Rabu, 08 Juni 2011

Berita Pagi Rabu 8 Juni 2011

Dow 12,070 (-0.16%)- market fell for a 5th straight days after Bernanke said the economic recovery is slow but gave no signals for new stimulus
Oil (WTI) 99.1 +0.08%
Gold 1,546
Nickel 22,625 -0.02%
Tins 36,825 -0.69%
CPO RM3,352 -0.86%
TLKM 34.97 (-0.60%)=7,434
ISAT 30.57 (+1.36%)=5,200
IDR 8,503
Nikkei -0.02%
Kospi -0.01%
ASX -0.16%
Despite another corrections in the US market, IDX might move higher today.  Stronger IDR and expectation that BI will delay the rate increase may boost sentiment on consumer sector & rate-sensitive stocks

Stocks to watch:

INCO- plans to shut a nickel furnace for 5 month starting in October to refurbish the facility after 18 years in operation. Company said the impact on production will be at a manageable level

BYAN- expects FY11 net profit to more than double to Rp  2.02tn vs market consensus of Rp2.2tn. Meanwhile, Bayan declared cash dividend of Rp80/share or only 0.4% yield

APLN- in Jan-Apr'11 the marketing sales has reached Rp1.5tn, already 50% of the company's FY11 target of Rp3tn

AISA- will acquire a 12,000-hectare-palm-oil plantation & a rice processing plant with capacity of 10K tons/month

PANS- cum dividend Rp80/share or 5.7% yield
-----------------------------------------------------------------------------------------

 UOBKH-BDG81 Fastbreak : Bursa wall street gagal bertahan di teritori positif dab kembali ditutup melemah setelah Gubernur The Fed mengakui terjadinya pelemahan ekonomi tetapi tidak memberikan pernyataan tentang pemberian stimulus lebih lebih lanjut.   Bursa eropa ditutup flat dengan masih tetap dibayangi kecemasan akan krisis hutang, dan harga minyak sedikit menguat ke level 99, walaupun terdapat ekspektasi OPEC akan meningkatkan kuota produksinya.
BEI diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan negatif, dan transaksi relatif diramaikan saham2 small caps, sementara saham2 blue chips cenderung bergerak flat atau turun.

Stockviews:
IDX range 3800 - 3850
BBRI : buy, suggest level 6200
BJBR : long term buy, support 1210
KRAS : long term buy, support 1120
SMGR : akumulasi beli, support 9350
GIAA :  long term buy, support 510
LSIP : buy, support 2350
BUMI : sell, suggest level 3550

~disclaimer ON~
--------------------------------------------------------------------------------------------

 BMRI dan ADRO saat terjadi technical rebound di Dow Jones pasca koreksi berlebihan dari keadaan oversold (jenuh jual). "Ini akan membantu IHSG dalam proses mencetak new high."
---------------------------------------------------------------------------------------------

Bursa saham Indonesia pada perdagangan Rabu (8/6) diperkirakan masih akan bergerak sideways dengan kisaran 3.832-3.859.

Demikian dikatakan analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin. Transaksi relatif sepi dimana investor terlihat juga masih menunggu perkembangan dari kondisi marko ekonomi regional terkait krisis utang Eropa, serta ekspektasi naiknya suku bunga China. Saham pilihan ASII, INDF, GJTL."

Kemarin, meski IHSG tidak dapat lepas dari tekanan jual, tetapi mampu berbalik arah dan rebound tipis pada perdagangan kemarin dimotori oleh naiknya beberapa saham bluechip. IHSG akhirnya ditutup naik 0,22% ke level 3.842,95. Asing terlihat melakukan aksi jual dengan net foreign sell sebesar Rp376,53 miliar.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko menyarankan beli UNTR, UNSP,  BMRI dan ADRO saat terjadi technical rebound di Dow Jones pasca koreksi berlebihan dari keadaan oversold (jenuh jual). "Ini akan membantu IHSG dalam proses mencetak new high."
---------------------------------------------------------------------------------------------

PERSONAL VIEW 08.06.11 by cynthia
Masih lambatnya pertumbuhan ekonomi yg tercermin pada data yg dirilis belakangan ini  menggambarkan kondisi flat cenderung melemahnya pergerakan saham di market global. Pernyataan Bernanke yg mengisyaratkan belum akan melanjutkan program stimulus QE3 serta proses restrukturisasi utang negara Yunani & negara Eropa lainnya yang masih berjalan alot, membuat para pelaku pasar semakin berhati-hati menempatkan portfolio saham meskipun secara menyeluruh para hedge fund & investor dimarket masih berkeyakinan bahwa produk pasar modal tetap akan menjadi investasi andalan sampai dengan akhir tahun 2011.  

Keadaan yg masih tak menentu membuat proyeksi harga komoditas emas kembali akan menyentuh harga tertinggi baru dilevel $1.580 selain itu, keputusan OPEC untuk menaikkan  kapasitas produksi minyak mentah setelah 2.5thn stagnan, disambut dengan menyusutnya harga minyak mentah (-0.44%) menjadi US$98,57 per barel. Tingginya harga minyak selama ini akan memberikan dampak negatif pada permintaan & menghambat pertumbuhan ekonomi.

Dari negri tercinta, IHSG kemarin ditutup menguat tipis 0.23% ke level 3824.95 pada menit-menit terakhir. Scr teknikal Indeks diprediksi msh akan berpotensi menguat tipis dengan range pergerakan dikisaran 3820-3859. Pencapaian lelang SUN yg mencatat oversubscribed Rp.19.9Tn, melambatnya pergerakan saham dibursa, tertahannya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di Rp. 8513 kelihatannya mrpk bagian dr antisipasi market thdp keputusan pengumuman BI rate (yg diramalkan masih akan tetap sama).

Pilihan saham pertambangan (PTBA, BUMI, ITMG, BORN,TINS,ANTM,UNTR),perbankan(BBRI,BMRI), consumer goods & otomotif (INDF,KLBF,CPIN,ASII) & infrastruktur(SMGR,JSMR) diperkirakan masih akan m'berikan peluang profit bagi pelaku pasar yg extra sabar mengikuti trend gerakan saham.Speculative stocks (BNBR,DEWA, INDS).

JCI for today:
Support:       3812 ; 3790
Resistance:  3856 ; 3870
USD/IDR:     8500-8535
-------------------------------------------------------------------------------------

Wednesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC securites)..

Ditengah minimnya sentimen positif, pola perdagangan yg terjadi Selasa dimana Bursa Indonesia sepanjang hari berada diteritori negative ttp ditutup di teritory positif akan berlanjut dlm perdagangan Rabu (8/6) mengingat Dow Jones kembali terjungkal di teritory negatif setelah sepanjang hari menguat cukup besar akibat pernyataan bearish mengenai kondisi ekonomi AS oleh Chairman The Fed membuat Indeks Dow Jones turun selama 5 hari berturut-turut sebesar -500 poin.

Setelah sempat menguat +65 poin dan berada di teritory hijau sepanjang hari, akhirnya Wall Street kembali ditutup turun 5 hari berturut-turut dlm perdagangan Selasa membuat selama 5 hari Dow Jones turun -500 poin, setelah keluarnya pernyataan Chairman The Fed, Ben Bernanke yg mengatakan ekonomi AS mengalami perlambatan tetapi tidak mengindikasikan apakah akan dilanjutkannnya kebijakan Quantitative Easing Jilid 3.

DOW 12070.81  -0.16%
NAS 2701.56   -0.04%
S&P 1284.94  -0.10%
OIL 99.53  +0.53%
GOLD 1544.2   -0.14%
NICKEL. 22625.  +0.02%
TIN.25825.  -0.69%
CPO.3371.   -0.97%
TLK.34.97    (7445 )
IIT.30.57    (5205 )

Wed IDX Range: 3800-3870

BUY: TLKM, ITMG, BBRI, UNTR, ASRI,  INDF, INDY, BMRI, UNVR, AKRA, ASII, MAPI, PTBA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar