Rabu, 04 Mei 2011

Berita pagi Rabu 4 Mei 2011

Wednesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securities).....

Berakhirnya musim laporan keuangan Q1/2011 dimana 33 emiten yg tergabung dlm LQ 45 menghasilkan rata2 EPS 31%, lebih besar dari ekspektasi awal sebesar 25%membuat market kekurangan berita positif ditengah terus menguat Rupiah dan masa pembagian dividen membuat ada kemungkinan minor profit taking berlanjut.

Wall Street Selasa (3/5) ditutup beragam dan nyaris tidak berbeda dgn level closing kemarin setelah bergerak sgt fluktuatif selama perdagangan akibat aksi Jual alias sell-off di pasar komoditas dan berfluktuasinya nilai tukar US Dollar atas mata uang keras (hard currencies)

Faktor lain penyebab kejatuhan pasar adlh dinaikkannya suku bunga di India sebesar 50 basis poin oleh Bank Sentral India, padahal pelaku pasar hanya kenaikan 25 basis, dimana bbrp pelaku pasar berpikir ini adlh salah satu tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global krn perusahaan AS sgt bergantung & mendptkan keuntungan dari penjualan barang mrk di pasar negara2 berkembang.

Nilai perdagangan di NYSE Selasa sebesar 8.3 miliar lembar, jauh lebih besar ketimbang nilai perdagangan Senin sebesar 7.5 miliar lembar,  ttp lebih kecil dari  rata-rata perdagangan tahun 2010 sebesar 8.47 miliar saham.

DOW 12807.51 +0%
NAS 2841.62   -0.78%
S&P 1356.62  -0.34%
OIL 111.17  -1.59%
GOLD 1538.50  -0.46%
NICKEL.27325. +1.78%
TIN.32300.  +0.78% 
CPO. RM.3312.  +0.36%  
TLK.35.96   (Rp 7677 )
IIT.31.08    (Rp 5308)

Wed IDX Range: 3780-3830
Wednesday Action Strategy:

BUY: TOTL,  HRUM, PTBA, INTA, ITMG, ANTM, TINS, BORN, INDY, UNTR, BJBR, BBNI, INTP, INDF, SMGR, MAPI

SELL:   GIAA, ELSA, BLTA, BNBR, MIRA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)
-----------------------------------------------------------------------------------------

Morning Brief 4 Mei 2011

 @JCIecara teknikal IHSG pola candlestick yang terbentuk menyerupai bearish engulfing dan indikator RSI menunjukan momentum pelemahan dan sudah mulai keluar dari level jenuh beli, kami melihat hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan. Kisaran pergerakan 3780 - 3820.

 Berikut 4 Eleven Reliance

 @ADHI: Pola candlestick yang terbentuk adalah doji star yang mengindikasikan pembalikan arah untuk hari ini. Rekomend Buy. Range 790 - 820.

 @MYOR: Pola candlestick menyerupai three inside up yang mengindikasikan penguatan untuk hari ini. Rekomend Buy. Range 11600 - 11900.

 @ENRG: Pola candlestick yang terbentuk adalah bearish harami cross yang mengindikasikan pembalikan arah untuk hari ini. Rekomend Sell. Range 160 - 166.

 @BBCA: Pola candlestick yang terbentuk black marubozu dan indikator RSI menunjukan momentum pelemahan, kami melihat hari ini BBCA berpotensi melanjutkan pelemahan. Rekomend Sell. Range 7200 - 7400.

 @EXCL: Secara teknikal terjadi death cross dimana MA3 memotong MA5 dari atas ke bawah yang mengindikasikan pelemahan untuk hari ini. Rekomend Sell. Range 6400 - 6600.

 @KIJA: Pola candlestick menyerupai evening star yang mengindikasikan pelemahan untuk hari ini. Rekomend Sell. Range 125 - 128.

 @BTPN: Secara teknikal terjadi death cross dimana MA3 memotong MA5 dari atas ke bawah yang mengindikasikan pelemahan untuk hari ini. Rekomend Sell. Range 2775 - 2850.

 *Disclaimer On
------------------------------------------------------------------------------------
PRESS DIGEST by REUTERS
- WIKA EYES STEAM POWER PLANT PROJECT WORTH $1 BLN
State construction firm Wijaya Karya is eyeing a 2x300 megawatt steam power plant worth $1 billion in South Sumatera, said Natal Argawan, the company’s corporate secretary, adding that it has invited Pamapersada Nusantara, a unit of United Tractors as partner to work on the project. (Kontan p.5)

- BSD RECORDS Q1 NET PROFIT UP 97 PCT
Property developer Bumi Serpong Damai (BSD) reported first quarter net profit of 162 billion, up 97 percent compared to the same period last year of which three affiliated companies have contributed revenues of 86 billion rupiah. (Investor Daily p.13)

- PAKUWON JATI TO SPEND 1 TRLN RPH FOR SHOPPING MALL IN JAKARTA
Property developer Pakuwon Jati will spend 1 trillion rupiah to develop shopping mall in Jakarta that will be built on a 110,000-square meter of land, said Ivy Wong, the company’s director for business development, adding that it expects to open the mall in May 2012. (Bisnis Indonesia p.7)

- KERTAS BASUKI REPORTS 3.13 BLN RPH LOSS IN Q1
Paper company Kertas Basuki Rachmat Indonesia reported a net loss at 3.13 billion rupiah in the first quarter, compared to a net profit of 59.902 billion rupiah a year ago. (Bisnis Indonesia p.f3)
------------------------------------------------------------------------------------------------

BNBR akan lakukan kuasi reorgansiasi       
       JAKARTA. Ketika kerugian perusahaan terus menumpuk, gerak perusahaan akan
  semakin berat. Namun, perusahaan bisa menghapus defisit dengan melakukan kuasi
  reorganisasi. Tapi, tentu saja, ini hanya terjadi di atas kertas agar neraca
  keuangan perusahaan tampak lebih sehat.
       Setelah beberapa perusahaan seperti PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) yang
  diikuti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lalu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), kini
  giliran PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) akan melakukan kuasi reorganisasi.
       "Kami rencanakan kuasi reorganisasi tahun ini dan mudah-mudahan di kuartal
  tiga sudah rampung," kata Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada Kontan,
  Senin (2/5).
       Dalam laporan keuangan BNBR akhir 2010 lalu, perusahaan  memiliki defisit
  hingga Rp 27,746 triliun. Walau begitu, manajemen BNBR belum memasukkan proposal
  rencana tersebut ke Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). "Kami masih dalam
  tahap merampungkan persiapan dokumen yang diperlukan," papar Eddy.
       Juni nanti, manajemen akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
  (RUPST). Rencananya, manajemen akan meminta restu pada para pemegang saham
  terkait dengan aksi kuasi reorganisasi ini.
       Plus restrukturisasi
       Bukan hanya bersih-bersih di atas kertas, BNBR juga sedang mengupayakan
  restrukturisasi utang. Sebelumnya, Bobby Gafur Umar, Direktur Utama BNBR
  menargetkan restrukturisasi utang selesai tahun ini. Maklum, tumpukan utang
  membuat kerugian BNBR terus melonjak.
       Restrukturisasi utang lumayan meringankan beban perusahaan. Tahun 2008
  misalnya, kerugian Rp 16 triliun. Sedangkan 2010, rugi menyusut menjadi Rp 7
  triliun.
       Nico Omer Jonckheere, Vice President Valbury Asia Future menilai, rencana
  kuasi reorganisasi BNBR ini baik. Namun, semakin besar defisitnya, makin sulit
  pula membereskannya.
--------------------------------------------------------------------------------

 Kekhawatiran mengenai inflasi dan suku bunga di Amerika masih mempengaruhi pasar saham walaupun sejumlah data menunjukan perbaikan.

@AKRA    PT AKR Corporindo (AKRA) akan memulai produksi tambang batubaranya di Kalimantan Tengah dalam beberapa minggu ke depan. Terkait hal itu, AKRA sudah mengantongi ijin dari pemerintah.

@BUMI    optimistis dengan kinerja di sepanjang kuartal I 2011. Menurut Dileep Srivastava, Direector BUMI, produsen batubara tersebut mengestimasi penjualan batubara di tiga bulan pertama 2011 bisa mencapai 14 juta ton. Adapun harga reta-rata batubara  mencapai US$ 80 per ton.

Melemahnya distribusi harga serta indikasi dead-cross pada stochastic oscillator, merupakan salah satu katalis negatif yang menandakan pergerakan IHSG hari ini akan dibayang-bayangi oleh tekanan jual lanjutan.

Sekalipun IHSG mencoba bertahan dalam interval harga 3.800, namun demikian, di harapkan para investor memperketat stop-loss harga pada basis support 3.750.

Secara umum, IHSG masih berada pada kondisi bullish serta masih terbuka peluang untuk melanjutkan perjalanan menuju area 4.000.

Kami perkirakan, IHSG pada perdagangan hari ini akan mencoba bertahan dalam interval pergerakan harga 3.775 - 3.840.

Stock Pick:
- BBTN: Signal positif stochastic diharapkan memberikan ruang pergerakan dalam interval harga 1.640 - 1.730.
- BSDE: Kondisi berimbang pada area oversold, membuka peluang bagi BSDE untuk menguji penetrasi resistensi 910-920.
- INCO: Menyempitnya ruang pelemahan serta celah harga, mengindikasikan INCO berpeluang untuk menguji resistensi celah harga 4.900 - 4.925.
- INTP: Hammer dan signal positif golden cross stochastic, membuka peluang bagi INTP untuk bergerak positif dalam interval harga 16.800 - 17.150.
- PGAS: Signal positif leading indicator, diharapkan mampu mendorong PGAS untuk bergerak menguji resistensi harga 4.200.
- SGRO: Waspadai potensi pelemahan harga menguji support 3.425.
--------------------------------------------------------------------------------------

Stock Pick yg ketinggalan hehehe...

INTP, cakep juga chart nya, uptrend, kena MA20 (garis coklat), bentuk candle Hammer (sinyal pembalikan), ada support di 16850. bisa untuk trading beberapa hari.

Happy Cuan ya..
disclaimer On.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar