Kamis, 19 Mei 2011

Update News and Rumours... :D

Stock Pick : BORN
BORN, kemaren Rabu muncul early signal reversal, bentuk candlenya Hammer, dgn volume besar, resist kuat ada di 1620. Kita cuma harapin pullback ke atas ya....trading beberapa hari aja, Cuan kaburr... jgn buy and hold dulu...
Happy Cuan... Disclaimer On
---------------------------------------------------------------------------------------

15:40 PT Intraco Penta Tbk (INTA) terpaksa menunda penerbitan obligasi US$ 50 juta pada tahun 2011. Pasalnya bunga yang ditawarkan industri perbankan lebih menarik.
"Jadi kita tunda bond karena suku bunga bank lebih menarik," kata Direktur Keuangan INTA, Fred Manibog di sela acara Investor Day 2011 di Hotel Gran Hyatt, Sudirman, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Menurut Fred, INTA memang sempat mewacanakan penerbitan obligasi untuk mengakuisisi perusahaan tambang di Kalimantan Timur dan pengembangan usaha seperti pembiayaan alat berat.
Fred menambahkan, dari sisi laba bersih, INTA mencatat sampai kuartal pertama di 2011 tumbuh hingga 240% menjadi Rp 34,7 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp10 miliar.

15:20 Agenda rups tbla besok dng agenda pembagian deviden rp 35.

14:55 Arwana Citramulia: On the Fast-Track
We reiterate our Buy call on ARNA and maintain the TP at IDR495 translating to a target PE of 9.5x-8.1x 2011-12f earnings. ARNA offers high dividend yield of 3.3%-4.0% in 2011-12f. We think there is still room for earnings to surprise on the upside which would come from higher profit margin from new products and lower energy consumption from its new heating recovery equipment.  We believe market potential of low-end ceramic-tiles will be huge as people in rural areas upgrade their houses from cement floor to ceramic’s which is in line with their increased income. ARNA lifted its market share in the Indonesia ceramic-tiles market to 17% in 2010, compared to 12% in previous year.

14:07 Ambisi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) untuk menjadi perusahaan pengelola perkebunan kelapa sawit dan karet nomor wahid kian kuat. Hingga 2014, perseroan menargetkan bisa menguasai lahan kelolaan perkebunan sawit dan karet sampai 200.000 hektare.

Saat ini total lahan kelolaan yang sudah dimiliki seluas 150.000 hektare. Beberapa wilayah yang disasar untuk perluasan lahan seperti Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu serta Kalimantan. Sekitar 80% berupa lahan sawit, sisanya lahan perkebunan karet.

Direktur Utama UNSP Ambono Janurianto mengatakan, pada kuartal pertama tahun ini, total lahan yang sudah bisa diproduksi (mature) seluas 135.000 hektare. Sementara luasan lahan yang belum memproduksi hasil (immature) seluas 15.000 ha.

Target perluasan lahan itu diperkirakan bakal menggenjot target produksi. Ambono bilang, tahun ini total produksi sawit diperkirakan akan mencapai 320.000 ton per tahun. "Adapun, di 2014 mendatang, total produksi sawit diharapkan bisa sebanyak 450.000 ton per tahun," ujarnya.

Ambono mengatakan, kinerja perseroan di kuartal pertama melonjak tajam, karena adanya kenaikan harga sawit dan karet di pasar internasional.
Diantara dua komoditas tersebut, karet justru memberikan kontribusi lebih besar ketimbang sawit, meski dari total lahan lebih sempit. Pasalnya harga karet lebih mahal ketimbang sawit. Sementara produk turunan minyak kelapa sawit yakni oleokimia yang paling baru digarap UNSP belum memberi kontribusi besar.

Selain kenaikan harga, menggendutnya volume produksi juga menjadi pemicu naiknya pendapatan perusahaan. "Laba bersih naik sampai double digit dibanding kuartal pertama periode tahun lalu," ungkap Ambono.

Namun sumber di UNSP yang bisa dipercaya menyebutkan, laba bersih BSP kuartal pertama tahun ini menembus angka Rp 220 miliar. Mengacu pada laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited) tahun 2010, laba bersih perusahaan imencapai mencapai Rp 787,3 miliar.


13:50 KZ : Bakrie Plantation (UNSP IJ) update: indicate 1Q11 net at IDR 220bn is up 243%YoY and looking really strong. Not sure if that is indicative of most of the group company's earnings that still have to report their 1Q11 numbers (due end of May).

11:27  KZ : A likely investment grade sovereign rating in 2H11 will crystallize this progress.
Dee’s top five stocks with best in class CG: ASII, BBCA, UNVR, INTP, RALS.

11:26 MSCI will announce on June 21, the results of its 2011 annual market
classification review. I heard that Bumi Resources' weighting will be
increased.

10:08 Lippo Group, owned by Riady family, today launched a US$166 million placement of property developer PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
In the placement, Lippo aims to sell 1.45 billion ordinary shares with an upsize option of up to 500 million additional shares, making in total up to 1.95 billion shares or up to 8.3% of Lippo Karawaci's enlarged share capital.
The company offers the shares at Rp650-Rp710 per share, reflecting a 5.3% discount ot 13.3% to the closing price today at Rp750 per share.
The proceed will be used to acquire units in Lippo Mapletree Indonesian Retail Trust REIT and remaining shares in LMRT REIT Manager.
CLSA is the sole bookrunner of the shares placement. Trading date and settlement are expected on May 19 and 24 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar