Senin, 02 Mei 2011

Berita Pagi Senin 2 Mei 2011

Stocks closed at fresh multi-year highs on Friday shrugging off lukewarm economic news to focus on broadly strong earnings, as the Dow and the S&P 500 marked six consecutive gains for the month of April.

DOW 12810.54⁠ +47.23   +0.37%
NASDAQ 2873.54⁠ +1.01   +0.04%
S&P 500 1363.61⁠ +3.13   +0.23%
FTSE 6069.90⁠  +1.74   +0.03%
DAX 7514.46⁠  +39.24   +0.52%
CAC 40 4106.92⁠ +2.02   +0.05%

KEY COMMODITIES
*OIL 113.93⁠  +1.07   +0.95%
*GOLD 1556.40⁠ +25.20   +1.65%

KEY CURRENCIES
EURO 1.48⁠  +0.00   +0.00%
BRITISH POUND .67⁠ +0.00 +0.00%
YEN 81.17⁠ +0.00   +0.00%
Rp 8562

TLKM » 36.14 +0.80. (2.26%) = Rp 7.735
ISAT » 30.97 + 0.71 (2.35%) = Rp 5303
Vallar » 1399 UNCH
EIDO » 30.85 - 0.44 (1,41%)
TINS 32150 + 100
Nikel 26895 + 215
CPO RM 3270 - 23 (0.70%) $ 1103
Soybean 1.394 +40.5 (2.99%)
Corn 756.500 +27.25 (3.74%)
Wheat 801.25 +23.75 (3.05%)
COAL » 29-Apr-2011 (122.27)
22-Apr-2011 ( 121.48 )
------------------------------------------------------------------------------

Monday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securities).....

Fokus pelaku pasar di awal pekan ini adlh brp besar CPI April Indonesia, dmn menurut MNC Securities Research akan tjd Deflasi sekitar -0.1% s/d -0.2%. Disamping itu outlook penguatan Rupiah menuju Rp 8400, bagusnya laporan keuangan emiten di Q1/2011, masa pembagian dividen serta menguatnya Bursa Regional ditengah 2 permasalahan yg perlu diperhatikan yakni:  betapa mudahnya saat ini MEMBOBOL dana perbankan (Bank Mega, Citibank) dan CIMB-Niaga yg baru saja kebobolan Rp 234 miliar, shg muncul pertanyaan mengapa perbankan Indonesia mudah sekali kebobolan dan apakah ini menandakan kontrol kredit di perbankan sangat lemah dan bobrok? Selanjutnya adlh kapan harga bensin premium akan naik mengingat harga bensin jenis Pertamax saat ini sdh mencapai Rp 9050 padahal cost of production Premium dan Pertamax hanya beda tipis.

Wall Street Jumat (29/4) kembali ditutup pd level tertinggi baru dikejutkan buruknya data ekonomi ttp fokus terkuat pd data earnings emiten scr menyeluruh, dimana sepanjang April, Indeks Dow Jones naik +3.98% (+490.81 poin) ditutup pd level 12810.54, suatu level tertinggi sejak 20 Mei 2008.

Bbrp data ekonomi & emiten penting yg akan keluar di AS sepanjang minggu ini (May 2-6) spt: ISM Manufacturing Index, Construction Spending, Factory Oders, Car Sales, ADP Employment, 

Sdgkan emiten spt: Pfizer, MasterCard, CBS, AOL, Kellog, GM, AIG, Kraft, Visa & Bershire Hathaway.

DOW 12810.54  +0.37%
NAS 2873.54 +0.04%
S&P 1363.61  +0.23%
OIL 113.93  +1.03%
COAL 122.27. +0.65%
GOLD 1563.90 +1.82%
NICKEL.26700. -0.56%
TIN.32050.  0% 
CPO. RM.3300.  -0.63%  
TLK.36.14   (Rp 7737)
IIT.30.97    (Rp. 5304)

Mon IDX Range: 3810-3850
Monday Action Strategy:

BUY: HRUM, PTBA, BJBR, ANTM,  INCO, TINS, ITMG, BORN, INDY, INTA, UNTR, BBNI, INTP, INDF, SMGR, MAPI

SELL:  ELSA, GIAA, BLTA, BNBR, MIRA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)
-----------------------------------------------------------------------------------------

Updating Performance BDMN Q1/2011: Kuartal I, Laba Danamon Cuma Naik 9%

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT)konsolidasian sebesar Rp763 miliar di akhir kuartal pertama 2011, atau naik 9% dari Rp701 miliar untuk periode yang sama tahun lalu.

Direktur utama Danamon Henry Ho menjelaskan pendapatan laba ini didukung oleh pertumbuhan kredit di semua segmen nasabah, khususnya di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh sebesar 26% atau mencapai Rp82,495 triliun. Giro tumbuh 30% sementara tabungan naik 35% secara setahunan, masing-masing mencapai Rp9,788 triliun dan Rp20,988 triliun.

Secara keseluruhan, CASA naik 33% mencapai Rp30,776 triliun dari Rp23,091 triliun di akhir Maret 2010. Sementara itu, deposito naik 22% menjadi Rp51,720 triliun dari Rp42,488 triliun tahun sebelumnya.

Adapun sampai 31 Maret 2011, rasio kredit terhadap total pendanaan berada di posisi 85,2%, dan rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (LDR) Danamon mencapai 94,9%.

“Danamon mencatatkan pertumbuhan sebesar sembilan persen pada pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp2,609 triliun dari Rp2,394 triliun di akhir Maret 2010. Kinerja keuangan kami juga didukung oleh pendapatan nonbunga, antara lain dari credit related fees yang termasuk trade finance, serta asuransi, yang secara total tumbuh 22 persen mencapai Rp844 miliar di kuartal pertama 2011,”.

Sementara Return on Average Asset (ROAA) Danamon tercatat sebesar 2,6% pada akhir Maret 2011, Return on Average Equity (ROAE) mencapai 17,6%. Pada akhir kuartal pertama 2011, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Danamon berada di posisi 14,7% (IC, 1/5)
------------------------------------------------------------------------------

Agenda 02 May 2011 Rups Inds, UNTR, AGRO, Pengumuman Data Inflasi, Cum Dev INCO $0.0146
------------------------------------------------------------------------------

Stock Pick :


TRUB, cakep nih, setelah pullback dan mengenai MA60 di harga 60 perak, kemaren close di 62, di dukung oleh short term Up Trend nya...Resist ada di 64 dan 66.


ELTY, membuat baseline di MA200 144 perak, juga ada pola double bottom dgn target 152. Mungkin gantian saham B7 ini yg gantian manggung...heheheh


LSIP, Ascending Triangle, cakep banget nih, dgn vol kemaren yg tinggi...Resist ada di 1550.


Happy Cuan
disclaimer On.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar