Senin, 20 Juni 2011

Berita Pagi Senin, 20 Juni 2011

PERSONAL VIEW 20.06.11 by cynthia N
Sentimen negatif yg melanda Eropa & AS menjadi faktor dominan atas penurunan market di semua sektor. Data pertumbuhan ekonomi di AS yg rendah, kusutnya penyelesaian utang Yunani serta melambatnya pertumbuhan moneter di China & Jepang-yg terburuk sejak thn 1980- menjadi trigger bagi investor berhorizon short term untuk melakukan aksi pengamanan portfolionya dan memilih untuk wait & see untuk sementara waktu ini.

Salah satu impact atas pengetatan moneter adalah turunnya harga jual emas ke level $1511,4 per troi ons penurunan sementara ini lbh disebabkan oleh spekulasi berkurangnya permintaan. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu naik 0,6% ke level $1539,1 dan prediksi kenaikan permintaan di kuartal 3 nanti akan semakin meningkatkan harga jual. Harga minyak  mentah tergelincir 4%-6% selama sepekan ke level $93 per barrel. 

Hampir seluruh mata uang utama Asia terpangkas akibat sentimen negatuf atas krisis utang Yunani di Eropa. Nilai tukar Rupiah turun ke level Rp.8590. Anjloknya nilai tukar ini diyakini para analis akan bersifat sementara krn aliran dana ke wilayah Asia Tenggara masih akan cukup kuat hinggak akhir tahun 2011.

Dari bursa lokal pergerakan saham hari ini diprediksi masih akan ringkih terhadap guncangan dengan rentang 3670-3730, dengan level 3680 sbg level psikologis market. Akumulasi saham blue chip yang berada dibawah harga wajarnya. Sektor Perbankan (BBRI, BMRI), Consumer Goods(INDF,GGRM, UNVR) Infrastruktur(JSMR, SMGR) yg akan menjadi penahan laju penurunan indeks sedangkan saham berbasis Pertambangan(PTBA, ITMG, ANTM, TINS, PGAS) masih akan menjadi faktor yg pemicu koreksi lanjutan.    Speculative stocks: Bakrie's (BUMI, ENRG, BRMS, BRAU). BOW: ASII, UNTR, BJBR, CPIN, JPFA, MAPI, RALS.

JCI for today:
Support:       3678; 3695
Resistance:  3735; 3760 
USD/IDR: 8575 - 8625

"Selamat berkarya & berinvestasi...."
(Source: CNBC, BLOOMBERG, Kontan & BI)
----------------------------------------------------------------------

VERY GOOD News on MNCN: S&P naikkan peringkat utang MNCN dari B+ menjadi BB-

Setelah one of the best Foreign Brokerage House di dunia asal Swiss, UBS Securities Investment Research menaikkan Target Price MNCN menjadi Rp 1250 pada tanggal 13 Juni'11, kini giliran Standard & Poor's (S&P) Ratings Services MENAIKKAN peringkat utang jangka panjang PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dari B+ menjadi BB-, dengan prospek stabil.

Lembaga pemeringkat ini sekaligus meningkatkan peringkat guaranteed senior secured notes perseroan yang akan jatuh tempo pada 12 September 2011, dari B+ menjadi BB-. Surat utang tersebut senilai US$ 142,7 juta,

S&P berharap MNCN bisa melunasi utang senilai US$ 142,7 juta tersebut, yang mewakili 80% dari total utang perseroan.

Adapun, alasan S&P menaikkan peringkat utang MNCN  seiring bertumbuhnya kinerja keuangan perseroan. Selama kuartal pertama tahun ini, pendapatan MNCN naik 23% dibanding periode tahun sebelumnya. Sementara, margin EBITDA meningkat dari 22,9% menjadi 30,5%.

S&P juga menyebut, prospek belanja iklan cukup baik di Indonesia. Kondisi ini didukung pertumbuhan ekonomi negara, dan masih rendahnya tingkat belanja iklan dari persentase PDB, yaitu 0,3%.

Presiden dan CEO MNC Group Harry Tanoesoedibjo menilai, dengan prospek ekonomi yang kuat dan pertumbuhan belanja iklan yang tinggi, perseroan memiliki sarana yang dibutuhkan untuk mempertahankan posisinya dalam industri media di Indonesia.

"MNCN sudah mengungguli pasar di tahun lalu dengan kenaikan pada pendapatan iklan sebear 31%, dibanding kenaikan pada belanja iklan sebesar 23%," ujarnya. (Edited by ES  from KC, 19/6)
------------------------------------------------------------------------------------

DBS Inst Sales view on today " JSX has greater possibility to rebound today, as most of the stocks already technically over sold. The pressures on JSX on Friday was most likely triggered by excessive pressure on TLKM and BUMI, that pressure might allow the buying flow to enter to these stocks today at lower prices.
BBRI is starting to enter its attractive buying level. 6100-5850 might be the good prices to buy.
BMRI, BBNI,PGAS, PTBA, are also traded at the attractive level.
The pressure on BORN on Friday was also excessive, 1420-1350 is the good discount for buying it.
Friday decline on JSX are excessive and fast (volume was normal), a good buying level already created. The downside risk for JSX in near term might be 3680, might be easily achieved if all the big cap stocks are slightly decline  together .
The other positive sentiment for global market today might also come from the G7 finance ministers meeting to discuss about the plan to give Greece the loans next month"
--------------------------------------------------------------------------------------------

Monday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securites)..

Dalam perdagangan awal pekan, Senin (20/6), bbrp Good and Bad News yg akan mempengaruhi pergerakan pasar yg perlu diperhatikan investor MNC Securities dimana Good News adlh Naiknya Indeks Dow Jones sebesar +0.4% dan kembali berada diatas level 12,000, naiknya harga tambang metal spt: gold, nickel dan tin serta scr teknikal IDX saat ini berada di area Oversold sedngka Bad News adlh Goldman Sachs menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS Q2/2011 mjd 2%, stlh sebelumnya IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2011 mjd 2.5% dari sebelumnya 2.8% dan jg menurunkan outlook pertumbuhan 2012 menjadi 2.7% dari sebelumnya 2.9%, serta Faktor ke-3 adlh rencana Rating Agency Moody's dlm waktu 90 hari kedepan akan men-downgraded rating Italy, rating saat ini Aa2, dgn  rasio utang atas GDP sebesar 120% krn mempunyai kelemahan struktural spt kakunya Pasar Tenaga Kerja akan menghambat pertumbuhan ekonomi serta kekhawatiran mengenai ketersediaan Funding ditengah tingginya utang negara tsb.

Hal lain yg0@erlu diperhatikan dgn sangat adalah bagaimana hasil pertemuan 2 hari para menteri keuangan Zona Euro di Luxembourg yg dimulai hari Minggu (19/6) untuk memutuskan apakah akan menyalurkan paket tsb, sebagai bagian Paket Bailout senilai Euro 110 miliar (USD 156 miliar) utk Yunani yg dimulai Mei 2010. Para Menkeu Eropa juga membicarakan paket ke-2 dgn total mencapai Euro 120 miliar dan melanjutkan pembiayaan Yunani tsb sampai tahun 2014.

DOW 12004.36 +0.36%
NAS 2616.48  -0.28%
S&P 1271.50   +0.30%
COAL 119.19. -0.13%
OIL 93.07  -1.97%
GOLD 1540.2  +0.67%
NICKEL. 21675. +0.32%
TIN.25005. +0.40%
CPO.3205.  +0.16%
TLK 32.35  (6940 )
IIT.30.34   ( 5205)

Mon IDX Range: 3695-3735

BUY:  BBRI, BMRI, PTBA, ITMG, UNTR, ASII, TLKM, HRUM, BJBR, INTA, ASRI, INDF, INDY, UNVR, AKRA, MAPI (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar