Selasa, 24 Mei 2011

Berita Pagi Selasa 24 Mei 2011

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (24/5) diperkirakan masih akan melemah di kisaran 3.730-3.800.

Demikian dikatakan analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin. "Besok (hari ini) meski tidak mengalami tekanan jual yang besar seperti sekarang, kami melihat indeks masih akan bergerak melemah."

Anjloknya bursa regional menjadi sentimen negatif bagi IHSG kemarin. Babak baru krisis utang Eropa, kekhawatiran resesi Jepang, serta pengumuman data manufaktur China yang di bawah ekspektasi menjadi katalis negatif bagi bursa regional sekaligus mengindikasikan perekonomian Asia yang melambat.

IHSG kemarin ditutup anjlok 2,56% ke level 3.773,74. Volume perdagangan mencapai 6,94 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,99 triliun. Investor asing keluar dari bursa saham Indonesia dengan melakukan penjualan sebanyak Rp675,38 miliar.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan beli untuk ASII, BBRI, BMRI dan INDF. "Koreksi di IHSG akibat tekanan regional membuat banyak saham berkapitalisasi besar menjadi menarik pasca-mengalami koreksi sehat pullback untuk meneruskan tren kenaikan yang hanya tertunda sebentar."

Saham Astra International (ASII) disarankan beli dengan target harga di 61.300 dari penutupan kemarin 59.200. Strategi masuk pertama di 59.200 dan kedua di 58.500 dengan cut loss di 58.150.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) disarankan beli dengan target harga di Rp6.400 dari penutupan kemarin di 6.250. Strategi masuk pertama di 6.200 dan kedua di 5.950 dengan cut loss di 5.850. Koreksi sebesar ini jarang terjadi di BBRI rekomen akumulasi karena tren pertumbuhan kredit di sector mikro masih akan tertopang oleh BI rate yang stabil karena inflasi yang masih terkendali sesauai dengan perkiraan BPSkalau Mei akan terjadi deflasi lagi.

Untuk saham Bank Mandiri (BMRI) disarankan beli dengan target harga 7.300 dari penutupan kemarin di 7.100. Strategi masuk pertama di 7.050 dan kedua di 6.900 dengan cut loss di 6.750. Valuasi 2011 PER 10x atau turun dari 18x sebelumnya pasca pengingkatan laba di laporan keuangan kuartal I 2011 yang merupakan termurah di antara semua saham berkapitalisasi besar.

Saham Indofood Sukses Makmur (INDF) disarankan beli dengan target harga di 5.600 dari penutupan kemarin di 5.400. Strategi masuk pertama di 5.400 dan kedua di 5.250 dengan cut loss di 5.100.
----------------------------------------------------------------------------------

BNBR tetap lanjutkan proses persiapan kuasi reorganiasi


PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan proses persiapan pelaksanaan kuasi reorgansasi. BNBR terus mempersiapkan data dan dokumentasi yang diperlukan untuk memuluskan rencana tersebut.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, BNBR akan meminta persetujuan pemegang saham dalam beberapa waktu ke depan," ujar Direktur BNBR Sidharta Moersjid melalui pesan singkat kepada KONTAN, Senin, (23/5).

Sebelumnya, Bapepam-LK mengungkapkan bahwa BNBR menunda rencana kuasi reorganisasi mereka. Sebelumnya, BNBR berniat menggelar rencana tersebut dengan menggunakan laporan keuangan Desember 2010 sebagai dasar. Tapi, BNBR menundanya dan akan mengguanakan laporan keuangan Juni 2011 sebagai gantinya.

Menurut rencana awal, BNBR  bakal meminta persetujuan rencana kuasi reorganisasi itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bulan depan. Sidharta yakin, kuasi reorganisasi tetap dapat terlaksana pada semester kedua di tahun ini.
----------------------------------------------------------------------------------------

PERSONEL VIEW by cynthia on 24.05.11
Setelah berhasil sukses menembus level IHSG tertinggi minggu lalu, kmrn bursa ditutup terkoreksi cukup tajam -2.44% pada 3778.45 dengan value Rp.5.5T diikuti oleh nilai jual bersih investor asing sebesar Rp.673 Milyar. Kecemasan pasar atas melemahnya trend pertumbuhan di China, akan berakhirnya QE2 dibulan Juni, krisis utang di Eropa akibat penurunan rating kredit di Yunani mendorong pelaku pasar melakukan aksi profit taking terutama di pasar saham kita yang telah mengkontribusikan keuntungan yang cukup optimal.

Kebijakan QE2 yg berakhir diperkirakan akan membuat para hedge fund & fund manager menarik dana kelolaannya untuk ditata ulang. Dengan kondisi perekonomian AS yang masih belum pulih serta  krisis ekonomi Eropa, masih akan memberikan potensi masuknya  tambahan capital inflow ke negara emerging market yg memiliki kondisi fundamental ekonomi yang baik. Menjelang 'investment grade' produk surat utang Indonesia masih akan memberikan spread yg menarik bagi para investor. Kenaikan harga komoditas serta tren melemahnya nilai tukar dolar AS juga memberikan nilai tambahan atas produk minim dipasar modal kita serta pergerakan Rupiah. Pengamat ekonomi berpendapat arah penguatan Rupiah bisa mencapai kisaran Rp. 8400-8500 hingga akhir tahun ini.  

Wait and See dan menjauh dari panic selling sambil menanti konfirmasi arah konsolidasi pergerakan saham. Cermati saham bluechip maupun 2nd liner (perbankan; mining; cpo & consumer goods; ) terutama saham BUMN, dengan fundamental baik yang sudah dan akan terkoreksi cukup tajam(5%-15%). Prediksi rentang pergerakan saham di level 3750-3778. 

"Selamat berkarya & berinvestasi...."
-------------------------------------------------------------------------------------

 Smart technical stock:
( Born ) : Jika anda bertanya kepada saya,saham apakah yg harus dibeli pada hari ini. Jawaban saya hanya satu " Born ". Ya , pada perdagangan kmrn "Born" berhasil melewati titik support 1450 yg terjadi pada bulan feb dng pola (W). Dengan volume yg tinggi,pada hari ini kami menargetkan Born kembali akan berada pd level 1530 sbg titik resistance 1. Selain dr technikal angin segar datang dari negeri china. China investment corporation akan membeli 5 pct saham born.Borneo akan mengeluarkan cb yg di pledge sejumlah 5 pct dng bunga 7-9 %. Cic jg mengisyaratkan borneo untk menjual 2 juta ton kpd cic pd harga 187$.Deutche sec akan menjadi perantara dlm deal ini.

-------------------------------------------------------------------------------------

INDONESIA EQUITY
Investment Research
Daily News

Tasrul
DAILY TECHNICAL –May 24,2011

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), 3,778.45, Masih Cenderung
Terkoreksi

Setelah gagal bertahan diatas level psikologis 3,800, IHSG hari ini diperkirakan
masih cenderung terkoreksi dengan menguji level  support berikutnya di S2
(3,759.23) dan  resistance sementara di Q (3,800.92).

Dan jika hari ini IHSG mampu bertahan diatas level 3,800 diperkirakan tekanan
jual mulai berkurang.

Indikator MFI Optimized  masih cenderung turun dengan  daily risk  saat ini di level
35.52 %
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Tuesday Early BIRD Edition (Edwin Sebayang-MNC Securities)..

Diturunkannya Outlook Italy mjd "Negative" oleh S&P dan diturunkannya Outlook Belgia mjd "Negative" oleh Fitch, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Prancis dan Jerman yg ditandai turunnya Managers Purchasing Index serta kekalahan terburuk partai berkuasa sejak thn 1978, Partai Sosialis Spanyol ditengah rencana penerapan pemotongan anggaran serta turunnya Indeks Pertumbuhan Manufacturing China bulan Mei mjd faktor negatif utk perdagangan di Bursa Indonesia yg diperkirakan turun kembali hari ini ditengah kejatuhan tajam Wall Street dan energi serta metal semalam.

Wall Street ditutup terjun bebas dlm perdagangan Senin dipicu kekuatiran persoalan besar hutang di kawasan Zona Euro dan investor di AS kuatir mengenai penguatan US Dollar, kejatuhan harga komoditas energi dan metal serta adanya tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Asia dimana Indeks Pertumbuhan Manufacturing China bulan Mei turun.

Banyak kejatuhan Wall Street dan Bursa Eropa hari Senin dipicu akibat diturunkannya Outlook Italy menjadi "Negative" oleh Rating Agency standard & Poor, kemudian kekalahan Partai Sosialis yg berkuasa Spanyol didalam pemilu regional memicu ketakutan mengenai penyelesaian masalah defisit anggaran antara pemerintah pusat dan daerah ketika Madrid berjuang menghindari bailout spt yg tjd di Yunani, Irlandia dan Portugal.

Data Index Purchasing Managers Eropa mengindikasikan perlambatan pertumbuhan di Zona Euro dimana data Jerman dan Perancis dibawah ekspektasi. Juga lembaga Rating Fitch menurunkan Outlook Belgia menjadi "Negative".
DOW 12381.26. -1.05%
NAS 2758.9.  -1.58%
S&P 1317.37  -1.19%
OIL 97.57  -2.52%
GOLD 1516.8 +0.52%
NICKEL 22400. -4.84%
TIN 26725.  -3.69%
CPO RM 3387. -1.02%
TLK.34.75 (Rp 7450)
IIT.30.16 (Rp 5170 )

Tue IDX Range: 3730-3810

BOW: TLKM,ASII,ITMG, HRUM,UNVR,AKRA,INDF, MAPI,BJBR,BBRI,BMRI, INDY,PTBA,

SELL:  BNBR,ENRG,ELTY, GIAA,MEGA,ELSA,BLTA, MIRA (ES-MNC Securities/Disclaimer On)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar