Rabu, 25 Mei 2011

Berita Pagi Rabu 25 Mei 2011

--------------------------------------------------------------
Indika Energy: Tripatra won the Cepu Block EPC project worth US$780mn (INDY, Rp4,025, Buy, TP: Rp5,200)

    * Tripatra Engineering, wholly owned subsidiary of Indika Energy, together with ExxonMobil (as the operator) have won the Cepu Block that is located in border of Central Java and East Java worth US$780mn, higher than previous indication of US$450mn
    * The construction begins in August 2011 and will complete in 2013. The production will commence in 1Q 2014 with estimated production of 165,000bph
    * We have taken into account this project in our model but with total value of US$450mn based on the company’s previous target.
    * Currently we have buy rating on INDY. It is traded at 12.2x PER11F (mandiri Sec)
-----------------------------------------------------------------------------------

Jadwal deviden tunai :
Adro Rp. 20,50 cum 27 Mei, pay 9 Juni.
Akra Rp. 2, cum 31 Mei /  pay 20 Juni.
ASGR Rp 25, cum 27 Mei / pay 13 Jun. 
ASII Rp 1.130, cum 27 Mei / pay 16 Jun.
BBCA Rp 70, cum 6 Jun / pay 23 Jun.
BBKP Rp 21, cum 14 Jun / pay 4 Juli.
BBNI Rp 65,98, cum 10 Jun / pay 30 Jun.
BBRI Rp 70,04, cum 27 Mei / pay 15 Juni.
HRUM Rp 244,10, cum 30 mei / pay 17 juni.
INTP Rp 263, cum 17 jun / pay 7 Juli.
KKGI Rp 50, cum 5 juli / pay 19 juli.
TBIG Rp 25, cum 10 jun / pay 28 juni.
UNTR Rp 270, cum 31 Mei / pay 13 juni.
WIKA Rp 16,68, cum 6 juni / pay 23 juni.
-----------------------------------------------------------------------------------


D'COINS - DWAC ONLINE TRADING
Technical View
(www.dcoins.co.id - 25 Mei 2011)

Broker asing kemarin masih membukukan net selling sekitar Rp 434,7  miliar di BEI dan tadi malam DJIA masih turun 25 poin, sehingga ini menjadi indikator IHSG belum kembali pada rel trend naik. Pola masih bersifat sell on strength  support 3732 dan resisten 3800-3823

Pilihan saham-saham D'COINS- DWAC Online Trading Saham, yang masih dianggap memiliki trend naik, dengan pola trading, antara lain:

- BRMS, asal mampu tembus Rp 720, diharapkan akan mengubah trend menjadi naik. Resisten minor Rp 750 dan support Rp 680

- AKRA  level support Rp 1620   resisten minor Rp 1710- 1730

- CMNP masih menjadi pilihan, asal jangan dibawah Level support Rp 1230 . Resisten Rp 1300, buy on weakness

- MBSS saham ini memasuki pol trend , dengan resisten Rp 1750-1780 dan support Rp 1650.

- ENRG . Level critical  bagi saham ini adalah menembus ke atas Rp 200, untuk meneruskan ke Resisten Rp 210-230. Jika tidak berhasil, say good bye dulu. Level support Rp 184

- DEWA keliatannya cuma kisaran trading sempit. Level support Rp 97 dan resisten Rp 109

- MFIN Gak terlalu likuid, tetapi mengarah pada Resisten Rp 880, karna PER yang rendah. Support Rp 780

- AMAG level support Rp 280, dan resisten Rp 325-335

- POLY goreng menggoreng dengan Resisten  Rp 470 dan support Rp 375

- ELTY  Resisten kuat Rp 172-175 dan support Rp. 159. Sell on strength

- SGRO level support Rp 3250 dan resisten Rp 3550. Buy on weakness

- BTPN. Level support Rp 2900 dan Resisten Rp 3100-3275.

Saham-saham lain yang menjadi perhatian,  antara lain, BSDE, UNSP, SSIA,  MICE, KAEF, AMAG dan BMRI

(Disclaimer On)
BerInvestasi SEHAT, BerTransaksi CERDAS
--------------------------------------------------------------------------

Agenda penting yang dpt mempengaruhi pasar Asia hari ini:

TOKYO. Berikut adalah sejumlah event yang bakal mempengaruhi pasar obligasi dan mata uang Asia.

Jepang:
- Chief Cabinet Secretary Yukio Edano akan menggelar media briefing pada pukul 11.00 dan 16.00 waktu Tokyo.

- The Bank of Japan akan merilis resensi pertemuan jajaran direksi pada 28 April pada pukul 08.50 pagi ini.

- Kementrian Keuangan akan merilis data neraca perdagangan untuk April pada pukul 08.50. Berdasarkan hasil survei analis oleh Bloomberg, defisit neraca perdagangan Jepang pada bulan April akan mencapai 703,7 miliar yen (US$ 8,6 miliar). Kemenkeu Jepang juga akan mengumumkan nilai obligasi pemerintah yang akan dijual pada Juni nanti.

- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 1,1% yang jatuh tempo pada Maret  2021 adalah 3,83%.

India:
- Pemerintah berencana menjual surat utang berjangkawaktu 91 hari dan 182 hari senilai 110 miliar rupe atau US$ 2,4 miliar.

- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 7,8% yang jatuh tempo pada April 2021 adalah 8,372%.

Malaysia:
- Pemerintah akan menjual surat utang berjangkawaktu 180 hari dan 364 hari senilai 2 miliar ringgit atau US$ 655 juta.

- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 4,16% yang jatuh tempo pada Juli 2021 adalah 4,03%.

Filipina:
- Badan statistik Filipina akan merilis neraca perdagangan untuk Maret. Pada Febuari lalu, Filipina mengalami defisit sebesar US$ 823 juta pada Febuari.

- Tingkat yield dari obligasi pemerintah dengan bunga 6,50% yang jatuh tempo pada April 2021 adalah 6,45%. Yen diperdagangkan pada level 82,04 per dollar pada pukul 07.15 waktu Tokyo.

Kontan.co.Id
----------------------------------------------------------------------------------------

Wednesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNCSecurities)..

Bounce-back nya harga komoditas energi dan metl dan proyeksi akan berlanjutnya penguatan harga komoditas spt dijelaskan Goldman Sachs dlm report mrk terbaru ditengah meredanya tekanan jual 1 Foreign Big Fund membuat Bursa Indonesia berpotensi melanjutkan penguatan terbatas dlm perdagangan Rabu ini.

Wall Street kembali ditutup turun terbatas karena kekhawatiran mengenai krisis utang di Zona Euro dan kelanjutan progrAm Quantitative Easing ditengah membaiknya data ekonomi Spt naiknya data Penjualan Ruma Baru bln April '11 sebesar 7.3% mjd 323.000 unit, dan naiknya harga komoditas setelah Goldman Sachs memberikan komentar positif bahwa komoditas akan menguat kedepannya.

DOW 12356.21-25.05 -0.20%
NAS 2746.16 -12.74 -0.46%
S&P 1316.28    -0.08%
OIL 99.50 +1.8 +1.84%
GOLD 1524.7 +9.3 +0.61%
NICKEL 22895. +2,21%
TIN 27250.  +1.96%
CPO RM 3408. +0.62%
TLK.35.54  (Rp 7610)
IIT.30.37  (Rp 5200)

Wed IDX Range: 3750-3810

BOW:  ITMG, HRUM, TLKM, ASII, UNVR, AKRA, INDF, MAPI, BJBR, BBRI, BMRI, INDY, PTBA,

SELL:  BNBR, GIAA, MEGA, ELSA, BLTA, MIRA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar