22%
TIN.19750. -0.75%
CPO 2990. 0%
TLK. 31.55 (Rp.7150)
IIT  29.84 (Rp.5410)

Wed IDX Range: 3740 - 3789

SOS: SMGR, INTP, BSDE, PTPP, ADHI, WIKA, CTRA, AKRA, ASII, JSMR (Pls Contact MNC Sec Research Div. or email to edwin.sebayang@bhakti-investama.com/Discl On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar