ADHI: Adhi Karya Bagi Dividen Rp 32,35 per Lembar
Adhi Karya Tbk (ADHI) membagikan dividen Rp 56,8 miliar atau Rp 32,35 per lembar. Ini setara dengan 30% dari total laba bersih di tahun 2010 sebesar Rp 189,48 miliar.
Total dividen tunai untuk tahun buku 2010 mencapai Rp 56,845 miliar, atau setara dengan 30% dari laba bersih periode lalu. Dividen akan dibagikan kepada 1.757.225.500 saham pemegang saham ADHI.
Penggunaan laba, akan digunakan sebagai Program Kemitraan dan program bina lingkungan, masing-masing Rp 1,421 miliar. Sisanya, Rp 129,796 miliar sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Perseroan. Pada 2010 pendapatan usaha perseroan turun dari Rp 7,71 triliun menjadi hanya Rp 5,67 triliun.
Perseroan tengah menyelesaikan perbagai proyek, diantaranya EPC oil & gas. Tahun 2011 ADHI memperoleh beberapa proyek PLTU yaitu PLTU Tembilahan Riau sebesar Rp 277,3 miliar dan PLTU Sintang Kalimantan Barat senilai Rp 357 miliar. BUMN Karya ini juga memperoleh proyek PJPP Gundih (Cepu) senilai Rp 1,2 triliun. (DC, 13/6)
--------------------------------------------------------------------------
Dapat US$ 2 Miliar dari Vallar, BUMI Jajaki Pelunasan Utang ke CIC
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah mengkaji pelunasan dini utang-utang ke China Investment (CIC). Perseroan berencana "menguangkan" convertible bonds (CB) dari Vallar Plc untuk keperluan tersebut.
"BUMI berencana me-monetize CB dari Vallar untuk mempercepat pelunasan utang-utangnya, termasuk ke CIC," ujar salah seorang pelaku pasar kepada IB News, Senin (13/6/2011).
Menurutnya, BUMI minimal menargetkan menguangkan CB tersebut senilai US$ 600 juta yang rencananya akan digunakan untuk pelunasan dini cicilan pertama kepada CIC senilai US$ 600 juta pada Oktober 2011.BUMI memiliki utang ke CIC sebesar US$ 1,9 miliar.
Sebelumnya, Direktur BUMI Dileep Srivastava memang mengatakan akan mempercepat cicilan pertama US$ 600 juta yang seharusnya jatuh di Oktober 2013 menjadi Oktober 2011.
BUMI saat ini tengah memproses penjualan 20.854.263.529 saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ke Vallar Plc. Transaksi dilakukan pada harga Rp 850, lebih tinggi 33,85% dari harga IPO Rp 635 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 17,726 triliun atau US$ 2,069 miliar.
"Transaksi penjualan 75% saham BRMS ke Vallar diharapkan rampung pada triwulan III-2011, setelah itu CB akan di monetize untuk membayar cicilan pertama ke CIC," jelas pelaku pasar tersebut.
Perlu diketahui, CB yang akan diterbitkan Vallar bersifat liquid, karena CB ini dapat dikonversi mulai 40 hari penerbitan hingga 14 hari sebelum jatuh tempo. Berbeda dengan CB pada umumnya yang dapat dikonversi setelah jatuh tempo. Tenor CB ini 5 tahun 6 bulan atau jatuh tempo pada triwulan I-2017.
"Jadi CB ini dapat dimonetize dengan mudah, karena ini tergolong tradable bonds yang tercatat di London Stock Exchange. Jadi selama belum mencapai batas 14 hari sebelum jatuh tempo bisa diuangkan," jelasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------
TRIM Desk: On the Menu ..
Terkoreksi 39poin kemarin, menyeret IHSG memasuki area oversold stochastic di level 16,7. Bargain hunting pada sejumlah saham unggulan mencoba mendorong IHSG melakukan pullback dengan stop-loss support level 3.750, yang sekaligus merupakan titik penentu arah pergerakan IHSG selanjutnya.
Para pelaku asingpun kembali mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp55miliar, sedikit lebih rendah dari nilai penjualan bersih hari sebelumnya.
Terbatasnya ruang tekanan pelemahan sebagaimana tercermin pada stochastic serta munculnya peningkatan rasio volume perdagangan kemarin hingga 11%, momentum untuk melakukan akumulasi ataupun pembelian selektif pada sejumlah saham unggulan dapat kembali di lakukan dengan memanfaatkan ruang interval 3.730-3.750 yang tersedia.
Kami perkirakan IHSG pada perdagangan di awal pekan ini, akan mencoba bergerak konsolidasi dalam interval harga 3.750-3.810.
Stock Pick:
- AKRA: Kami perkirakan AKRA akan mencoba bergerak dalam interval harga 1.750-1.840.
- BDMN: Spekulasi pembelian dapat di lakukan pada area support 5.950, dengan memperketat stoploss level 5.850.
- BMRI: Signal positif golden-cross pada fast moving oscillator, membuka peluang bagi BMRI untuk bergerak menguji resistensi 7.000.
- INTP: Terbatasnya ruang pelemahan, memberikan peluang bagi INTP untuk bergerak positif dalam rentang harga 16.500 - 17.000.
- SMCB: SMCB berpeluang untuk bergerak positif, dalam rentang harga 2.125 - 2.200.
- TLKM: Indikasi signal golden-cross diharapkan mampu mendorong TLKM melakukan penetrasi resistensi 7.500 menuju 7.600.
-------------------------------------------------------------------------------------
Tuesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC securites)..
Jatuhnya harga oil (-2.3%), gold -0.9%, nikel -2.5%, timah -2.95% serta Wall Street yang berakhir Flat ditengah diturunkannya Credit Rating Yunani oleh S&P ke level TERENDAH diantara negara didunia ini menjadi sentimen negatif perdagangan hari Selasa ini terlebih pagi ini kita sedang menunggu tingkat inflasi China bulan Mei yang diharapkan tidak lebih dari 5.4%.
Wall Street ditutup Flat dlm perdagangan Senin yg sgt flktuatif setelah Rating Agency Standard & Poor
Menurunkan Credit Rating Yunani 3 notches (CCC)menjadi Yunani sebagai Negara TERENDAH!!! credit ratingnya diseluruh negara yang ada didunia ini ketika Yunani akan menerima bantuan tahap 2 dan IMF dan European Yunani ketika S&P kategori mengindikasikan Yunani Benar-Benar BANGKUT!!!
ditengah berita positif bbrp aktifitas M&A spt:
Allied World Assurance akan membeli Transatlantic Holdings senilai USD 3.2 miliar dlm bentuk saham atau Timberland naik +44% ketika muncul berita akan diakuisisi
VF senilai USD 2 miliar, ketiak investor kuatir atas melambatnya perbaikan ekonomi global menjelang di release-nya bbrp laporan ekonomi penting sepanjang minggu ini khususnya data inflasi Mei China yg akan keluar Selasa ini yg diharapkan tidak lebih dr 5.4% menurut konsensus ekonom.
DOW 11952.97 +0.01%
NAS 2639.69 -0.15%
S&P 1271.83 +0.07%
OIL 96.99. -2.31%
GOLD 1515.9 -0.86%
NICKEL. 22275. -2.52%
TIN.24650. -2.95%
CPO.3281. +0.61 %
TLK 33.50 (7150)
IIT.30.00 (5125)
Tue IDX Range: 3720-3800
BOW: TLKM, ASII, PTBA, ITMG, HRUM, SIMP, BBRI, BJBR, BUMI, UNTR, INTA, ASRI, INDF, INDY, BMRI, BJBR, BUMI, UNTR, INTA, ASRI, INDF, INDY, BMRI, UNVR, AKRA, MAPI (ES-MNC Securities/Disclaimer On)
Have a Splendid Trading & ⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̥̈̊•̲̣̥ĜßÜ All•̲̣̥✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣
Tidak ada komentar:
Posting Komentar