Jumat, 27 Mei 2011

Berita Pagi Jum'at 27 Mei 2011

27 May 2011 Rups APIC, SCCO, KBRI, Multi indo citra, CTTH, MLIA, INDF, ICBP,
Cum Dev ADRO 20,50,
Cum Dev ASGR 25,
Cum Dev DLTA 10.500,
Cum Dev BBRI 70,04,
Cum Dev Jkt Setiabudi Int 8,
Cum Dev ASII 1130
---------------------------------------------------------------------------
LPPS plans to issue 1.479 billion right shares, priced at IDR140. Every 3 old shares are eligible to buy 4 rights sharesm Prior to the rights issue, LPPS will reverse its stock by two times.

---------------------------------------------------------------------------
PT Pembangunan Perumahan Targetkan Proyek Rp18 Triliun

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menargetkan memperoleh nilai kontrak proyek  sebesar Rp18 triliun pada tahun ini atau melonjak sekitar dua kali lipat dibandingkan perolehan nilai kontrak tahun lalu yakni Rp10,7 triliun.

Direktur Operasi PT PP Kiswodarmawan mengatakan pihaknya saat ini sudah memperoleh nilai kontrak sebesar Rp7 triliun, dan diharapkan meningkat menjadi Rp12 triliun pada akhir Juni 2011. Menurutnya, pihaknya masih memfokuskan pada proyek pembangunan gedung menjulang (high-rise building).

"Saat ini sudah ada sekitar Rp7 triliun, diharapkan Semester I/2011 sudah mencapai Rp12 triliun. Porsi nilai proyek masih disumbang oleh pembangunan high-rise building yakni sekitar 80%," ujar Kiswodarmawan, kemarin.

Dia memaparkan  pihaknya terus menerapkan konstruksi yang ramah lingkungan (green construction) dalam setiap proyek pembangunan. Menurut Kiswodarmawan, salah satu yang diupayakan adalah mengenai pengelolaan sampah dari bangunan.

Selain itu, paparnya, PT PP juga sudah merambah proyek-proyek infrastruktur seperti energi listrik di sejumlah wilayah dengan bekerja sama dengan BUMN lainnya. Kiswodarmawan memaparkan pihaknya berencana menggandeng PT Pelindo (Persero) maupun PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Kalau kerja sama ini jadi, maka nilai kontraknya besar sekali yakni sekitar Rp10 triliun. Tetapi, saya tidak etis untuk menyebutkan proyeknya seperti apa," ujar Kiswodarmawan lagi. PT PP adalah BUMN yang bergerak pada konstruksi pelbagai proyek seperti pembangunan dam untuk irigasi, jalan dan jembatan, rumah sakit, stadion olah raga dan rumah sakit.

Sedangkan untuk bangunan komersial, perusahaan itu juga membangun hotel, apartemen, dan bangunan perkantoran.BUMN itu diketahui telah menggunakan anggaran belanja modal sebesar Rp1,45 triliun hingga kuartal I/2011, atau sekitar 20,71% dari total capex tahun ini.

---------------------------------------------------------------------------
ITMG-11-05-26

ITMG tampak telah mampu keluar dari jalur DownTrend-nya. Jika ITMG mampu menembus level tertinggi sebelumnya di 48000, maka berpeluang besar untuk menuju 50250 dan selanjutnya ke 53900. MACD yang telah Golden Cross menunjukkan saham ini berpeluang untuk kembali menguat. Terdapat resisten minor di 47200 yang jika ditembus berpeluang membawa ITMG ke 48000.

Rekomendasi: Speculative Buy jika break 47200. String Buy Jika Break 48000. Stoploss di 46000.

Disclaimer ON
---------------------------------------------------------------------------


PERSONEL VIEW on 27.05.11 by cynthia N
Dari kawasan global market, data tadi malam ttg ekonomi Amerika yang berada dibawah ekspektasi (PDB 1Q hanya naik 1.8% sedangkan data pengangguran naik 10rB)diperkirakan akan membawa berkah atas kemungkinan berlanjutnya pemberian QE3.

Dari Eropa, meskipun dibayang-bayangi oleh 'tight monetary policy' serta tingginya inflasi di negara tirai bambu, rencana China untuk menjadi dewa penolong bagi keterpurukan utang di kawasan Eropa juga akan menjadi triger positif bagi trend penguatan indeks global hingga akhir tahun 2011.

Dari IHSG, setelah berhasil kembali ditutup di level psikologis market (naik 0.91%) pada level 3814.81 dengan support value sebesar Rp. 4T yang diikuti dengan aksi profit taking nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, melemah 0.24% menjadi  Rp. 8582, Indeks secara teknikal diperkirakan masih akan mengalami penguatan terbatas di rentang 3780-3830.

Dari harga komoditas untuk pengiriman bulan Juli'11 terlihat lonjakan harga (minyak mentah US$101; Coal US$121; emas US$ 1.526 serta CPO US$ 1.17) yang disinyalir akan mempengaruhi fluktuasi saham berbasis komoditas yg menjadi 'cantolan' penguatan perdagangan saham di bursa kita, cermati saham (PTBA; BUMI; ANTM; TINS; INCO; INDY; UNTR; INTA); CPO (SGRO; GZCO). BOW utk saham perbankan & consumer goods (BBRI; INDF; GGRM; KLBF). Serta akumulasi untuk mid-long term investment bagi infrastructure (JSMR; CMNP; PTPP;SMGR). Speculative stocks: INDS; ADMG; ENRG; PUDP 

JCI for today:
Support: 3750; 3780
Resistance: 3830; 3850
USD/IDR: 8580 - 8620

"Selamat berkarya & berinvestasi...."

------------------------------------------------------------------------
Friday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC securites)..

Di akhir pekan perdagangan ini, Bursa Indonesia diperkirakan berlanjut menguat seiring keluarnya data Revisi ke-2 GDP AS mengalami perlambatan yg mengindikasikan Kebijakan Quantitative Easing jilid 3 akan terjadi dan The Fed belum akan menaikkan Fed Rate sampai awal tahun 2013.

Wall Street ditutup sedikit menguat setelah bergerak fluktuatif di jam terakhir perdagangan,  setelah investor terkejut mengetahui lebih lanjut bukti bahwa ekonomi AS mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Walaupun kenyataan GDP AS Q1/2011 tdk berubah pd level 1.8% scr annualised, turun dr 3.1% di kuartal terakhir 2010, revisi yg direleased Kamis malam msh memunculkan bbrp kekhawatiran, khususnya pertumbuhan konsumsi di revisi turun mjd 2.2% dari sebelumnya 2.7% akibat naiknya harga energi dan makanan ditengah turunnya disposible income mjd 5.1% pd Q1/2011, dari sebelumnya 5.4% pd Q4/2010. 

Perpindahan menuju konsolidasi Fiskal juga mjd alasan lain bahwa perbaikan ekonomi AS berjalan ditempat dimana GDP AS sepanjang thn 2011 diperkirakan mengalami perlambatan dari 2.5% pd thn 2011 mjd hanya 2% pd 2012. Dlm lingkungan kebijakan fiskal yg ketat saat ini, kami ragu The Fed dlm waktu dekat akan menerapkan kebijakan pengetatatan moneter dan kami memproyeksikan The Fed masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga mencapai 0% sampai awal thn 2013.

Data mingguan Klaim Pengangguran naik 10.000 minggu lalu, setelah disesuaikan permusimnya mengalami kenaikan mencapai 424.000, naik dari data revisi sebelumnya 414.000.

DOW 12402.76. +0.07%
NAS 2782.92  +0.78%
S&P 1325.69  +0.40%
OIL 100.25   -1.05%
GOLD  1520   -0.43%
NICKEL 22825. -2.56%
TIN 26900.  -2.89%
CPO RM 3463. +0.06%
TLK.35.49  (Rp 7610 )
IIT.30.19   (Rp 5175 )

Fri IDX Range: 3780-3830

BUY:  HRUM, INDY, UNTR, ITMG, TLKM, ASII, UNVR, INCO, TINS, AKRA, INDF, MAPI, BJBR, BBRI, BMRI, PTBA.
SELL:  GIAA, BNBR, MEGA, ELSA, BLTA, MIRA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar